close
Berita Terkini

Temui Danlanud SIM, Kepala SMKN Penerbangan Bahas Keberadaan Pesawat Aceh untuk Alat Praktek Siswa

Danlanud SIM Kolonel Pnb. Hendro Arief Herianto, S.Sos (Tengah) dan Kepala SMKN Penerbangan Aceh Baihaqi, S.Pd, M.Pd (Kanan) saat meninjau Helicopter Cempala Kuneng di Komplek Lanud Iskandar Muda Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, (12/2/2020)

 

Jaringanpelajaraceh.com-Aceh Besar. Kepala SMKN Penerbangan Aceh terus melakukan berbagai usaha untuk mengantisipasi kendala siswa dalam proses belajar mengajar, terutama dalam mencapai kompetensi keterampilan. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menemui beberapa stakeholder yang berhubungan dengan dunia dirgantara, seperti Danlanud Sultan Iskandar Muda untuk mencari solusi pengembangan SMKN Penerbangan, agar menghasilkan lulusan yang kompeten.

Baihaqi, S.Pd, M.Pd, Kepala SMKN Penerbangan Aceh kepada jaringanpelajaraceh.com menyampaikan bahwa pada Rabu (12/2/2020) mengadakan pertemuan dengan Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb. Hendro Arief Herianto, S.Sos di komplek Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.

Dalam pertemuan tersebut, Baihaqi menyampaikan bahwa Danlanud SIM sangat konsen dengan dunia pendidikan dan akan memfasilitasi kemajuan SMKN Penerbangan Aceh.

“Beliau berjanji akan terus membantu dan mendukung dalam berbagai hal, seperti pengembangan kurikulum serta penyediaan tenaga pengajar”, jelas Baihaqi.

Baihaqi juga mengabarkan, bahwa Danlanud SIM memberikan informasi ada beberapa pesawat dan juga helikopter Cempala Kuneng milik Pemerintah Aceh sudah bisa dibawa ke sekolah untuk dijadikan bahan praktek pembelajaran, karena komponen spearpartnya ada yang masih bagus.

Kepala SMKN Penerbangan Aceh dan Danlanud SIM melihat kondisi Helicopter, yang bisa digunakan untuk alat praktek siswa

 

“Kita memang sangat berharap, Pesawat dan Helicopter itu bisa dimanfaatkan untuk siswa SMKN Penerbangan Aceh sebagai alat praktek”, jelas Baihaqi.

“Kalau dibawa ke sekolah Helicopter tersebut banyak manfaatnya, karena mesinnya bisa dijadikan stand dan bongkar pasang oleh taruna, sedangkan bodinya juga bisa untuk praktek paint bagi taruna jurusan Airframe dan Power Plant”, tutup Baihaqi.