Jaringanpalajaraceh.com | JAKARTA – Memerangi korupsi bukan hanya tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka membutuhkan agen lain untuk mewujudkan peran tersebut, yakni para mahasiswa.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi saat membuka acara Masa Ta’aruf (MATAF) FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di hadapan ribuan mahasiswa itu, dia menyebut jika mahasiswa merupakan salah satu stakeholder yang membantu KPK dalam memberantas korupsi. Demikian pula dengan peran universitas.
“Kampus merupakan penjaga bandul keadilan dan kebenaran, sebab kampus dapat melahirkan intelektual-intelektual muda yang dapat memimpin bangsa. Maka, kita suarakan kejujuran, kita suarakan kebersihan,” ujar Johan, seperti dikutip dari situs UMY, Kamis (4/9/2014).
Menurut Johan, kampus merupakan tempat orang-orang yang bisa meluruskan nilai-nilai tentang korupsi dan menjadi pendukung anti korupsi. Selain itu, kampus juga memiliki fungsi dan peran sebagai pemberantas korupsi, misalnya dengan membentuk komunitas pengawasan korupsi.
Namun, Johan menyayangkan karena saat ini korupsi juga sudah masuk ke ranah perguruan tinggi, bahkan hampir mengakar pada perguruan tinggi. Seperti kasus korupsi yang dilakukan oleh rektor di salah satu universitas negeri Indonesia.
“Jadi secara tidak langsung hal ini dapat mencederai nama kampus yang merupakan tempat melahirkannya intelektual-intelektual muda. Karena itu saya harapkan, kampus dan mahasiswa harus tetap bersinergi dan saling menjaga nama baik identitas kalian dari perbuatan korupsi, karena jika tidak, korupsi ini akan semakin meluas dan terus mengakar,” paparnya.
Sumber : okezone.com