Banda Aceh, KOMPAS.com – Sebanyak 520 peserta didik SMP/MTs/SMPLB di Jakarta tidak mengikuti ujian nasional (UN) pada hari pertama, Senin (5/5/2014) Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, secara keseluruhan, pelaksanaan UN berjalan lancar.
“Tidak ada isu bocoran soal atau kunci jawaban. Hanya 520 siswa yang tidak mengikuti UN,” kata Achmad, kepada wartawan, di Jakarta, Senin ini.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah peserta didik SMP/MTs/SMPLB yang mengikuti UN sebanyak 131.892 siswa. Peserta didik yang menghadiri UN hari pertama sebanyak 131.372 siswa atau 99,61 persen.
Adapun rinciannya, peserta didik SMP yang terdaftar mengikuti UN sebanyak 113.991 siswa. Ada 113.547 peserta yang mengikuti UN dan 444 peserta didik yang tidak mengikuti UN. Sedangkan untuk siswa MTs, peserta didik yang terdaftar mengikuti UN sebanyak 17.806 siswa, yang hadir sebanyak 17.733, dan 73 peserta didik absen mengikuti UN.
Kemudian, untuk peserta didik SMPLB yang terdaftar sebanyak 95 siswa. Peserta didik yang mengikuti UN sebanyak 92 dan tiga siswa absen mengikuti UN.
Kendati demikian, Achmad tidak menjelaskan lebih detail alasan ketidakhadiran ratusan peserta didik tersebut. Peserta didik masih diberi kesempatan mengikuti UN susulan pekan depan, mulai 12 hingga 16 Mei 2014.
“UN susulan sama seperti UN biasa. Mata pelajaran yang diujikan juga sama, hanya memberi kesempatan kepada yang berhalangan mengikuti UN,” kata Achmad.
Ada empat mata pelajaran yang diujikan dalam UN SMP, yakni Bahsa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).