X

TUK SMK-PPN Saree Laksanakan Sertifikasi Kompetensi Paramedik Inseminator Buatan

Jaringanpelajaraceh.com I Langkat. Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMK-PP Negeri Saree melaksanakan Kegiatan Sertifikasi Kompetensi bidang Inseminasi Buatan (IB) bagi 47 orang Tenaga Paramedik Veteriner di Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada 2 – 4 Februari 2021.

Sebelum dilaksanakan proses uji kompetensi, para peserta mengikuti kegiatan pembukaan secara resmi yang dilaksanakan di Kantor Bappeda Kabupaten Langkat di Stabat oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Nasiruddin, SP.

Menurut realease yang dikirimkan ke media ini oleh Waka Humas SMK PP N Saree pada Rabu (4/1/2021) disebutkan seluruh kegiatan Uji Kompetensi dilakukan di salah satu lokasi peternakan yang terletak Desa Kebun Kelapa Kecamatan Hinai Kiri Kabupaten Langkat, dengan menerapkan protokoler kesehatan yang sangat ketat.

Selama 3 hari para peserta Sertifikasi Kompetensi ini di uji oleh para Asesor IB yang telah tersertifikasi BNSP yaitu Dr.drh. Nia Setiawati.,MP, Drh.Hermawaty Tarigan,M.Si, Drh.Seno Prihandoko dan Yadi Kusmayadi serta Pengawas dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Andi Susilo, S.Kom. jelas Khatmi Ilyas, S.Pd yang merupakan wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Kerjasama SMK PP N Saree.

Lanjutnya, Sertifikasi Kompetensi bagi para Tenaga Medik Veteriner ini merupakan hal yang yang wajib diikuti supaya memperoleh pengakuan berkompetensi dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi. Hal ini sesuai amanah Permentan Nomor 03 Tahun 2019 tentang Pelayanan Jasa Medik Veteriner. Dimana pada pasal 27 ayat b dikatakan “Tenaga Paramedik Veteriner Inseminasi Buatan harus memiliki Sertifikat Kompetensi di Bidang Inseminasi Buatan yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi”.

“Sertifikat Kompetensi ini pula yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh SIPP Inseminator dari Dinas terkait”, sebut Khatmi.

Tambahnya lagi, secara teknis, pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi ini dilakukan secara bertahap yaitu tahap pra konsultasi Asesmen, Asesmen, Ujian Tulis di laboratorium Komputer, Observasi dan Re-asesmen jika peserta tidak lulus ujian tulis pertama. Setelah semua tahapan dilakukan dengan benar, kegiatan akan diakhiri dengan rekomendasi Kompeten bagi peserta.

Sementara itu Kamaruzzaman, SP, MP selaku Ketua TUK SMK-PP Negeri Saree menjelaskan, Setelah melalui berbagai tahapan yang telah dilaksanakan dan diuji selama 3 hari, para peserta tersebut dinyatakan Kompeten dalam bidang Inseminasi Buatan.

“Kita sangat senang dan bersyukur bahwa seluruh peserta dinyatakan kompeten, ini menjadi motivasi bagi kami selaku ketua TUK untuk terus meningkatkan pelayanan dan persiapan pelaksanaan uji kompetensi.  Karena kedepan setiap paramedik IB harus memiliki kompetensi, dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP”, jelas Kamaruzzaman yang juga penanggungjawab kegiatan Sertifikasi Kompetensi tersebut.

“Kita berharap program Sertifikasi Kompetensi ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya oleh Kementerian Pertanian atau swadaya paramedik veteriner sehingga dapat melahirkan paramedik vetetiner yang handal dan diakui pemerintah”, pungkasnya.

fitriadi:
Related Post