Banda Aceh – Siswa Kelas XII SMKN 1 Al Mubarkeya dari jurusan Ototronik dan Teknik Kendaraan Ringan kembali melakukan kunjungan ke Laboratorium Manufaktur dan Laboratorium Prodi Mekatronika Politeknik Aceh pada Selasa (01/03/2022).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan butir kerjasama bidang pengembangan SDM antara ke 2 institusi pendidikan vokasi yang berada di Provinsi Aceh. Visitasi laboratorium menjadi agenda utama kegiatan kunjungan kali ini.
Kepala Laboratorium Manufaktur Zulfadli, SST., MT. yang menerima para siswa dari SMKN 1 Al Mubarkeya pada kegiatan tersebut berkesempatan memberikan materi tentang fungsi dan kegunaan mesin-mesin perkakas yang ada di laboratorium.
Sementara itu Direktur Politeknik Aceh, Dr. Hilmi, SE., MSi., Ak, CA turut memotivasi semangat para siswa dari sekolah mitra binaan kampus. Beliau dalam sesi bincang-bincang ringan juga memberi kesempatan yang sebesar-sebesarnya kepada siswa yang mau melanjutkan studi ke Politeknik Aceh.
Kepala Program Keahlian Teknik Otomotif SMKN 1 Al Mubarkeya T. Zulfahmi, SPd. yang ikut dalam rombongan sebagai pendamping pada kunjungan kali ini, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesediaan dosen dan direktur Politeknik Aceh yang telah memfasilitasi siswa dari SMKN 1 Mubarkeya dalam kunjungan Industri ini.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi siswa, karena mereka mendapatkan gambaran tentang bagaimana proses perkuliahan yang berbasis kurikulum industri seperti yang diterapkan di Politeknik Aceh”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, SAg, MPd menyebutkan dengan kerjasama ini, kami meyakini link and match antara dunia industri dan dunia pendidikan akan tercipta baik serta memberikan peluang kerja yang luas atau melanjutkan ke lembaga pendidikan vokasi bagi alumni kita.
“Jadi siswa-siswa lulusan disini sudah siap bekerja dan kita berusaha mencari akses lapangan kerja. Tidak ada lagi cerita alumni SMK tidak bekerja. Kita fokus menyiapkan alumni yang unggul dengan kompetensi yang diakui oleh dunia kerja dan industri,” pungkasnya.