Jaringanpelajaraceh.com – Ratusan warga Israel melakukan kampanye agresif di media sosial, dengan ide melibatkan pesepakbola Lionel Messi dalam konflik Palestina-Israel.
Dilansir Marca, Selasa 26 Agustus 2014, mereka berusaha meminta dukungan Messi melalui media sosial agar mengutuk tewasnya seorang bocah Israel, Daniel Tregaron yang terkena bom mortir padaJumat lalu.
Bocah empat tahun itu tewas dengan mengenakan kostum Argentina. “Hey Leo Messi, lihatlah anak itu, mengenakan jersey nasional pemain terbaik di dunia,” bunyi salah satu pesan di laman Facebook Messi.
Kampanye mereka juga menyerang klub Messi, Barcelona, yang memiliki sponsor utama ‘Qatar Airways’. Sebab, Qatar adalah negara tempat tinggal pemimpin gerakan Hamas, Jaled Mishal.
“Daniel dibunuh oleh organisasi teroris yang mensponsori tim Anda,” bunyi tulisan propaganda dari salah satu warga Israel di twitter Messi.
Kampanye ini langsung mendapat kecaman dari seorang wartawan bernama Gideon Levy. Menurutnya kampanye ini adalah bias dan partisan.
“Masyarakat Israel belum bereaksi dengan cara yang sama dengan kematian hampir 600 anak-anak di Gaza, banyak di antaranya yang juga mengenakan kaos sepakbola Barcelona”.
Sebelumnya, Messi menyatakan dukungan pembelaan terhadap hak-hak anak di Gaza. Anak-anak yang menjadi korban dari agresi militer Israel.
Messi juga membantah keras gosip yang menyebutkan ia menyumbang jutaan dolarnya ke Israel. Ia menegaskan sama sekali tak menaruh simpati pada negara yang membunuh anak-anak. “Bisa saja anak saya menjadi salah satu anak dari mereka,” kecamnya.
Dengan nada lebih keras, Messi menilai tak pantas jika sebuah negara kaya seperti Israel mendapatkan sumbanganya darinya.
“Israel merupakan negara kaya. Jadi saya lebih baik menyumbangkan uang ke rumah sakit dan sekolah di Argentina,” ujarnya.
Sumber: Dream.co.id | Ilustrasi Google