Banda Aceh – Pegelaran Festival Literasi Sekolah (FLS) jenjang SMK tingkat Provinsi tahun 2020 telah berakhir dan ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili koordinator pengawas SMK Drs. Marwandi, Selasa Malam (1/12/2020) di Hotel Madinatul Zahra Kabupaten Aceh Besar.
Kegiatan yang berlangsung mulai 24 November s/d 02 Desember tersebut diikuti oleh 108 siswa, yang memperlombakan 3 bidang yaitu Cipta buku Elektronik Tokoh Vokasi, Moda Vokasi Literasi Bergerak dan Sudut baca vokasi.
SMKN Penerbangan Aceh yang merupakan satu-satunya perwakilan dari Aceh Besar berhasil merebut juara 3 pada bidang Sudut baca vokasi.
Siswa SMKN Penerbangan Aceh yang diwakili oleh Muhammed Muntaza dan Alifha Meisa Zaharani mengangkat konsep teknologi serta daur ulang dalam mendesain pojok baca vokasi mereka yang diberi nama Seulawah.
Kepala SMKN Penerbangan Aceh, Baihaqi, SPd, MPd saat ditanya oleh awak media membenarkan bahwa tim sekolahnya berhasil merebut juara 3 pada ajang FLS jenjang SMK tingkat provinsi Aceh tahun 2020 pada bidang sudut baca vokasi.
“Ini adalah sebuah kemenangan bersama warga SMKN Penerbangan Aceh dalam bidang literasi, walaupun tahun ini baru mencapai juara 3”, papar Baihaqi.
Baihaqi yang juga ketua MKKS SMK Aceh mengungkapkan kebahagian atas capaian ini, apalagi di tengah pandemi covid tetapi tidak menyurutkan semangat siswa dalam berprestasi.
“Prestasi di bidang literasi ini menjadi momentum berharga bagi kami untuk terus membudayakan gerakan literasi di sekolah, karena pada dasarnya ajang FLS ini memang upaya dalam mengembangkan budaya literasi”, sebut pria yang akrab disapa Pak Boy.
Baihaqi juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga sekolah yang telah membantu menggerakkan literasi di SMKN Penerbangan.
Selamat kepada siswa yang sudah menggapai prestasi dan terima kasih banyak kepada pembimbing serta semua guru-guru, ungkap Baihaqi diakhir penjelasannya kepada media ini.
Atas keberhasilan tersebut, siswa SMKN Penerbangan Aceh mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 6.000.000,_ serta medali perunggu dari Dinas Pendidikan Aceh.