close
Renungan

Penjilat, Bertaubatlah !!!

Manusia sebagaimana kodratnya memiliki hati yang baik, tetapi seiring kehidupan dan kondisi sekitarnya, akhlak mereka terpengaruhi oleh contoh-contoh buruk yang malah diikuti hingga menjadi kebiasaan yang bisa mencelakai diri sendiri.

Saat ini juga manusia sangat mudah terpancing emosi bahkan cenderung mementingkan egonya, daripada melihat kebaikan yang telah dia dapatkan.

Namun terkadang, dalam lingkungan sosial kerap juga dijumpai seseorang yang memiliki sikap penjilat, alih-alih bersikap ramah namun ternyata memiliki maksud atau tujuan licik dibelakangnya.

Tentunya hal tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam atau sebagaimana Rasulullah SAW selalu memberikan contoh perilaku akhlakul karimah pada umatnya.

Tidak semua lembaga bisa memberikan lingkungan kerja yang sehat. Karena balik lagi ke orang-orangnya. Kalau banyak diisi tipe orang toksik, tempat kerja jadi tidak nyaman. Toksik merupakan seseorang yang secara teratur menampilkan tindakan dan perilaku yang menyakiti orang lain, yang berdampak negatif bagi kehidupan mereka

Salah satu tipe orang toksik yang bikin orang sekantor jadi benci, adalah tipe penjilat atasan. Berikut ini ciri-cirinya yang perlu diketahui

1. Apa-apa, selalu minta persetujuan atasan
Tidak ada salahnya ketika kamu meminta persetujuan atasan saat akan melakukan sesuatu. Apalagi jika hal itu berdampak besar terhadap perusahaan.

Yang jadi salah, kalau tiap hal itu selalu datang ke atasan. Padahal harusnya, permasalahan itu teramat sepele dan bisa dilakukan dengan inisiatif sendiri. Sikap seperti ini, bisa membuat kamu dicap penjilat karena cari perhatian pada atasan.

2. Tidak suka saat atasan memberi perhatian ke rekan kerja yang lain

Boleh jadi disebabkan saking seringnya kamu mencari muka, sampai-sampai kamu merasa kalau perhatian atasan hanyalah untukmu saja. Sehingga, ketika atasan memberi perhatian pada rekan kerja lain, meskipun hal itu dalam kerangka profesionalitas, kamu jadi tidak suka. Kasian ya…

3. Mengambil ide orang lain

Demi dibilang pintar, inovatif, inisiatif, atau orang teladan, kamu jadi melakukan segala cara untuk mengambil hati atasan. Salah satunya dengan mengambil ide orang lain. Yang punya ide siapa, tapi kamu yang mengakuinya.

4. Menuruti segala kemauan atasan meski kurang tepat

Atasan tetaplah manusia. Jadi, pasti punya kekurangan. Sebagai seorang bawahan yang benar, harusnya bisa beri masukan. Bukan malah selalu mengiyakan, padahal nyatanya malah berujung kerugian. Giliran rugi, semua yang disalahkan.

5. Menjelek-jelekkan rekan lain di depan atasan

Ciri penjilat yang paling kentara adalah tukang ngadu. Kesalahan sepele yang harusnya nggak perlu sampai ke telinga atasan, selalu diberi tahu. Tujuannya apa lagi, supaya bisa jadi anak emas dan terlihat bagus. Padahal, sikap seperti itu malah menjelek-jelekkan dirinya sendiri.

Bila ada tanda-tanda di atas pada dirimu, cepatlah sadar, karena kariermu tidak akan bertahan lama jika sifat menjilat ini kamu pertahankan. Meski kamu berhasil meraih posisi puncak, akan ada masanya, caramu yang licik itu bakal ketahuan. Karena meraihnya bukan dasar prestasi, melainkan dengan cara menjilat.

*diolah dari berbagai sumber