Jaringanpelajaraceh.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengemukakan pentingnya pembelajaran fenomena seni dan budaya untuk menyatukan bangsa indonesia yang majemuk dan memiliki keanekaragaman.
Dikutip dari www.kemdiknas.go.id, M Nuh mengkhawatirkan adanya potensi konflik pada keanekaragaman jika tidak dikelola dengan baik.
“Dengan adanya sentuhan seni budaya, yang mengedepankan estetika dalam menyampaikan pandangan, maka dapat membuat keanekaragaman tetap berada dalam bingkai perdamaian dan toleransi sesama,” katanya saat berada di Istana Kepresidenan, Jawa Barat (9/8).
Menurutnya, karunia berupa potensi logika, etika, dan estetika menjadikan manusia kian utuh. Ia yakin jika ketiga hal tersebut digabungkan, Indonesia dapat menjadi bangsa yang sempurna. Negara yang terdiri dari keanekaragaman yang luar biasa membutuhkan kesatuan, dan estetika adalah salah satu poin yang berperan penting dalam menyokong kesatuan bangsa.
Kurikulum 2013 memiliki objek pembelajaran seni dan budaya disamping logika dan etika. Maka setiap peserta didik dalam lembaga pendidikan formal dapat mengembangkan potensi estetika yang mereka miliki.
[foto: acehterikini]
