SEKOLAH enggak melulu belajar di kelas, istirahat, belajar lagi, lalu pulang. Setelah jam pelajaran berakhir, coba deh habiskan waktu lebih lama di sekolah. Bukan untuk main-main enggak jelas, ya, tetapi untuk aktif di kegiatan ekstrakurikuler alias ekskul.
Biasanya, klub ekskul di sekolah dibuat untuk menampung minat siswa. Makanya, klub ekskul yang bisa kita pilih ada yang fokus di olahraga dan kesenian hingga kemampuan profesional.
Meski berbeda-beda, orientasi klub ekskul yang biasa hadir di sekolah adalah:
Olahraga
Sekolah mana pun pasti mendukung kegiatan olahraga para siswanya. Enggak heran, klub ekskul olahraga sering menjadi favorit siswa. Apalagi jika klub itu memiliki segudang prestasi. Olahraga yang umum menjadi ekskul di sekolah adalah sepakbola, bola basket, bola voli, renang, softball, dan bela diri .
Akademik/profesional
Ada juga klub ekskul yang dibuat berdasarkan minat akademik atau orientasi profesional. Misalnya, kelompok ilmiah remaja (KIR), klub debat, dan majalah sekolah. Di klub ini, kita bisa mengaplikasikan berbagai teori di kelas, sekaligus mengasah keterampilan profesional di bidang yang kita minati.
Seni
Suka dengan seni dan budaya? Enggak usah risau, sekolah biasanya punya ekskul teater, marching band, paduan suara, dance, band sekolah, dsb. Di klub ini, kita bisa menyalurkan minat dan bakat, sambil sesekali tampil memamerkan kemampuan kita, baik di sekolah maupun melalui pentas di luar sekolah. Demikian seperti dinukil dari laman e-How, Minggu (3/11/2013).
Klub bahasa
Ini adalah salah satu cara efektif bagi anak SMA untuk belajar tentang bahasa dan budaya baru. Kita bisa belajar menguasai satu bahasa asing tanpa tekanan harus dapat nilai bagus. Asyiknya lagi, proses belajar ini biasanya dikemas dalam berbagai kegiatan menyenangkan seperti game seru atau jalan-jalan.
Kegiatan luar ruang
Suka berpetualang di alam bebas? Masuk aja ke klub pecinta alam. Kita bisa belajar bertahan hidup di alam bebas. Sesekali kita akan mendaki gunung dan kemping dengan teman satu klub.
Termasuk dalam kategori ini adalah kegiatan palang merah remaja (PMR). Yup, kita bisa belajar jadi “dokter”. Keahlian kita ini akan sangat berguna ketika tiba-tiba berada pada situasi dan kondisi darurat seperti kecelakaan.
Selamat memilih ekskul, ya!