Jaringanpelajaraceh.com | Banda Aceh, –. Pemerintah Selandia Baru membantu pembangunan gedung yang dilengkapi ruang laboratorium dan perpustakaan Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Banda Aceh. Bantuan juga dilengkapi dengan alat-alat laboratorium teknik sipil, biologi, psikologi, fisioterapi dan buku-buku perpustakaan.
Peresmian gedung baru Unmuha Banda Aceh bantuan Pemerintah Selandia Baru tersebut dilakukan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah didampingi Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, David Taylor, di Kampus Unmuha, kawasan Lueng Bata, Kamis (4/9).
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr.Din Syamsuddin, MA, Ketua DPRA, Hasbi Abdullah, Rektor Unmuha Banda Aceh, Drs. Muharrir Asy’ari Lc, M.Ag.
Pembangunan gedung ini juga terkait dengan bagian bantuan Selandia Baru terhadap rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami, 26 Desember 2004, ujar Muharrir Asy’ari.
Gedung yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung itu menelan anggaran senilai Rp 20 miliar. Salah satu negara yang aktif membantu Aceh pascatsunami itu adalah Selandia Baru, dan Unmuha merupakan penerima bantuan dari negara tersebut. “Bantuan gedung dan peralatan ini sangat berarti bagi Unmuha yang kini berusia 27 tahun,” ungkap Muharrir.
5.000 Mahasiswa
Disebutkan, Unmuha kini memiliki enam fakultas dan dua akademi dengan 13 program studi serta jumlah mahasiswa aktif sekitar 5.000 orang.
Menurut rektor, meski Unmuha adalah universitas swasta di bawah organisasi Muhammadiyah, namun tidak mendasarkan kerjanya pada mencari keuntungan, tapi lebih menitikberatkan pada tujuan sosial dan kemanusiaan.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengakui bantuan Pemerintah Selandia Baru terhadap Aceh sangat besar. Di antaranya pembangunan 20 ruang kuliah dan ruang laboratorium serta perpustakaan untuk Unmuha.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan mampu mendongkrak mutu lulusan Unmuha pada masa mendatang. “Saya berharap Unmuha akan menjadi universitas terbaik di Sumatera,” ujar Zaini Abdullah.
Usai menandatangani prasasti peresmian gedung baru bantuan Selandia Baru itu, Gubernur Zaini didampingi Dubes David Taylor, Rektor Unmuha Muharrir Asy’ari, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, serta Ketua Umum DPP Muhammadiyah , Din Syamsuddin meninjau ruang kuliah, laboratorium, dan ruang perpustakaan PTS tersebut.
Sumber : analisadaily.com / df