Jaringanpelajaraceh.com – Guru, staf, dan warga kampus SMK-PP Negeri Saree mengikuti kegiatan In House Training (IHT) Sistem Jaminan Produk Halal dan Mutu pada 16 April 2022 di Aula Kampus 1.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari mulai 16 hingga 18 April 2022 ini dalam rangka mendukung program pemerintah Aceh sebagai daerah Syari’at Islam dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Halal sehingga dapat menjamin kehalalan suatu produk yang dihasilkan oleh sekolah selaku SMK yang pasti akan melahirkan banyak produk, oleh sebab itu semua pegawai di lingkungan sekolah wajib paham dan mengerti tentang kehalalan produk, bagi dari bahan atau proses pembuatannya.
Pihak sekolah menggandeng Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dalam hal ini LPPOM MPU Aceh menjadi narasumber dalam IHT Sistem Jaminan Produk Halal ini.
Pada hari pertama, Thabrani, SH.,MH dan Deni Chandra, ST.,MT selaku narasumber memaparkan dasar hukum dan pentingnya produk halal bagi masyarakat, lebih-lebih bagi masyarakat Aceh yang notabene nya mayoritas muslim. Selain teori para peserta akan dilatih juga secara praktek langsung bagaimana produk itu dikatakan halal secara bahan dan proses pembuatannya.
Sistem Jaminan Halal (SJH) merupakan standard sistem manajemen halal yang diterapkan sebagai kebijaksanaan perusahaan/lembaga/unit produksi untuk dapat menjaga kesinambungan proses produksi halal sebagai akibatnya produk yang didapatkan bisa dijamin kehalalannya, sesuai dengan aturan yang digariskan LPPOM MUI. Sistem Jaminan Halal atau SJH merupakan sistem manajemen yang disusun, diterapkan dan dipelihara oleh setiap perusahaan yang memiliki sertifikat halal untuk menjaga kesinambungan proses produksi halal. SJH merupakan bagian tak terpisahkan dalam proses sertifikasi halal
Muhammad Amin selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree mengatakan bahwa kegiatan IHT Sistem Jaminan Produk Halal ini sengaja dilaksanakan bagi guru, staf, dan warga sekolah dengan maksud supaya seluruh pegawai paham dan mengerti bagaimana suatu produk itu dapat dikatakan halal baik dari bahan maupun proses.
“Ini menjadi penting karena, kita selaku SMK Pertanian cukup banyak memproduksi berbagai produk pertanian. Baik itu budidaya pertanian, budidaya peternakan, hingga produk turunan hasil pertanian dan peternakan. Sehingga para pegawai dan warga yang terlibat mestilah benar – benar paham titik kritis kehalalan dari suatu produk yang dihasilkan”, ujar Muhammad Amin.
lanjutnya lagi, kami mendorong dan mengarahkan semua pegawai untuk mengikuti kegiatan In House Training Sistem Jaminan Produk Halal dan Mutu ini dengan serius dan tuntas. Jangan sungkan bertanya kepada narasumber jika ada pertanyaan atau hal-hal yang selama ini merasa kurang paham atau ragu-ragu dengan kehalalan produk yang dihasilkan.
“Sebagai tindak lanjut IHT ini, pihak sekolah kedepan akan menjalin kerjasama khusus dengan pihak LPPOM MPU Aceh dalam hal proses pengajuan sertifikat halal untuk semua produk yang dihasilkan oleh SMK-PP Negeri Saree”, imbuh Amin.
Kepala SMK-PP Negeri Saree juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini walau dalam suasana puasa. Terima kasih juga bagi seluruh pegawai yang telah hadir dan mengikuti kegiatan IHT ini secara serius. Semoga apa yang kita dilaksanakan ini selain dapat ilmu juga akan dihitung sebagai ibadah oleh Allah SWT.