Sekitar sepuluh mahasiswa sedang berpraktik di laboratorium (lab) pemeriksaan ibu hamil di gedung STIKes Bumi Persada yang berlokasi di Desa Alue Awe, kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Kamis (24/10). Sebelum praktik dimulai, seorang dosen mengajarkan tata cara penggunaan alat ultrasonografi (USG) empat dimensi di lab tersebut. Alat ini berfungsi untuk memeriksa ibu hamil. Pada alat itu bisa dilihat perkembangan bayi, gerak serta denyut jantung sang bayi, Sejurusan kemudian, secara bergantian mahasiswa mulai mempraktikan cara menggunakan alat canggih tersebut.
Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) memulai aktivitas sejak tahun 2008. Berada dibawah yayasan Bumi Persada, saat ini STIKes punya 532 orang mahasiswa yang belajar pada dua jurusan, yaitu DIII Kebidanan dan S1 Keperawatan. Mereka diajarkan oleh 20 orang dosen tetap yayasan. Mahasiswa kampus itu umumnya berasal dari Pidie, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh timur, Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, setiap akhir semester seluruh mahasiswa kampus itu dikirim magang pada sejumlah rumah sakit, Puskesmas, dan tempat praktik bidan swasta (BPS) diseluruh aceh.
Sekolah tinggi itu juga memiliki lab asuhan persalinan normal, lab pemeriksaan inu hamil, lab keterampilan dasar kebidanan serta lab keperawatan. “Ke depan, semakin banyak kerja sama yang lembaga lain untuk tempat praktik mahasiswa. kita berharap dengan cara begini, mahasiswa kita bukan hanya ahli teori, tapi juga andal saat praktik,” terang Ketua STIkes Bumi Persada, Dedy Ahmady. (serambi)