close
Kegiatan

Berharap Banyak Lulusan diterima di DUDIKA, SMKN 1 Al Mubarkeya Gelar Workshop Penyelarasan Pembelajaran berbasis Dunia Kerja

Aceh Besar – SMKN 1 Al Mubarkeya sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai kegiatan yang berorientasi kepada dunia kerja. Salah satu kegiatan tersebut adalah Workshop Penyelarasan Pembelajaran berbasis Dunia Kerja.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai 08-10 Agustus 2023, yang dipusatkan di ruang praktik siswa (RPS) program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga, dengan menghadirkan pemateri dari dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA), serta tenaga profesional dari lembaga pendidikan vokasi.

Menurut Nurul Husna, S.Pd.I, M.Pd, Waka Kurikulum SMKN 1 Al Mubarkeya menyebutkan dalam kurikulum merdeka diperlukan perangkat pembelajaran yang terdiri dari KKTP, ATP, CP, dan Modul Ajar. dan kesemua itu untuk SMK harus disusun sesuai kebutuhan DUDIKA.

“Penting di SMK itu didesain pembelajaran yang berorientasi kepada proses seperti di industri, sehingga pembejaran di SMK yang menganut sistem Blok akan lahir produk dari siswa melalui model pembelajaran Teaching Factory (TeFa), ujarnya.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, SAg, MPd menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dunia kerja dan pihak sekolah segera terjalin kerja sama yang erat, baik, dan terjaga.

“Kita bersama-sama menguatkan SMKN 1 Al Mubarkeya dalam kualitasnya mewujudkan sekolah vokasi yang unggul sehingga menghasilkan lulusan-lulusan siap kerja dan kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia kerja”, ungkapnya

Harapannya, lanjut Sukmanil semoga sekolah dapat menjalin kerja sama dengan banyak dunia kerja dan industri yang relevan sesuai konsentrasi keahlian yang terdapat di SMKN 1 Al Mubarkeya sehingga program “Link and Match” bisa dilaksanakan.

“Program ini tentunya akan menghasilkan calon tenaga kerja yang handal dengan keahlian yang sesuai job desk di dunia kerja, dan kita sangat berharap dengan adanya pembelajaran di sekolah menerapkan prinsip di Industri akan banyak lulusan kita diterima kerja”, pungkas Sukmanil.