jaringanpelajaraceh.com,Aceh Timur – Kemerdekaan Republik Indonesia sudah berusia hampir 73 tahun, namun salah satu sekolah di pedalaman Aceh Timur terkesan bagaikan indonesia belum merdeka
Pasalnya, baru-baru ini dunia pendidikan di Aceh Timur dihebohkan dengan munculnya pemberitaan di beberapa media baik cetak maupun online tentang buruknya sistem pembelajaran dan bangunan Sekolah Madrasah Ibtidayah Swasta (MIS) Rajul Huda yang berada di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Menurut Informasi yang berhasil dihimpun mediaaceh.co, beberapa kontruksi bangunan sekolah tersebut seperti atabnya yang kini mengalami kebocoran yang sangat parah, sehingga mengakibatkan terganggunya aktifitas belajar mengajar di sekolah di bawah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Timur tersebut.
Atapnya bocor, tiga ruangan yang berkontruksi kayu sudah lapuk, dan tiga ruangan konstruksi beton juga rusak, selain itu mobilernya sudah sudah banyak yang tidak ada , jadi kek mana murid-murid mau belajar” Ungkap Bukhari salah satu wali murid sekolah tersebut.
Bahkan, kata Bukhari, sekolah yang memiliki murid sebanyak 72 orang tersebut dibangun pada ditahun 2014 lalu dengan swadaya masyarakat setempat, namun hingga saat ini belum pernah direhap apalagi dibangun gedung baru oleh Kemenag Aceh Timur. Parahnya lagi, guru pengajar disana juga dikabarkan kurang disiplin dan jarang masuk kerja sehingga sering kali siswa-siswa disekolah pedalaman Aceh Timur tersebut terlantar dan bolos belajar.
Kadang guru pieh jareung geutamong, kadang aniek sikula payah diwoe karena hana guru, menyoe lage nyoe sang kalage sikula dalam masa penjajahan jameun,”Sambung Bukhari.
Dirinya berharap agar pihak Kemenag Aceh Timur segera merenovasi bangunan sekolah yang berada dipedalaman Aceh Timur tersebut dan sekaligus mengevaluasi kinerja kepala sekolah MIS Rajul Huda yang diduga kurang memperhatikan sistem aktifitas belajar mengajar di sekolahnya. []
sumber:http://mediaaceh.co