X

Wakil Bupati Aceh Jaya buka pelatihan sekolah

Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Maulidi didampingi kakankemenag H.M. Daud Pakeh (kanan) dan Mukhlis Hamid

WAKIL Bupati Aceh Jaya, Teungku Maulidi secara resmi membuka pelatihan pembelajaran dan MBS untuk 25 Sekolah yang terdiri dari 17 SD/MI dan 8 SMP/MTs di SMPN 1 Calang hari ini Selasa 8 Oktober 2013.

355 orang peserta yang berasal  dari unsur guru, kepala sekolah, komite serta pengawas, akan mendapatkan pelatihan secara bergelombang hingga  2 November 2013 mendatang.

Dalam sambutannya, Wabup yang didampingi oleh Disdikpora dan Kemenag, menegaskan pentingnya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas guru sebagai seorang pengajar.

“Kami harapkan semua peserta mengikuti secara serius pelatihan ini, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dalam mengajar dan dapat menerapkannya kembali pada anak didik kita di sekolah,” ujarnya.

Secara khusus, ia mengingatkan generasi mendatang di Aceh Jaya berada di tangan para guru.

“Bapak dan ibu guru, masa depan anak-anak Aceh Jaya berada di tangan bapak dan ibu guru, maka oleh itu implementasikan hasil latihan ini secara sungguh-sungguh, tulus dan ikhlas dalam mengajar, sehingga masa depan mereka lebih cerdas, unggul dan mampu bersaing,” ujarnya.

Senada dengan wakil bupati, Kakankemenag Aceh Jaya, H. M. Daud Pakeh, berharap adanya perubahan di madrasah setelah guru-guru mengikuti pelatihan.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini maka ada perubahan proses belajar dan mengajar di madrasah terutama untuk peningkatan mutu pendidikan yang masih tertinggal. Guru diharapkan dapat menjadi duta-duta yang membawa perubahan ke depan,” katanya.

Kegiatan yang difasilitasi oleh USAID PRIORITAS tersebut akan berlangsung secara bergelombang di SMPN 1 Calang. Para guru dan kepala sekolah akan memperoleh berbagai materi Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) untuk tingkat SD/MI dan Pembelajaran Kontekstual untuk tingkat SMP/MTs yang merujuk pada Kurikulum 2013.

Peserta juga akan melakukan praktik yang baik langsung ke SD/MI atau SMP/MTs yang akan dipilih saat pelatihan. Selain pembelajaran,  akan dilatih juga tentang Manajemen Sekolah selama 3 hari yang akan melibatkan Komite Sekolah dan Pengawas.

Keseluruhan kegiatan pelatihan tersebut akan dipandu oleh Fasilitator Daerah (Fasda) yang berjumlah 26 orang (12 Fasda SD/MI dan 14 Fasda SMP/MTs). Para Fasda adalah guru, kepala sekolah dan pengawas pilihan yang berasal dari Aceh Jaya.[http://www.atjehpost.com

Redaksi:
Related Post