close
Berita Terkini

Tingkatkan Kompetensi Manajemen Bengkel Berbasis 5R, SMK-PPN Saree Laksanakan IHT Bagi Pegawai.

Jaringanpelajaraceh.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kompetensi pegawai khusus nya pengelola bengkel, SMK-PP Negeri Saree melaksanakan In House Training (IHT) Manajemen Bengkel Berbasis 5R pada 18 – 20 April 2022 di Saree.

Kegiatan IHT yang dilaksanakan selama 3 hari ini, para peserta akan diberikan materi tentang 5R, SMK 3 atau K3LH, Gemba Kaizen dan hal lainnya baik berupa teori/konsep maupun praktik langsung di unit kerja. Dimana tim PT. Kubota Indonesia Perwakilan Medan langsung hadir ke Saree sebagai Narasumber utama dan dibantu oleh tim 5R sekolah.

Muhammad Amin, Kepala SMK-PP Negeri Saree dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk memberi pemahaman dan peningkatan kompetensi pegawai dan guru yang mempunyai tanggung jawab mengelola bengkel, laboratorium, green house, instalasi praktik, ruang belajar, dapur umum, kantin, dan unit kerja lainnya.

Terutama dalam hal menata dan mengelola unit kerja nya sehingga memenuhi standar atau SOP yang berbasis 5R, terangnya.

“Kami berharap seluruh pegawai agar benar-benar mengikuti IHT 5R ini, sehingga nanti nya dapat menata dan mengelola berbasis 5R. Selaku pimpinan kedepan kita akan membentuk Tim 5R Sekolah dan akan melakukan supervisi secara berkala ke unit-unit kerja yang ada di sekolah, kita akan menilai apakah setiap unit kerja telah menjalankan manajemen berbasis 5R”, ungkap Amin.

Sementara itu, Oji Saputra dan Akmal Fauzi dari PT. Kubota Indonesia Perwakilan Medan yang menyampaikan materi secara bergantian mengatakan, bahwa setiap warga sekolah di jenjang SMK harus paham akan konsep dan praktik 5R ini, sehingga akan tercipta kondisi bengkel, laboratorium, unit produksi, instalasi praktik, unit kerja dan belajar lainnya yang nyaman, bersih, indah, rapi, mudah, dan fungsional. Semua ini akan mendukung motivasi peserta didik untuk belajar lebih baik lagi.

“5 R atau 5 S merupakan suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan/tempat kerja secara menyeluruh”, ujar mereka lagi.

Oji Saputra menambahkan 5 S atau di Indonesia dikenal dengan 5 R merupakan singkatan dari SEIRI/Ringkas, SEITON/Rapi, SEISO/Resik, SEIKETSU/Rawat, dan SHITSUKE/Rajin harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya. Jika tahap pertama/Seiri/Ringkas tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya tidak dapat dijalankan secara maksimal, begitu seterusnya.

 

Pada IHT hari ke 2 dan 3, akan dilaksanakan praktik langsung di salah satu bengkel yang ada disekolah sehingga para peserta IHT bisa langsung mempraktikkan konsep yang telah didapat pada hari pertama. Ini dilakukan sebagai langkah awal lahirnya bengkel dan unit-unit kerja di lingkungan SMK-PP Negeri Saree yang memenuhi standar 5R.

Menurut informasi sekolah akan membuka bengkel resmi Kubota dimana akan menjadi lokasi pelatihan dan pelayanan bagi SMK Pertanian se Aceh dan masyarakat umum. Ini merupakan perwujudan dari Kerjasama antara SMK-PP Negeri Saree dan PT. Kubota Indonesia yang telah disepakati pada Oktober 2021 lalu.