PADANG – Sebanyak 21 orang guru dan peserta didik SMK-PP Negeri Saree, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh mengikuti kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke XVI di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat berlangsung pada tanggal 10 sampai 15 Juni 2023.
Rombongan SMK-PP Negeri Saree tergabung dalam kontingen Penas Provinsi Aceh di bawah koordinasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
Untuk Penas ini, kontingen Aceh terdiri atas 773 peserta terbagi dalam 3 kelompok yakni, peserta utama, pendamping dan peninjau.
Kepala SMK-PP Negeri Saree Muhammad Amin yang sedang berada di Padang, Minggu (11/6/2023) melalui telphon seluler menyampaikan, Penas ke XVI dihadiri lebih kurang 40 ribu petani nelayan se-Indonesia.
Kata Amin, Penas ke-XVI mengangkat tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045” di buka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto secara virtual.
“Penas ini meliputi berbagai kegiatan seperti, rembuk utama, gelar inovasi teknologi pertanian, lomba ketangkasan petani nelayan, pameran serta expo pertanian dari seluruh kabupaten/provinsi Indonesia dan industri pertanian, gita nusantara, pergelaran seni budaya nusantara, sertaberbagai kegiatan lainnya,” sebutnya.
Kepala SMK-PP Negeri Saree menyampaikan, ia sengaja membawa guru dan siswa untuk ikut kegiatan Penas ini dalam rangka memberi kesempatan kepada pendidikan dan peserta didik untuk melihat secara langsung perkembangan teknologi dan inovasi dunia pertanian.
Harapannya, ilmu dan pengalaman yang di dapat selama kegiatan Penas ini dapat disampaikan kepada teman sejawat dan peserta didik lain di sekolah saat kembali ke Saree.
“Cukup banyak informasi yang bisa di dapati oleh peserta dari Aceh di berbagai stand yang ada di lokasi Penas ini,” ujarnya.
Kesempatan ini mesti dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta, karena tidak banyak guru dan peserta didik yang bisa hadir dalam kegiatan Penas yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.
Lebih lanjut Amin menjelaskan, selain hadir sebagai peninjau, tim SMK-PP Negeri Saree juga terlibat dalam mengisi stand pameran Aceh dengan berbagai produk hasil produksi sekolah.
Disebutkannya yang ditampilkan, parfum dari lemon, buah lemon, kopi hijau, kopi arabica, serbuk jahe instan, telur ayam arab, dan produk lainnya.
Disamping itu ungkapnya, tim penari dari Sanggar Tari Taruna Bumi SMK-PP Negeri ikut tampil dalam pergelaran seni budaya dan gita nusantara di panggung utama Penas.
“Semoga dengan ikut kegiatan Penas ini memberi motivasi bagi pendidik dan peserta didik dalam meningkatkan kompetensi bidang pertanian untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam ketahanan pangan. Sampai jumpa di pergelaran Penas ke XVII tahun 2026 di Gorontalo,” pungkas Amin.(*)