Kepala SMKN 1 Teunom Syaribuddin, S.Pd, M.Pd tampak berdiskusi dengan orang tua siswa
JARINGAN PELAJAR ACEH – ACEH JAYA. Matahari pagi belum tinggi beranjak, tapi tim yang dipimpin oleh Kepala SMKN 1 Teunom, Syaribuddin, S.Pd, M.Pd sudah mulai berangkat dari sekolah menuju ke rumah salah satu siswa mereka. Senin (09/3/2020) sekitar jam 10.00 Wib, Syaribuddin, didampingi Hendrianto, S.Pd Wakil bidang kesiswaan dan Satria Pratama, S.Pd, M.Pd selaku pembina OSIS, melakukan kunjungan langsung ke rumah salah satu siswa kelas XII Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di Gampong Alue Jang Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya.
“Tujuan kita datang bersilaturahmi ke rumahnya, karena yang bersangkutan tidak masuk sekolah setelah selesai jadwal praktek kerja lapangan (PKL) yang diberikan sekolah, kemudian yang bersangkutan juga tidak bisa menyelesaikan PKL sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah dan Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI)”, jelas Syaribuddin.
“Melihat siswa seperti ini, membuat kami sangat prihatin dengan kondisi tersebut, sehingga kita berusaha agar mereka mau menyelesaikan pendidikan dengan mengikuti semua kegiatan di sekolah seperti ujian dan PKL”, tambahnya.
Syaribuddin menambahkan, saat ini untuk membantu para siswa yang rentan serta kekurangan ekonomi, pihaknya memberikan banyak pilihan untuk siswa PKL, mereka tidak perlu ke tempat jauh, tetapi boleh PKL di DUDI yang ada di dekat kampung sendiri dengan ketentuan tempat tersebut sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
“Berbagai upaya juga kita lakukan untuk membantu siswa ini, seperti memberikan waktu tambahan agar dapat menyelesaikan PKL, tetapi sampai dengan waktu dan ketentuan yang diberikan tidak lagi melapor ke sekolah dan pihak sekolah sudah menyurati serta menyampaikan pesan kepada yang bersangkutan untuk ke sekolah supaya dicarikan solusi”, terang Syaribuddin.
Lebih lanjut Kepala SMKN 1 Teunom menjelaskan, mengingat sekarang kegiatan di sekolah sudah mendekati proses ujian akhir, seperti ujian sekolah, ujian Nasional dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), maka kita langsung bersilaturahmi ke rumah siswa tersebut untuk menjumpai orang tuanya.
“Kita berharap, dengan adanya kunjungan ini ada solusi bersama agar siswa tersebut mau kembali ke sekolah untuk menyelesaikan pendidikannya yang tinggal 1 bulan lagi”, harap Syaribuddin.
Rombongan dari SMKN 1 Teunom tampak bersedih ketika mendengar penjelasan dari orang tua siswa, karena salah satu faktor penyebab terjadinya keadaan seperti itu karena masalah ekonomi.
“Pada pertemuan tersebut pihak sekolah sudah menyampaikan solusi-solusi agar dia segera ke sekolah dan menyelesaikan studinya, kita juga berharap keluarga dapat memotivasi agar yang bersangkutan mau kembali ke sekolah sehingga anak kita tersebut tidak menjadi siswa yang putus sekolah”, demikian pungkas Syaribuddin.