close
Berita Terkini

YPMIPA Wilayah Aceh Laksanakan Deseminasi dan Refleksi PMRI melalui Program Organisasi Penggerak

Banda Aceh – Program Organisasi Penggerak (POP) Kemdikbud melalui Yayasan Pembina Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (YPMIPA) wilayah Aceh, mengadakan kegiatan deseminasi dan refleksi terkait penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesaia (PMRI). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Aceh pada Senin (29/5/2023), dibuka oleh Amiruddin, SPd., MPd, mewakili Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini dihadiri oleh 22 peserta terdiri dari Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, Balai Guru Penggerak (BGP), pengawas, guru beserta kepsek SD binaan (SDN 69 dan SD IT Nurul Ishlah Banda Aceh), dan guru dari SDN 41 Banda Aceh dan SDN 33 Banda Aceh sebagai sekolah imbas.

Koordinator POP YPMIPA wilayah Aceh Prof. Dr. Rahmah Johar, MPd dalam laporannya menyampaikan kegiatan POP telah dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai 2023 yang melibatkan guru kelas 1, 2, dan 3 SD IT Nurul Ishlah dan SD Negeri 69 Banda Aceh.

“Selama kegiatan ini guru-guru yang terlibat telah mengikuti berbagai kegiatan seperti pendampingan mengajar, workshop nasional, dan lomba tingkat nasional”, sebut Rahma Johar yang juga kepala Pusat Riset PMRI-USK.

Lanjutnya lagi, selama kegiatan POP guru telah menghasilkan karya terbaik seperti RPP satu halaman yang memuat lintasan belajar dalam bentuk gunung es, lembar kerja peserta didik (LKPD), Game, dan Video Pembelajaran.

“Banyak pengalaman selama pembelajaran juga ditulis dalam bentuk makalah yang sudah disubmit ke jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional”. sebut Rahma Johar.

Selanjutnya pada kegiatan itu, dipaparkan materi oleh Cut Khairunnisak, SPd., MSc terkait Pendidikan Matematika Realistik (Realistic Mathematics Education/RME), yang menyebutkan bahwa melalui RME guru merancang pembelajaran matematika yang diawali dengan masalah real (nyata) lalu secara bertahap siswa dibimbing untuk menemukan konsep matematika yang abstrak.

Pada kegiatan deseminasi dan refleksi ini guru-guru dari SD binaan secara bergantian juga mempresentasikan karya mereka sekaligus berbagi pengalaman best practice selama mengikuti kegiatan POP, yang didampingi oleh tim PRP-PMRI USK yaitu Prof. Rahmah Johar, MPd., Dr. Cut Morina Zubainur, MPd., Dra. Tuti Zubaidah, MPd., Cut Khairunnisak, SPd., MSc.

Sementara itu perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh menyarankan agar guru mendeseminasikan video pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) melalui Guru Berbagi, yang nantinya menjadi bahan ajar bagi guru-guru di sekolah.

Di akhir kegiatan, pengawas dan guru-guru menyampaikan refleksi terkait kegiatan yang dilaksanakan. Pengawas berharap kegiatan POP terkait penerapan RME oleh YPMIPA jangan hanya dilaksanakan di dua sekolah saja, tetapi bisa diterapkan di sekolah lain.