JANTHO – Ratusan siswa SMA Negeri 1 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar menggelar pameran dan pagelaran seni dalam mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wialayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd di halaman SMA Negeri 1 Ingin Jaya, Sabtu (18/11/2023).
Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, Minggu (19/11) mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Ingin Jaya.
“Kami yakin dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan minat bakat para siswa melalui eksplorasi yang juga akan mereka lakukan nantinya di masa yang akan datang,” kata Syarwan.
Dikatakan, kenapa hal ini setiap sekolah harus mewujudkannya, supaya bisa memberikan apresiasi yang kuat pada projek-projek penguatan Pancasila dalam bentuk apresiasi seni.
Kemudian sambungnya, bazar yang diadakan oleh SMA Negeri 1 Ingin Jaya ini tidak lain adalah dimana setiap anak diberikan kesempatan yang seluas-luasnya terhadap bakat minat dan kreativitas mereka sehingga wujud ini perlu didukung.
“Kami dari pihak Disdik Aceh khususnya di Cabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar memberikan apresiasi kepada kepala kepala sekolah dan seluruh jajarannya,” ucapnya.
Syarwan mwngucapakan terima kasih untuk anak-anak yang sangat aktif menampilkan karya-karyanya dan meminta kepada orang tua siswa untuk berperan aktif dalam mendukung apa yang ingin dicapai oleh anak.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Ingin Jaya, Nizariah SSos MPd menjelaskan, kegiatan ini dilakukan agar anak-anak bisa terus mengembangkan ide-ide yang mereka miliki termasuk dalam hal kearifan lokal.
“Untuk memotivasi siswa, pihak sekolah mengadakan berbagai lomba yakni, lomba pation show (tokoh/pejuang Islam), lomba senam kreasi P5, lomba bazar seni dan makanan,” sebut Nizariah.
Harapannya, dengan digelarnya kegiatam pameran projek penguatan profil pelajaran Pancasila atau P5 di sekolah ini supaya anak-anak kami ini lebih berkreatif lagi, lebih inovatif dan anak-anak bisa mengembangkan ide-ide mereka terutama dalam bidang kearifan lokal.
Nizariah menambahkan, kegiatan ini mendapat antusiasme dari warga yang hadir, bahkan banyak dari mereka membeli berbagai makanan dan juga kerajinan yang dijual dengan jumlah banyak, hal ini dilakukan dalam upaya mendukung kegiatan sekolah.(*)