Event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 tahun 2023, SMK Negeri 1 Idi Kabupaten Aceh Timur telah berhasil memamerkan beragam produk tata busana.
Tata busana dipamerkan mencakup berbagai kreasi seperti busana Aceh, busana casual, busana pesta, casual tunik, kemeja PDL, seragam olahraga, hijab tessel premium, cempal, dan tempat air mineral.
Kepala SMK Negeri 1 Idi Antoni Samad, ST mengatakan, produk-produk ini berfokus pada pemanfaatan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.
“Semua produk itu menggunakan bahan alami yang tersedia di sekitar sekolah, mencerminkan komitmen sekolah dalam memanfaatkan sumber daya lokal dalam kegiatan pembelajaran,” ujar Antoni.
Selain itu katanya, berbagai produk tata busana yang dihasilkan salah satu produk unggulan yang diminati adalah Eco Print.
Antoni menjelaskan, Eco Print merupakan teknik cetak menggunakan pewarna kain alami yang sederhana namun mampu menciptakan motif yang unik dan otentik.
“Prinsip dasar dari pembuatan Eco Print ini yaitu, melibatkan kontak langsung antara daun, bunga, atau batang yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu,” sebutnya.
Kepala sekolah menuturkan, harga produk Eco Print ini sangat terjangkau, menjadikannya dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.
Rompi Eco Print dijual seharga Rp 120.000, kain dengan panjang 2 Meter dibandrol Rp 100.000, dan hijab dihargai dengan Rp 60.000.
“Harga yang terjangkau ini memungkinkan lebih banyak masyarakat untuk menikmati produk berkualitas,” ungkap mantan Metua MKKS SMK Aceh Timur ini.
Antoni menyampaikan harapannya, bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh siswa SMK Negeri 1 Idi ini tidak hanya akan membantu meningkatkan keterampilan siswa di bidang busana, tetapi juga akan mendukung perkembangan ekonomi lokal.
Ditambahkannya, produk-produk Eco Print ini bukan hanya mencerminkan inovasi dalam tata busana, tetapi juga menunjukkan upaya sekolah untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas lokal.(*)
\\aceh.tribunnews.com