* 2.060 Atlet Unjuk Kemampuan
Jaringanpelajaraceh.com | LHOKSEUMAWE – Sebanyak 2.060 atlet terlibat dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII di Lhokseumawe pada 5-11 Juni mendatang. Demikian laporan Ketua Panitia PopdaXIII Lhokseumawe, Rusli saat upacara pembukaan pesta olahraga bagi pelajar tersebut di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Kamis (5/6) sore. Sedangkan Popda XIII itu sendiri secara resmi dibuka Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, Dr Iskandar Gani. Turut hadir sejumlah pejabat dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
Rusli dalam laporannya merincikan, dari 3.250 orang yang memeriahkan even pelajar itu, 2.060 di antaranya merupakan atlet yang berasal dari 23 kabupaten/kota, ditambah ofisial dan pelatih sebanyak 600 orang, serta para pendukung lainnya.
“Ada 11 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PopdaXIII ini, yaitu atletik, sepakbola, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, bola basket, bola voli, pencak silat, karate dan taekwondo. Dengan total medali emas 69, perak 69, serta perunggu 116 mendali,” papar Rusli.
Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Nazaruddin menyatakan, sebuah kebanggaan bagi Kota Lhokseumawe menjadi tuan rumah ajang olahraga bagi pelajar itu. Penunjukan Lhokseumawe sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan kegiatan lintas kabupaten/kota bagi para pelajar ini, dinilainya, memang sudah sangat patut, apalagi Lhokseumawe merupakan kota pendidikan di Aceh yang saat ini memiliki empat kampus perguruan tinggi, 50 lebih SMTPn dan SMTA baik negeri dan swasta.
Sementara itu, Asisten 1 Setdaprov Aceh, Dr Iskandar Gani dalam sambutan pembukaannya mengatakan, jika pada Popdayang lalu hanya ada sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan, maka pada POPDA kali ini menjadi 11 cabang olahraga. Dua cabang tambahan itu adalah taekwondo dan karate. “Penambahan ini menunjukkan betapa seriusnya Pemerintah Aceh dalam pembinaan atlet-atlet pelajar di daerah ini,” ungkapnya.
Sedangkan bagi para atlet berprestasi, sebutnya, pasti akan menjadi perwakilan Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Sumatera yang berlangsung pada September 2014 di Jambi. “Jika prestasinya menjanjikan, berikutnya akan dikirim ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional ke-13 yang berlangsung Kota Bandung pada tahun 2015 mendatang,” janjinya.
Di sisi lain, Iskandar Gani mengharapkan, Popda bukan sekedar mencari juara atau yang terbaik, tapi juga menguji hasil pembinaan yang dilakukan masing-masing daerah selama ini. “Boleh dikatakan Popda ini merupakan titik puncak dari semua proses pembinaan yang berlangsung secara lokal selama ini. Dari Popda ini akan terlihat daerah mana yang pembinaan olahraganya cukup baik,” demikian Dr Iskandar Gani.
Sumber :Aceh.tribunnews.com | DF