SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh menjalin kerja sama dengan empat politeknik di Aceh, Jumat (25/10/2013) kemarin. Kerja sama itu direalisasikan awal tahun depan dengan merekrut 210 lulusan SLTA di seluruh Aceh, untuk kuliah di politeknik dimaksud dengan mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Aceh melalui LPSDM.
Mengawali kerja sama tersebut, Koordinator LPSDM Aceh, Dr Bukhari Daud MEd mengundang para direktur dari keempat politeknik yang ada di Aceh itu ke kantornya, Jumat kemarin. Mereka adalah Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe Ir Ridwan, Direktur Politeknik Aceh Selatan Dr Ir Yuhanis Yunus MEng, Direktur Politeknik Aceh Ir Zainal Hanafi, dan Direktur Politeknik Venezuela di Aceh Besar Prof Dr Ir Amhar Abubakar MSc.
Dalam pertemuan perdana itu, Bukhari menginformasikan bahwa Pemerintah Aceh sudah mengusulkan dalam RABPA tahun 2014 dana untuk beasiswa dan bantuan pendidikan sebanyak Rp 185,7 miliar bagi putra-putri Aceh yang memenuhi syarat. Dana tersebut di antaranya diplot untuk beasiswa 210 orang lulusan SLTA se-Aceh yang tertarik melanjutkan pendidikan di salah satu dari empat politeknik dimaksud.
Jumlah calon mahasiswa sebanyak 210 itu berasal dari 23 kabupaten/kota se-Aceh yang pengiriman orangnya dimintakan LPSDM melalui bupati/wali kota setempat. Per daerah mendapat jatah antara 8- 10 orang untuk tahun 2014.
Dalam pertemuan kemarin disepakati juga bahwa masing-masing politeknik hanya menawarkan dua program studi (prodi) kepada calon mahasiswa yang akan diberikan mahasiswa sejak masuk hingga tamat itu. Politeknik Aceh Selatan, misalnya, menawarkan teknik komputer dan teknik mesin. Politeknik Negeri Lhokseumawe menawarkan prodi teknik kimia industri dan perbankan syariah, Politeknik Aceh menawarkan mekatronika dan teknologi industri elektronika, sedangkan Politeknik Venezuela menawarkan teknologi hasil pertanian dan teknologi hasil peternakan.
Paket beasiswa itu, kata Bukhari Daud kepada Serambi, diprioritaskan kepada anak-anak miskin yang jika tidak mendapat fasilitas beasiswa maka akan sulit melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kepada setiap anak, LPSDM akan menyediakan ongkos pulang pergi dari kampungnya ke politeknik yang dia tuju. Ditambah uang kuliah sampai tamat, biaya hidup selama kuliah, tunjangan pembelian buku, dan tunjangan laporan tugas akhir (TPA) atau skripsi.(*)