X

Tahukah Anda Fungsi dari Otak Kiri dan Otak Kanan?

                                                           
Otak mengendalikan semua gerakan, aktivitas, serta kerja organ lainnya. Fungsi otak sangat vital dalam kehidupan manusia. Otak kiri dan kanan dapat diibaratkan sebagai processor dan memori komputer secara bersamaan. Lalu apakah fungsi dari kedua bagian otak manusia?

 Roger Wolcott Sperry dari Inggris, pada tahun 1981 mendapatkan hadiah Nobel untuk bidang kedokteran. Sperry mempelajari syaraf otak, yang kemudian dikenal sebagai otak kiri dan otak kanan. Penelitian ini menggambarkan bahwa masing-masing belahan otak punya fungsi dan kemampuan yang berbeda.

Otak Kiri dan Otak Kanan Serta Fungsinya

Kemampuan dan fungsi otak kanan adalah kecerdasan nonverbal, suatu kecerdasan lain yang sebelumnya diabaikan para akademisi. Respons, fungsi dan ciri belahan otak kanan lebih bersifat intuitif, holistik, kreatif dan humanis. Otak bagian kanan berperan dalam mengatur pikiran bawah sadar, emosi dan intuisi.
Jika dijabarkan lebih lanjut, otak kanan akan mengendalikan fungsi photografic memory, musik, seni, membaca cepat, intuisi matematika cepat, intuisi pada kecepatan verbal, berbahasa dan logika. Sementara otak kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan.
Belahan otak kiri berperan besar untuk berbicara, keterampilan berhitung, ilmiah, dan memahami bahasa isyarat serta pikiran logis. Meski masing-masing belahan bisa bekerja sendiri secara mandiri, kegiatan kita tidaklah didominasi satu belahan otak saja.
Sperry menyatakan bahwa kemampuan terbaik otak adalah hasil kerja sama dari kedua belahan otak kiri dan otak kanan secara bersamaan. Misalnya, dalam berpikir rasional, meski diatur oleh otak kiri, otak kanan juga berperan dalam memberikan masukan sehingga terbentuk logika berpikir rasional.
Banyak orang yang selama ini kita anggap cerdas, sesungguhnya hanyalah setengah cerdas. Mereka ternyata hanya menunjukkan kemampuan yang merupakan fungsi berpikir otak kiri. Mereka pandai matematika, cerdas dalam menganalisis, dan kuat daya nalarnya. Namun tidak pandai bergaul, kurang humanis, tidak ada kepedulian terhadap orang lain, dan rendah tingkat spiritualitasnya (peran otak kanan).
Kondisi ini terbentuk karena sistem pendidikan formal yang kita kenal selama ini memberi kesempatan lebih banyak kepada belahan otak kiri, sementara fungsi otak kanan menjadi terabaikan. Untuk menyeimbangkan fungsi belahan otak kiri dan otak kanan, selain kita memakai logika, juga harus dilatih berimajinasi, bervisualisasi, rajin mendengarkan musik, termasuk juga permainan-permainan yang menggembirakan.
Selain itu, untuk mencegah kualitas otak kiri dan otak kanan dari kemunduran, juga diperlukan asupan nutrisi dan vitamin yang didapat dari makanan-makanan bergizi, seperti vitamin B, zat besi, protein, omega-3, kedelai, dan daun ginkgo biloba.
Untuk melatih otak kiri dan kanan melalui aktivitas dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur, senantiasa berpikir positif, menjauhi stres dsb. Dengan berolahraga, maka jantung akan memompa darah secara maksimal ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
hantutiga:
Related Post