Jaringanpelajaraceh.com-Kepercayaan industri terhadap SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi semakin tinggi. Dibuktikan dengan volume rekrutmen dari tahun ke tahun terus meningkat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Selain itu beberapa perusahaan tertarik membuka kelas industri di SMK rujukan Nasional ini, seperti; Yamaha, Astra Daihatsu Motor, Insan Medika, Samsung, Indonesia Learning Centre, BNI Syariah, Kemilau Cahaya Inspirasi, dan Kimia Farma.
Ratusan siswa kelas 12 dari berbagai jurusan mengikuti proses rekrutmen PT Optik Internasional, Sabtu (20/1/18). Perusahaan optik terbesar Indonesia ini, menyeleksi calon karyawan dengan menerapkan pola 43. Artinya, empat jam pemaparan materi secara umum, berkaitan dengan hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan. Tiga jam psikotes dan wawancara. Menggali potensi, kemampuan dan kompetensi peserta.
“Pola ini dilakukan untuk memberikan bekal yang cukup kepada calon karyawan. Sehingga mereka bisa mengikuti ritme kerja perusahaan dengan baik, sesuai standar yang dipersyaratkan dan dapat berkarier secara optimal di PT Optik Internasional, “Jelas HRD PT Optik Innternasional, Dhana Wulandhari S.Psi., dengan penuh optimistik.
Tak lupa, Dhana yang sangat familier dengan keluarga besar SMK Mutu ini, menyampaikan rasa terima kasih, karena tidak kurang dari seratus siswa setiap tahun bisa bekerja di perusahaannya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Siswa yang diterima PT Optik Internasional akan menempati posisi; administrasi, staf, kasir, produksi dan marketing. Masa kontrak penempatan luar Jawa 2,5 tahun, sehat jasmani dan ruhani, dan bersedia tidak menikah dua tahun pertama. Gaji yang diterima minimal UMK setempat. Berprestasi ada bonus umrah dan study tour luar negeri.
Direktur Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Mutu Gondanglegi, Drs. Handoko Suyitno, berharap siswa bisa memanfaatkan peluang kerja ini dengan baik. “Mudah-mudahan ada seratus siswa lebih yang diterima PT Optik Internasional tahun ini, “kata Handoko penuh harap.
Perlu diketahui, dari delapan ratus siswa kelas 12 tahun ini, yang sudah diterima kerja industri mencapai 461 siswa atau 54 persen. Target sekolah 86 persen siswa bekerja sebelum lulus. Di akhir bulan Januari 2018 ada 4 perusahaan yang akan melakukan rekrutmen yaitu: BTPN, PT Pharos Indonesia, PT Advantage Indonesia dan PT Paragon Indonesia.
“Mudah-mudahan target 86 persen bekerja sebelum lulus bisa terealisasi tahun ini. Sehingga setelah ujian nasional bulan April 2018 siswa sudah berangkat kerja ke industri masing-masing tanpa harus menunggu kelulusan, “harap Principal SMK Mutu Gondanglegi, Pahri SAg MM optimistik.
Kepala sekolah yang penuh inspiratif ini, meminta para PTK yang sarat prestasi nasional dan internasional untuk semangat dan terus berkarya melayani serta memberi yang terbaik bagi peserta didik untuk berkarier di industri. Sampai berlabuh di medan kesuksesan.
Sumber: https://www.pwmu.co