BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) menyalurkan bantuan penunjang kegiatan belajar mengajar untuk para siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) di Kabupaten Abdya, kemarin.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Kepala Disnakertran Abdya, Jasman itu berupa komputer bicara, alat peraga matematika, papan baca pemula, papan hitung pemula, tongkat lipat, bola kaki bunyi, rubik tunanetra dan manual, reglet saku dan stylus, alat bantu dengar serta alat bantu jalan tiga kaki.
“Penyerahan bantuan ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah khususnya pemerintah Abdya untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak berpendidikan khusus. Hal ini sesuai dengan amanah bapak bupati, alat-alat yang kita berikan ini merupakan alat penunjang terbaik dengan kwalitas terbaik pula,” Ujar Jasman.
Dia Juga menambahkan, Pemberian alat-alat tersebut bersumber dari dana Otsus 2013 melalui plot anggaran Disnakerkran Abdya.
“Selain bantuan ini Pemkab akan terus mengupayakan memberikan bantuan penunjang lainnya, sehingga mutu pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus akan lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Abdya, Drs Yusnaidi MPd kepada sejumlah wartawan terkait masalah itu mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dan akan terus berkoordinas dengan pihak terkait untuk menunjang pendidikan di Abdya.
“Kita harapkan bantuan seperti ini akan terus mengalir bukan hanya untuk anak-anak berkebutuhan khusus saja, tetapi juga seluruh elemen dunia pendidikan yang ada di Abdya,” Sebut Kepala Disdik Drs Yusnaidi MPd.
Dia juga mengatakan, saat ini SDLB Kabupaten Abdya telah mendapatkan beasiswa untuk seluruh anak berkebutuhan khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Pemerintah melalui Kemendikbud telah memberikan Beasiswa yang diharapkan bisa membantu beban keluarga terhadap biaya pendidikan,” jelas yusnaidi.
Pada kesempatan itu, Yusnaidi juga menegaskan, bantuan tersebut hanya diberikan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus, mulai dari yang menuntut ilmu di Sekolah Luar Biasa (SLB) hingga yang sedang belajar di sekolah inklusi.
“Pemberian beasiswa ini tidak dipilih-pilih. Segela jenis kekurangan fisik dan mental, dan tingkat kecerdasan seperti apapun tetap diberikan beasiswa ini asalkan dia bersekolah,” tegasnya.