JARINGAN PELAJAR ACEH I Meureudu – Kepala SD Negeri 3 Ulim Kabupaten Pidie Jaya, Mukhlish MPd terpilih menjadi juara kategori Kepala Berprestasi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi jenjang Sekolah Dasar pada pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi, Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala SMA, SMK, Satuan Pendidikan Khusus tingkat nasional tahun 2020.
Hasil Penilaian Best Practice oleh dewan Juri Nasional menetapkan Kepala SD Negeri 3 Ulim tersebut masuk dalam finalis Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan Satuan Pendidikan Khusus tingkat Nasional Tahun 2020 dan berhak melaju ke tahap berikutnya yaitu presentasi artikel dan wawancara.
Hasil memuaskan Kembali ditoreh oleh kepsek muda yang juga jago Bahasa Jepang tersebut dengan meraih juara Kategori Kepala Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi.
Sebelumnya peserta dari kategori Kepala Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) yang berhasil masuk finalis tingkat nasional ada 10 kepala sekolah terdiri dari empat orang Kepala SMP dan enam orang Kepala SD.
Tingkat SD diwakili oleh Mukhlish M.Pd (Kepala SD Negeri 3 Ulim), Nana Rosita SPd MSi !Kepala SD Negeri Lampoh Saka Pidie), Rahmalinda SPd ?Kepala SD Negeri 5 Langsa), Hamidah MPd (Kepala SD Negeri Kebonagung Kota Pasuruan Jawa Timur), Alex Nanang Agus Sifa MPd (Kepala SD Al Irsyad Islamiyah 01 Porwekerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah) dan Tini SPd ?Kepala SD Alam Jomin Karawang Kabupaten karawang Jawa Barat).
Setelah Mengikuti tahapan presentasi dan wawancara yang sangat ketat, tersisa empat peserta yaitu Mukhlish Kepala SD Negeri 3 Ulim, Daswati Rofiatun Sahifah MPd Kepala SMP Muhammadiyah Prambanan Kabupaten Sleman Jawa Barat, Dr Triworo Parnoningrum, MPd Kepala SMP Negeri 28 Surabaya Kota Surabaya Jawa Timur, dan Hariyati MPd Kepala SMP Negeri 1 Salagita Kota Salatiga.
Mukhlish satu-satunya kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar yang tersisa dalam ajang tersebut. Atas prestasi itu ia beserta pemenang lainnya diundang ke Jakarta untuk menerima pemberian apresiasi kepada Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala SMA, SMK serta satuan pendidikan khusus dari Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 23-24 November 2020 di Hotel Millenium
Saat ditanyakan jaringanpelajaraceh.com, Jum’at (20/11), Mukhlish berbagi kisah perjalanannya yang berhasil menjadi pemenang tingkat nasional.
Dikatakannya, lomba yang ia ikuti adalah lomba pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan Satuan Pendidikan Khusus tingkat nasional tahun 2020.
Perjalanannya mulai dari mengikuti tingkat kabupaten dan pada tahun ini tidak diperlombakan tingkat provinsi. Setiap peserta yang menang di tingkat kabupaten mengirimkan best practice untuk diseleksi oleh dewan juri nasional.
“Alhamdulillah untuk tahun 2020 saya dari Pidie Jaya, kepala SDN 5 Langsa dan kepala SDN 1 Lampoh Saka Pidie mewakili Provinsi Aceh Masuk 10 Besar ditingkat nasional,” terangnya.
Kemenangannya pada kategori Kepala Sekolah Dedikasi, Inovasi dan Inspirasi kategori SPPPI menampilkan best practice berjudul “Menyelesaikan Permasalahan Pembelajaran Masa Covid-19 Melalui Pendekatan PDIA.”
Ada tiga penilaian yang dilakukan yaitu oenilaian karya tulis best practice, presentasi best practice, dan wawancara. Ia mengaku untuk ajang seperti ini baru pertama kali dirinya ikut dan sampai ke tingkat nasional dan tidak ada sedikitpun ekspektasinya untuk meraih juara, ujarnya.
Ia mengatakan untuk ajang sebagus ini tidak banyak guru di daerah yang mau ikut . Salah satu yang menjadi kelemahan guru di daedah memang animo atau motivasi rekan-rekan sangat sulit termasuk ia pribadi.
Sebelum mengikuti ajang bergengsi ini banyak sekali persiapan yang dilakukannya seperti menyiapkan karya tulis.
Persiapan yang paling lama adalah menyiapkan karya tulis yang harus mengandung inovasi dan benar-benar memiliki dampak besar untuk perubahan Pendidikan khususnya pendidikan masa pandemi Covid-19, juga kesiapan mental bersiang dengan peserta dari propinsi lain, sambungnya.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya khusus nya Bapak Kadis Pendidikan Pidie Jaya, Ketua APSI Pidie Jaya, Korwas dan Pengawas Pembina, para sahabat di Diadik Pijay juga para dewan Guru SDN 3 dan semua ini saya dedikasi kan kepada orangtua dan dunia pendidikan Khusus nya di kabupaten Pidie jaya,” pungkas Mukhlish.