Jatinganpelajaraceh.com I Banda Aceh – Sebanyak 152 taruna/taruni beserta dewan guru dan tenaga kependidikan (tendik) SMK Negeri Penerbangan Aceh, dilatih anti perundungan dalam tema workshop yang bertajuk ‘Anti Perundungan di Lingkungan SMK Pusat Keunggulan yaitu SMK Negeri Penerbangan Aceh, Senin (4/10/2021) di ruang hanggar sekolah setempat.
Kegiatan tersebut dibuka oleh kepala SMK Negeri Penerbangan Aceh, Baihaqi S.Pd, M. Pd. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa SMKN penerbangan Aceh merupakan salah satu SMK dari 7 SMK di provinsi Aceh yang mendapatkan kesempatan menjadi SMK Pusat Keunggulan.
“Kegiatan anti perundungan itu bertujuan untuk mencegah aksi bullying di lingkungan SMKN Penerbangan Aceh.” ujar Kepala SMK Negeri Penerbangan Aceh ini.
Sementara output dari acara workshop anti bullying ini hari ini, kata Baihaqi, akan melahirkan sebanyak 30 orang Duta _Agen of Change (AOC)_ dari kalangan siswa Taruna dan Taruni.
“Peserta yang mengikuti acara ini akan kami arahkan menjadi agen anti bullying serta menjadi tangan kanan sekolah untuk mencegah perundungan di lingkungan SMKN Penerbangan Aceh dan masyarakat sekitar” lanjut Baihaqi.
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Zoelfadly dari smart team. Menurutnya, dunia ini begitu cepat berubah dan perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri.
“Oleh karena itu, mari kita ciptakan iklim yang baik di lingkungan sekolah salah satunya mencegah tindakan-tindakan yang tidak menyenangkan orang lain seperti bullying” Kata Zoelfadly dari smart team.
Sebagaimana diketahui, SMK Negeri Penerbangan rutin melakukan dan pembinaan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan, apalagi SMK yang berlokasi di Blang Bintang ini menjadi salah satu sekolah penggerak di Aceh Besar.