“Tidak ada perayaan valentine day, itu bukan budaya kita, Guru harus melakukan pengawasan terhadap budaya luar yang tidak layak, jangan sampai merusak nilai nilai agama dan kearifan lokal yang sudah kita miliki” pernyataan yang tegas ini di sampai oleh Kadis Pendidikan Aceh Drs Laisani, M.Si. terkait dengan polemik perayaan valentine day.
Kita mengharapkan tidak ada siswa yang ikut ikutan merayakan valentine, saya dengan tegas melarangnya karena itu tidak membawa manfaat apapun bagi kita, lebih baik siswa mempersiapkan diri dan kemampuannya terutama bagi siswa kelas terakhir yang akan mengikuti Ujian Nasional.
Valentine day adalah hari kasih sayang yang merupakan sebuah budaya luar, umumnya dirayakan oleh kaula muda, namun tidak sesuai dengan budaya dan kearifan lokal di Aceh dan bertentangan dengan syariat Islam