jaringanpelajaraceh.com-singkil-Pada kunjungan hari kedua di daerah 3T, Kadisdik Aceh bersama Sekdisdik dan tim ahli Disdik Aceh beserta rombongan ke Pulau Balai ibukota Kecamatan Pulau Banyak mendapat sambutan hangat dari Muspika setempat dan masyarakat setempat.
Pada pertemuan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Pulau Banyak turut dihadiri oleh Kepala PPMG Wilayah IX, Sekretaris Disdik Aceh Singkil, Pengawas Sekolah, Kepala SD, SMP, Camat, Danramil, Kapolsek dan kepala desa yang berada di Pulau Banyak.
Pada sambutan, kepala SMA Negeri 1 Pulau Banyak, Rusli, S.Pd mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.
Kata Rusli, saat ini SMAN 1 Pulau Banyak sangat membutuhkan satu unit RKB, satu unit kantor kepala sekolah dan dewan guru, pagar sekolah, satu unit ruang kompuiter dan rehab ruang laboratorium IPA.
Rusli menambahkan, karena Pulau Banyak jauh dari pusat ibukota kabupaten, Rusli juga mengharapkan bantuan satu unit perangkat jaringan internet serta perhatian pemerintah kepada guru yang bertugas di daerah terpencil agar mendapatkan tunjangan khusus dari pusat, ujarnya.
Sementara Camat Pulau Banyak Rudi Faisal, S.STP dalam sambutannya yang ditujukan kepada tim RPJM Gubernur Aceh bidang pendidikan Drs.Bakhtiar, Rudi mengharapkan agar Pemerintah Aceh sesegera mungkin melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Teluk Nibung ke ibukota kecamatan Pulau Banyak.
“Hal ini sangat penting agar akses pendidikan dari Desa Teluk Nibung ke Pulau Balai mudah terjangkau. Saat ini siswa yang hendak pergi sekolah dan pulang dari Teluk Nibung ke Pulau Balai menggunakan bot ukuran kecil dan sangat terganggu ketika cuaca buruk,” ujar Rudi.
Kadisdik Aceh, Drs.H.Laisani, M.Si dalam arahannya menyampaikan untuk tahun 2018 Pemerintah Aceh akan memberikan gaji kepada guru honorer di Aceh sesuai UMP Aceh bagi yang memenuhi nilai standar UKG.
Laisani juga mengharapkan pada UNBK yang akan dilaksanakan bulan April mendatang agar para siswa di Pulau Banyak memperoleh nilai yang bagus sekalipun berada di kepulauan.
Selanjutnya, Laisani meminta kepada kepala SMP yang memperoleh rangking pertama agar menyiapkan siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikannya di SMA unggul yang ada di Banda Aceh. Masalah transportasi, biaya hidup dan pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Disdik Aceh, ujar Laisani.
Pada akhir pertemuan, Laisani juga memanggil beberapa orang siswa untuk tampil kedepan dan memberikan beberapa pertanyaan. Seperti biasa, bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, Laisani memberikan hadiah uang tunai. (Bay)
sumber: