Jaringanpelajaraceh – Banda Aceh, Kepala dan Staf pada bagian keuangan di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Banda Aceh dilatih system Penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) UIN Ar-Raniry, Kamis hingga Sabtu (29-31) Mei 2014, di Ruang Sidang Biro Rektor.
Ketua Panitia Drs. Junaidi usai pembukaan kegiatan (29/31) mengatakan, pelatihan ini penting dilaksanakan di UIN Ar-Raniry, mengingat ini merupakan tahun ke tiga Kampus ini diberlakukan BLU, UIN Ar-Raniry merupakan salah satu satker yang dapat mengelola keuangan secara langsung.
“Sistem Keuangan UIN Ar-Raniry dapat dikelola secara penuh, setelah dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor. 293 tahun 2011 tentang penetapan IAIN yang sedang menjadi UIN sebagai BLU dalam pengelolaan keuangan,” kata Junaidi.
Ditambahkan, BLU ini merupakan PNPB (pendapatan Negara bukan pajak)dimana system pengelolaannya diberi wewenang penuh, system pelaporannya juga harus dilaporkan setiap triwulan, semesteran dan tahunan kepada Kementerian Agama dan Kementerian Keuangan.
“Pelatihan ini dilaksanakan agar system pelaporan keuangan di UIN Ar-Raniry ini dapat dibuat dengan benar dan tepat waktu, pada pelatihan ini peserta dilatih bagaimana membuat laporan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” papar Junaidi.
Dia menyebutkan, peserta pada pelatihan ini sebanyak 36 orang, terdiri dari perwakilan fakultas masing-masing 2 orang, serta staf dari bagian keuangan Biro UIN Ar-Raniry, pelatihan dilaksanakan selama 3 hari diharapkan peserta dapat berdiskusi banyak dengan pemateri nantinya.
Panitia mengundang narasumber dari Dit PPK BLU Jakarta Muji Maha Asih yang akan menyampaikan materi tentang tatacara penyusunan laporan keuangan dan praktek tata cara penyusuan BLU, selain itu juga diundang pemateri dari KPPN Banda Aceh, diataranya Fauzil Amri, SE., Abdullah, SE., Mustafa Amin Khusaini, Meilano Hardiansyah.
Sementara Wakil Rektor II Drs. H. Luthfi Aunie, MA dalam sambutannya pada pembukaan menyampaikan, dalam setiap pelatihan yang paling penting keseriusan dan kedisiplinan peserta dalam mengikuti kegiatan.
“Ini kesempatan yang baik, setiap peserta harus menguasai apa yang disampaikan oleh narasumber agar dalam membuat laporan nantinya sesuai dengan yang diharapkan, pastikan format pelaporan BLU harus benar-benar dipahami agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaoran nantinya,” Kata Luthfi.
Warek II menambahkan, ini sudah masuk tahun ke tiga dengan menggunakan system BLU, pelatihan ini sangat bermafaat untuk pengembangan kampus UIN Ar-Raniry, dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Sumber: ajnn.net | Foto Istimewa [rm]