X

Ketua STIT Hamzah Fansuri Lakukan Uji Efektivitas Bioaktivator Buatan Siswa MAN 2 Subulussalam

JARINGANPELAJARACEH.COM I Subulussalam. Dalam mendukung karya-karya inovatif pada tingkat sekolah di Kota Subulusalam, Dr Musriaparto yang merupakan Ketua STIT Hamzah Fansuri melakukan uji efektivitas bioaktivator buatan siswa MAN 2 Subulussalam pada Kamis (4/3/2021), pengujian tersebut dibantu teknisi pertanian Nanda Firmansyah, S.P yang merupakan guru di sekolah tersebut. Pengujian efektivitas bioaktivator buatan siswa MAN 2 Subulussalam dilakukan dengan percobaan pemberian bioaktivator pada media tanah terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam. Tanaman bayam dipilih dikarenakan tanaman ini cepat memberikan respon terhadap serapan hara yang terangkut dari dalam tanah ke daun dan jaringan tanaman.

Menurut Nanda Firmansyah, Percobaan ini dilaksanakan di MAN 2 Subulussalam disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor.

“Pada uji ini kita gunakan dosis bioaktivator dengan empat perlakuan,  yaitu bioaktivator dosis 15 ml (B3), bioaktivator dosis 10ml (B2), bioaktivator dosis 5ml (B1)  dan tidak menggunakan bioaktivator (B0) sebagai control”, jelas Nanda.

Lanjutnya lagi, perlakuan ini dibandingkan dengan ECO farm yang merupakan produk yang beredar dipasaran dengan dosis ecofarm yaitu penggunaan ecofarm dosis 15ml (E3), penggunaan ecofarm dosis 10ml (E2), penggunaan ecofarm dosis 5ml (E1).

Dr Musriaparto menggandeng Nanda Firmansyah dalam melakukan uji efektivitas bioaktivator ini dikarenakan Nanda yang berpengalaman 7 tahun sebagai teknisi laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, dianggap sangat berpengalaman dalam penelitian ini

Ketua STIT Hamzah Fansuri ini menambahkan, dengan adanya karya-karya inovatif di Madrasah, diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa, hal ini mendorong munculnya ide-ide baru mulai dari ruang lingkup sekolah.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Subulussalam Indra Nasution, S.Pd.I mengatakan, kami akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif seperti karya inovatif siswa MAN 2 Subulussalam,

“Karena dari situlah akan tumbuh generasi-generasi yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi masa depan yang semakin kompetitif”, pungkas Indra.

fitriadi:
Related Post