X

SMAN 3 Banda Aceh Launching INTAHQURTIG

BANDA ACEH – SMA Negeri 3 Banda Aceh melaunching peluncuran program yang diberi nama Inspirasi Tahfidz Al-Qur’an Smantig (INTAHQURTIG) yang berlangsung di halaman kompelek sekolah setempat, Jumat (29/9/2023)

Launching kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar Syarwan Joni MPd.

Dalam sambutannya, Syarwan Joni mengucapkan terima kasih kepada segenap stakeholders SMA Negeri 3 Banda Aceh atas program yang sangat inspiratif, terlebih program Tahfidz Qur’an ini diselenggarakan disekolah umum.

“Hal ini sesuai dengan kekhususan Provinsi Aceh sebagai daerah yang menyelenggarakan pelaksanaan Syariat Islam,” ujarnya.

Lebih lanjut dia berharap, semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Aceh untuk dapat menyelenggarakan kegiatan yang berbasis pada penguatan Syariat Islam.

Apalagi katanya, saat ini adanya krisis nilai-nilai karakter di kalangan pelajar, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menekan tingkat kenakalan remaja, sekolah dapat membentuk generasi yang Islami serta mencintai dan mengamalkan isi dalam kandungan Al-Qur’an.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 3 Banda Aceh Muhibbul Khibri MPd menyampaikan, bahwa program tahfidz kalangan pelajar SMA Negeri 3 Banda Aceh bukanlah hal yang baru, selama ini sudah ada namun dilakukan pembinaan pada kelompok-kelompok yang berskala kecil.

“Tujuan dari kegiatan ini agar semua peserta didik di SMA Neberi 3 Banda Aceh dapat terus berpikir kreatif meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al Qur`an serta membentuk karakter yang baik dan benar berdasarkan Al Qur`an,” ungkap Muhibbul.

Lebih lanjut dikatakannya, SMA Negeri 3 Banda Aceh sebagai sekolah penggerak terus melakukan kegiatan yang relevan dengan implementasi visi dan misi Sekolah.

“Dengan adanya program Intahqurtig ini seluruh siswa khususnya yang beragama
Islam diharapkan mendapatkan pembinaan terkait dengan bimbingan membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.

Muhibbul menuturkan, sebelum kegiataan dilaksanakan telah dilakukan pemetaan terhadap kelompok-kelompok siswa terkait dengan penguasaan dalam bidang Hafidz Al-Qur’an.

Hal ini katanya, agar memudahkan sekolah dalam menentukan pembina (murabbi) yang membimbing siswa nantinya. Untuk saat ini kegiatan dikhususkan kepada peserta didik kelas X dan XI sebanyak 711 siswa.

Dari jumlah tersebut, siswa dibagi ke dalam 40 kelompok. Bimbingan berlangsung setiap minggu 1 (satu) kali, terkait teknis diserahkan langsung kepada kesepakatan antara peserta didik dengan pembina.

“Kepala sekolah dan semua dewan guru optimis program Tahfidz Al-Quran dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Insya Allah di setiap tahun semua siswa dari kelas X sampai XII mendapat pembinaan khusus dalam membaca Al-Qur’an,” pungkas Muhibbul.(*)

fitriadi:
Related Post