Hanya 21 persen (268 juta) dari pengguna Facebook yang mengakses layanan itu hanya daridesktop. Persentase dan jumlah itu terus menurun ketika Facebook bertumbuh, menurut statistik laporan laba Facebook Q1 2014 minggu ini, sebagaimana dikutip Techcrunch, 28 April 2014.
Sementara itu, pengguna mobile Facebook saat ini berada di angka 341 juta, atau 26,7 persen dari basis total penggunanya. Angka-angka tersebut naik dengan cepat. Pada kuartal IV 2013, pengguna mobile saja 296 juta dan penggunadekstop saja 283 juta. Dengan angka ini, apakah berarti jika fitur Facebook tidak tersedia secara mobile, ini menjadi kurang relevan?
Saat ini Graph Search, Suggested Events, Friend List, Interest List, dan manajemen News Feed adalah beberapa fitur yang hilang dari Facebook mobile. VP pengembangan perusahaan Facebook Vaughan Smith mengatakan, sejak awal 2012, jika produk diusulkan tanpa versi mobile, ia akan dikembalikan.
Ketika Facebook menawarkan saham perdana, ia mengatakan, layanan mobile dibutuhkan. Kemudian, selama beberapa tahun mendatang, ia berupaya menjadi perusahaan yang mendahulukan mobile. Di sisi bisnis, itu terbukti berjalan. Sebanyak 59 persen dari pendapatan iklan sekarang berasal dari mobile dan terus tumbuh.
Statistik laporan pendapatan Q1 2014 itu menunjukkan Facebook perlu belajar mengenai bagaimana menjadi semata-mata perusahaan mobile, yang produknya dapat berdiri sendiri tanpa diiringi desktop.
Masalahnya adalah bagaimana menjejalkan semua fungsi itu ke layar kecil. Facebook telah mencoba empat strategi untuk merilis fitur di ponsel, masing-masing dengan masalah sendiri, yaitu mendesain ulang fitur, membangun fitur baru, meluncurkan aplikasi mandiri, dan membuat aplikasi pendamping.
Keberhasilan Facebook di era mobile mendatang akan tergantung pada ketepatan dalam memilih strategi distribusi ini untuk setiap peluncuran. Jika memilih dengan bijaksana, Facebook bisa menggunakan ukuran untuk mengubah fitur baru ke dalam hit instan. Jika salah memilih, Facebook bisa membangun fungsi baru yang kuat yang tidak pernah diadopsi, dan menyaksikan pesaing mencuri dari kesalahannya.[]
Sumber: tempo.co | Ilustrasi Google