Jaringanpelajaraceh.com I Lhokseumawe – Faisal ST MSc Gr, terpilih sebagai Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe periode 2021 – 2026. Faisal terpilih secara musyawarah mufakat dalam Musyawarah Daerah (Musda) IGI Kota Lhokseumawe pada Kamis (8/7) di aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe.
Terdapat 3 (tiga) orang yang mencalonkan diri sebagai Ketua IGI Kota Lhokseumawe. Mereka adalah Faisal ST MSc Gr (guru SMKN 4 dan Kepala SMKS Yapeta Lhokseumawe), Darmiaty SAg (guru SMKN 7 Lhokseumawe), dan Syamsiah Ismail MPd (Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe). Setelah ketiganya melakukan musyawarah, akhirnya Faisal terpilih sebagai Ketua IGI Kota Lhokseumawe periode 2021 – 2026.
Ketua IGI Kota Lhokseumawe periode 2016 – 2021 dalam sambutan Musda menjelaskan bahwa IGI Kota Lhokseumawe telah banyak melakukan kegiatan baik advokasi maupun peningkatan kompetensi guru. Bidang advokasi, tambah Darmawan, termasuk memperjuangkan dana carry over tunjangan profesi guru sebanyak 3 bulan tahun anggaran 2016 yang diperjuangkan pada awal tahun 2017. Selain itu, lanjut Darmawan, juga mmeperjuangkan agar guru juga memperoleh tambahan penghasilan (tamsil) berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2020 meskipun belum berhasil.
“Bidang peningkatan kompetensi guru melalui program IGI Visit School, sudah banyak sekolah yang kita latih terutama literasi digital. Demikian juga program Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) dimana sudah lebih 60 judul buku berhasil ditulis oleh guru dan siswa,” ujar Darmawan.
Dikatakan Darmawan, IGI Kota Lhokseumawe melalui program Meurunoe Seuraya Asah Narasi Edukasi dan Teknologi (Meusaneut) selama masa pandemi telah melatih ribuan guru tentang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Wakil Walikota Lhokseumawe, H Yusuf Muhammad SE MSM yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kota Lhokseumawe, Ir Mehrabsyah MM menyebutkan bahwa IGI telah membawa perubahan ke arah yang lebih baik meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Lhokseumawe melalui kegiatan peningkatan kompetensi guru dan gerakan literasi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan IGI yang selalu menghasilkan produk. Program Sagusaku misalnya, telah menghasilkan banyak buku karya guru dan siswa. Beberapa buku tersebut yang diberikan kepada saya memiliki kualitas yang sangat bagus,” sebut Mehrabsyah.
Wakil Walikota melalui Mehrabsyah menambahkan bahwa IGI di masa pandemi Covid-19 tetap tampil di depan untuk melatih para guru. Program Meusaneut, kata Mehrabsyah, sangat bermanfaat bagi guru untuk melakukan PJJ di masa pandemi.
“Kepada pengurus baru nantinya agar melanjutkan program lama yang bagus. Semoga pengurus baru dapat membawa IGI lebih baik lagi,” pungkas Mehrabsyah saat membacakan sambutan Wakil Walikota Lhokseumawe.
Turut hadir saat pembukaan Musda, Wakil Walikota yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Kacabdin Wilayah Kota Lhokseumawe yang diwakili Kasubbag TU Jamaluddin MM, Kadisdikbud Kota Lhokseumawe yang diwakili Sekretaris Disdikbud, Drs Ikhwansyah MA, anggota DPRK Lhokseumawe Azhari T Ahmadi, Hamzah Ali, dan Abdul Hakim, serta para undangan lainnya. (*)