jaringanpelajaraceh.com – Dinas Pendidikan Aceh memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket B dan Paket C, serta UN Perbaikan SMA/SMK akan dilaksanakan serentak pada 13-15 Oktober 2017 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Miftahuddin didampingi Kasi Pengembangan Kurikulum SMK Dr Asbaruddin dan Sekretaris Panitia UN Provinsi Aceh, Drs Zulkarnaini kepada Serambi, Rabu (11/10) kemarin, terkait batalnya peserta ujian Paket C di Pidie dalam mengkuti UNBK.
Tidak benar pelaksanaan UNBK Paket C di Pidie Batal. Pada tanggal 10 Oktober itu memang tidak ada jadwal UN di SMA Negeri 1 Mutiara. Sebab, jadwal UNBK yang sudah disepakati Aceh pada 13-15 Oktober,” kata Asbaruddin.
Jadwal ini sudah disosialisasikan ke seluruh Disdik di kabupaten/kota,” tambahnya. Ia pun mengaku heran, mengapa peserta ujian Paket C di Pidie tidakmendapat informasi akurat dari pihak Disdik setempat terkait jadwal ini.
Untuk diketahui, secara nasional kegiatan UNBK ini diberikan dua pilihan jadwal, yakni 10-12 dan 13-15 Oktober. Sesuai hasil rapat sosialisasi yang dilaksanakan 2-3 Oktober 2017 lalu di Grand Aceh Hotel Syariah, Banda Aceh, Dinas Pendidikan Aceh dan Disdik kabupaten/kota di Aceh menyepati pelaksanaan UNBKpada 13-15 Oktober 2017.
Padahal, dalam rapat sosialisasi UNBK itu, Kadisdik Pidie, Murthalamuddin SPd telah mengutus dua wakilnya, Kabid Pembinaan SMP yang juga Ketua Panitia UN Pidie, Drs Sulaiman dan Hasan Basri ST (Kasi Sarana),” jelas Asbaruddin.
Penjelasan ini disampaikan untuk meluruskan miskoordinasi dan miskomunikasi antara Dinas Pendidikan Aceh dengan Dinas Pendidikan Pidie terkait pelaksanaan ujian Paket C yang salah diinformasikan ke peserta ujian. Sehingga merugikan pihak peserta.
Seperti diberitakan kemarin, 47 peserta ujian Paket C yang mendapat informasi dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie bahwa ujian dilaksanakan Selasa (10/10) di Gedung SMA Mutiara, harus pulang dengan perasaan kecewa karena ujian pada hari itu batal dilaksanakan. “Akibat panitia yang tidak siap, kami rugi waktu karena harus pulang disebabkan ujian dibatalkan,” kata seorang peserta.(
Sekretaris Panitia UN Aceh, Zulkarnaini juga meluruskan pernyataan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie yang mengatakan bahwa pelaksanaan ujian ini menjadi kewenangan Disdik Aceh sejak pengelolaan SMA/SMK ditarik ke Pemerintah Provinsi.
Menurut Zulkarnaini, berdasarkan peraturan terbaru, penyelenggaraan ujian Paket A, B, dan C dilakukan oleh PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang pembinaannya melekat pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. “Karena itu, UNBK bagi siswa Paket C ini masih dalam tanggung jawab Dinas pendidikanKabupaten/Kota,” katanya.
Terlepas dari sikap buang badan ini, ia berharap pelaksanaan ujian pada Jumat (13/10) bisa terlaksana dengan baik. Untuk Pidie, ujian akan dilaksanakan di dua lokasi. Yaitu untuk Paket C SMA digelar di gedung SMAN 1 Mutiara, dan ujian Paket C SMK dilaksanakan di gedung SMK Negeri 1 Sigli.
Tahun ini, jumlah peserta Ujian Nasional di Aceh seluruhnya 7.471 siswa, yang tersebar di seluruh Aceh. Untuk Paket B (setara SMP) tercatat sebanyak 1.496 siswa, Paket C (setara SMA) sebanyak 2.895 siswa, dan UN Perbaikan bagi siswa SMA/SMK sebanyak 2.080 siswa,” rincinya.(sir)
sumber:http://aceh.tribunnews.com