JAKARTA I ACEH INFO – PT Garuda Tri Eka yang bergerak di bidang pengembangan sistem informasi, menjalin kerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat Jakarta.
Kerjasama tersebut di bidang diseminasi sistem informasi pendidikan di Indonesia dengan tujuan mempercepat proses digitalisasi sekolah.
Hal itu dikatakan Owner PT Garuda Tri Eka, Putri Husna S.S.T, M.Pd, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IGI Se-Indonesia di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Jumat (26/11/2021) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Putri Husna yang merupakan Lulusan penerima beasiswa Magister LPDP bidang Teknologi Pendidikan dan pernah berprofesi sebagai Guru serta menjabat sebagai Kepala Sekolah disalah satu sekolah dibawah naungan Medco Foundation memaparkan program kerjasama ini dihadapan ratusan Ketua IGI Seluruh Indonesia yang hadir di Pembukaan Rakornas IGI Tahun 2021.
“Sistem Hybrid Smart ID Card Presensi Digital ini kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan primer sekolah, sistem ini mengintegrasikan antara Kartu Pelajar dan Presensi Digital yang akan mengirimkan informasi kehadiran siswa setiap hari secara real-time kepada wali murid melalui pesan whatsapp.
Selain itu, Website Sekolah, PPDB Online, E-Learning serta sistem Payment digital yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah juga terintegrasi dalam sistem ini. Harapan kami, dengan sistem ini kita bersama-sama dapat mengoptimalkan komunikasi diatara sekolah dan orang tua siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.” kata Husna.
Sistem yang dikembangkan oleh pihaknya, akan memudahkan pekerjaan guru dalam memberikan pelayanan pembelajaran disekolah. Salah satu contoh, presensi digital yang disediakan sistem ini dapat digunakan saat Pembelajaran Tatap Muka dan Pembelajaran Jarak Jauh.
Saat PTM guru piket akan login dalam sistem ini menggunakan smartphone masing-masing melalui browser tanpa menginstall aplikasi tertentu, kemudian guru dapat memindai kartu pelajar satu persatu dan data kehadiran siswa akan diklasifikasikan sesuai kelas dan tercatat dalam sistem.
Kemudian, saat PJJ sistem akan mengirimkan link tertentu ke Whatsapp siswa atas otorisasi guru, saat link tersebut dikunjungi maka sistem akan mencatat data kehadiran siswa serta titik lokasi siswa pada saat yang bersamaan. Data kehadiran siswa ini akan dikirmkan secara real-time kepada orang tua melalui pesan whatsapp setiap harinya.
“Intinya, sistem ini mengurangi beberapa hal teknis yang dilakukan guru setiap harinya saat memberikan pelayanan pembelajaran kepada siswa, bukan malah menambah pekerjaan baru kepada guru. Proses digitalisasi sekolah nanti akan kami bantu dari awal, karena banyak sekolah yang sudah tau bagaimana konsep digitalisasi sekolah namun belum tau apa yang harus dilakukan terlebih dahulu dan bagaimana caranya, Pada dasarnya, sistem ini akan membantu sekolah memenuhi kebutuhan primernya seperti kartu pelajar, website sekolah dan e-learning, adapun tambahan lain fitur lainnya dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan sekolah. ” terang Putri Husna.
Ikatan Guru Indonesia dan Garuda Tri Eka telah bekerjasama untuk membantu sekolah dalam mempercepat proses digitalilasi sekolah menggunakan Hybrid Smart ID Card Presensi Digital. Sistem ini, telah terdaftar pada e-commerce Kemendikbud yang akan memudahkan teknis dan laporan dalam pemesanan menggunakan dana BOS.
Jika sekolah ingin berkolaborasi dengan kami, pihak sekolah dapat melakukan pemesanan langsung di situs Siplah.blili.com dengan mencari nama produk Hybrid Smart ID Card Presensi Digital. Sekolah dapat memilih spesifikasi sistem yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhannya mulai harga Rp.7000.
“Kami membantu digitalisasi sekolah mulai dari Indonesia bagian barat yaitu Provinsi Aceh, bagi sekolah di Provinsi lainnya yang ingin bekerjasama dengan kami, tidak perlu khawatir, walaupun siswa disekolah Bapak dan Ibu hanya 1 orang siswa, kami akan tetap melayani dengan fitur dan harga yang sama. Ini merupakan bakti kami untuk Pendidikan Indonesia agar digitalisasi sekolah merata dari sabang sampai Merauke.” Pungkasnya.
Sumber: acehinfo.id