BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai petani dan nelayan.
“Kalau tidak ada petani yang bekerja keras, kita mau makan apa? Kalau tidak ada nelayan, kita mau makan ikan apa?,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambuyan saat membuka Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan ke 15 Provinsi Aceh, Sabtu (06/05/2017).
Jokowi menyebutkan, ia menantikan kesempatan membuka acara Penas KTNA. “Saya sangat bahagia dan menunggu-nunggu untuk datang ke acara ini,” ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, untuk memajukan petani, ia menargetkan untuk tidak ada lagi impor jagung pada tahun ini. Dua talun lalu, impor jagung berkisar sekitar 3,6juta ton per tahun sementara sekarang tinggal 900 ribu ton saja. Tutup semester dua tahun 2017, ditargetkan kran impor dapat ditutup sepenuhnya, karena kebutuhan jagung sudah mampu dipenuhi oleh petani dari Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga sudah memerintahkan Menteri Pertanahan untuk membangun embung-embung di pusat pertanian di seluruh Indonesia. “Target kita akan dibangun 30 ribu embung untuk menunjang pertanian di Indonesia.”
Selain itu, Jokowi meminta para petani untuk tidak terpaku pada pengembangan satu komoditi saja. “Lihat juga komuditas yang harganya tinggi. Pemerintah daerah kembangkan pertanian unggulan di masing-masing daerah,” ujar Jokowi.
(Sumber: http://www.acehkita.com/kalau-tidak-ada-petani-kita-mau-makan-apa-presiden/)