Jaringanpelajaraceh.com | ACEH BARAT DAYA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Abdya, mengadakan pelatihan kepemimpinan pemuda gampong tahun 2014.
Acara yang digelar sehari penuh itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Abdya, Drs Ramli Bahar, juga dihari Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Suhartono, Kapolsek Susoh, Ipda Darwis juga mewakili Kapolres Abdya, Sekretaris Disbudparpora Abdya, Hamdizal, Plt Kepala Dishutbun Abdya, Herman Suriadi, Ketua KNPI Abdya Idris SHi, para tamu undangan dan 132 orang peserta yang terdiri dari tokoh pemuda Desa (gampong) yang berlangsung di Gedung Serba Guna, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh Kabupaten setempat, Kamis (17/7).
Adapun tema yang diusung dalam acara tersebut potensi dan persiapan pemuda dalam memimpin dan membangun daerah.
Ketua KNPI Abdya, Idris SHi, dalam sambutannya mengatakan, pelatihan kepemimpinan pemuda gampong tahun 2014 itu diikuti sekitar 132 pemuda mewakili gampong dalam Kabupaten Abdya.
“Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah Abdya dengan terselenggaranya acara yang bertajuk memanfaatkan potensi pemuda gampong untuk membangun daerah,” ujarnya.
Idris menambahkan, saat ini peluang dalam menyerap tenaga kerja terbuka lebar, namun sangat menyedihkan, bila pemuda Abdya masih belum bisa memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya sendiri. Untuk itu, lanjut Idris, pembinaan dan pelatihan menggali potensi pemuda ini sangat di harapkan proses kelanjutannya.
“Sehingga nantinya tenaga kerja kita tidak menjadi penonton di negerinya sendiri, buang jauh-jauh opini bahwa dalam berusaha PNS lah segala-galanya, meski bukan pegawai masih banyak usaha yang mampu dilakukan untuk lebih maju,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Idris mengatakan, pelatihan ini sangat penting, mengingat potensi pemuda dalam membangun daerah kedepan sangat dibutuhkan, selanjutnya, pemuda merupakan ujung tombak demi keamanan gampong, jadi bentuk kepemimpinan seperti itu perlu untuk diarahkan.
“Pemuda punya kecerdasan yang perlu diasah dan terus dibina, agar potensi yang ada mampu membuat pemuda tersebut menjadi seorang pemimpin yang memberikan dampak kemajuan yang lebih baik untuk daerah,” singkatnya.
Sementara itu, Sekda Abdya, Drs Ramli Bahar, ketika membuka pelatihan tersebut, mengharapkan, agar pemuda harus benar-benar memanfaatkan pelatihan ini, karena penuda adalah pimpinan di masa depan. “Tidak mungkin menjadi pemimpin masa depan jika dimasa muda hidup nya kacau balau,” ujarnya.
Sumber : Ajnn.net | df
