X

Berbagi Koneksi WiFi dengan Orang Lain, Mau?

Berbagi koneksi Wifi bukan sesuatu yang asing lagi. Kini banyak pengguna smartphone yang membagi koneksinya dengan pengguna lain yang mereka kenal. Demikian juga tempat-tempat nongkrong seperti restoran menyediakan akses internet melalui koneksi Wifi. Namun, siapkah anda berbagi koneksi internet melalui Wifi dengan orang yang sama sekali tidak anda kenal atau orang yang benar-benar asing?

Aktivis internet baru-baru ini telah menciptakan sebuah router open source yang memungkinkan berbagi Wi-Fi dengan orang asing untuk membuat web lebih efisien dan meningkatkan keamanan dengan mengakhiri hubungan eksplisit antara aktivitas jaringan dan orang yang membayar tagihan.

The Electronic Frontier Foundation akan mengumumkan perangkat lunak Open Wireless Router di konferensi Hackers on Planet Earth bulan depan. Wireless Router ini telah dirancang untuk bekerja pada merek router tertentu yang belum disebutkan namanya, tetapi jika proyek ini sukses, nantinya akan mencakup dukungan untuk berbagai perangkat.

Setelah diinstal, perangkat lunak akan memungkinkan orang asing melakukan akses ke bagian yang ditentukan oleh pengguna dari koneksi internet. Misalnya, ketika Anda berada di tempat kerja Anda mungkin ingin menyumbangkan 95 persen dari bandwidth yang Anda miliki, tetapi ketika Anda berada di rumah porsi yang bisa disumbangkan tersebut mungkin hanya lima persen. Hal ini akan membuat web lebih efisien karena akan meningkatkan jumlah rata-rata bandwidth yang digunakan pada masing-masing sambungan.

Kelompok pengembang wireless router tersebut berpendapat bahwa pada akhirnya router tersebut akan membuat internet lebih aman dan meningkatkan privasi dengan memutuskan hubungan antara alamat IP dan pengguna. Jika orang asing yang menggunakan koneksi maka akan lebih sulit untuk menentukan siapa yang mengakses apa, membuat pengawasan secara online oleh pemerintah dan organisasi lainnya jauh lebih sulit.

Namun tentu tetap ada risiko karena terkait dengan orang yang benar-benar asing yang bisa memanfaatkan koneksi melalui Wifi tersebut. Bisa saja koneksi tersebut dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan.

Sumber: ICTWatch / The Telegraph
Gambar: cbc.ca

Fuadi Mardhatillah:
Related Post