close

slide

Berita Terkini

Peringkat PKB/UKG Aceh naik menjadi Rangking 15 secara Nasional

www.jaringanpelajaraceh.com- Kualitas dan mutu guru Aceh sudah mulai menunjukan  peningkatan, hal ini terlihat dengan peroleh hasil test Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) atau dulu lebih dikenal dengan UKG (Uji Kompetensi Guru).  Ditjen GTK Kemdikbud RI mengembangkan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang merupakan kelanjutan dari Program Guru Pembelajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan kenaikkan capaian nilai UKG dengan rata-rata nasional yaitu 70. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini dilaksanakan berbasis komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (komunitas GTK).

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Laisani saat di hubungi oleh jaringanpelajaraceh.com. menyampaikan bahwa Prestasi dan hasil yang kita raih ini adalah hasil dari kerja keras kita semua, Peringkat PKB ini mencerminkan mutu dan kualitas para Pendidik  di lapangan, baik itu PNS dan Non PNS. Trend Peningkatan UKG ini harus kita jaga dan di pertahankan. Sebelumnya berdasarkan test UKG 2016 kita berada pada peringkat 24, kini naik sudah naik menjadi peringkat 15 secara nasional, ini sesuatu yang membanggakan, saya mengapresiasi hasil kerja keras guru kita ini. saya berharap semoga dengan peningkatan mutu guru ini juga akan  memberi efek positif terhadap prestasi anak-anak didik kita yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional (UN) ungkapnya.

Pada tahun 2018, program PKB guru akan tetap dilanjutkan karena program ini dinilai dapat menjadi media informasi dan tolak ukur dalam proses peningkatan kapasitas guru secara mandiri dan berkelompok melalui komunitas-komunitas guru.

read more
Berita Terkini

Masjid Al-Furqan Kini Miliki Pojok Baca Gemilang

Banda Aceh – Masjid Al Furqan Beurawe Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh kini memiliki sebuah pustaka mini yang dinamakan ‘Pojok Baca Gemilang’. Pojok Baca Gemilang ini diresmikan, Kamis (8/3/2018) oleh Asisten Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat dan Keistimewaan Setdakota Banda Aceh, Bachtiar S Sos. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bachtiar S Sos yang mewakili Wali Kota.

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-Pojok Baca Gemilang ini terletak di sudur kanan Masjid Al Furqan dekat dengan tangga menuju lantai II Masjid kebanggaan warga Beurawe tersebut. Banyak buku bacaan, terutama buku-buku tentang pengetahuan Islam disediakan disini. Bahkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh memasok hingga 500 judul untuk Pojok Baca Gemilang ini.

Bachtiar S Sos dalam sambutannya mewakili Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada BKM Masjid Al Furqan dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh atas hadirnya pustaka mini tersebut.

Bachtiar berharap, dengan beroperasinya Pojok Baca Gemilang akan memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat dalam bentuk kepedulian dan minat terhadap budaya baca warga kota. “Kami juga berharap kita semua dapat terus membudayakan gemar membaca dan mengembangkan tempat seperti yang dilakukan Gampong Beurawe ini,” harap Bachtiar.

Salah-satu tokoh masyarakat Beurawe, DR H Tgk Idris Mahmudi menyambut baik hadirnya Pojok Baca Gemilang.  Katanya ini langkah maju dalam mendorong minat baca warga kota, terutama warga Gampong Beurawe.

“Mungkin jamaah setelah shalat selain baca Al-Qur’an juga punya pilihan membaca buku untuk menambah pengetahuan Islam. Karena mayoritas buku yang diseriakan di Pojok Baca Masjid ini adalah buku pengetahuan Islam,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Idris Mahmudi menyarankan agar BKM Masjid Al Furqan dapat menyisihkan 5 % dari sumbangan jamaah masjid untuk menambah jumlah buku.

Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh, Alimsyah SPd MS memyampaikan pihaknya akan terus mendorong lahirnya ‘Pojok Baca Gemilang’ yang lain di ruang-ruang publik dalam Kota Banda Aceh.

Katanya, ini merupakan upaya dalam menterjemahkan visi misi Wali Kota, yakni Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah.  “Gemilang itu identik dengan kemajuan. Kemajuan tidak akan terwujud tanpa ilmu dan pengetahuan. Jadi salah-satu cara adalah dengan banyak membaca,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya dalam waktu dekat ini kembali akan membuka Pojok Baca Gemilang lainnya di sejumlah ruang publik di Kota Banda Aceh. Lokasinya bisa di tempat pelayanan publik speetti terminal, tempat pelayanan perizinan dan ruang publik lainnya.

Program ini dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca warga kota dengan harapan lahirnya SDM Banda Aceh yang berkualitas.

“Di negara maju, 30 % masyarakatnya merupakan anggota pustaka. Sedangkan kita di Aceh masih di angka 7%. Kita akan buat sistem baru untuk mendorong meningkatnya angka ini dengan cara menjemput bola,” ujar Alimsyah.

 

 

sumber:https://humas.acehprov.go.id/masjid-al-furqan-kini-miliki-pojok-baca-gemilang/

read more
Berita Terkini

Dana Bos Akan Disalur Pekan Depan

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Laisani mengatakan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan I tahun 2018, paling lambat akan disalurkan pekan depan untuk SMA, SMK, dan SLB negeri. Sedangkan untuk SD dan SMP negeri, akan disalurkan pada minggu berikutnya, karena Disdik Aceh perlu menyusun kembali bahan kelengkapan pendukung untuk penyalurannya.

Berbedanya jadwal penyaluran dana BOS tersebut dikarenakan skema dana untuk SD dan SMP, melalui hibah. Sedangkan untuk SMA, SMK, dan SLB negeri–karena sekolah-sekolah tersebut sudah menjadi tanggung jawab provinsi–maka proses penyalurannya masuk dalam belanja tidak langsung, sehingga prosesnya lebih mudah dan cepat.

Hal itu dikatakan Laisani menjawab Serambi di Banda Aceh sebagai tanggapan atas harapan kalangan Dewan Perwakilan rakyat Aceh (DPRA) yang menginginkan dana BOS untuk Aceh bisa segera disalurkan tanpa harus menunggu pengesahan APBA 2018 melalui peraturan gubernur (pergub).

Menurut Laisani, pihaknya kini sedang menunggu hasil koreksi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Bagian Biro Hukum Setda Aceh. Setelah dikoreksi, pergub tersebut akan dia bawa kepada Gubernur Aceh, Irwand Yusuf untuk ditandatangani sebagai payung hukum penyaluran dana BOS mendahului penetapan RAPBA 2018.

“Seandainya gubernur besok masih di Jakarta, maka draf pergub BOS itu akan dibawa ke Jakarta, untuk bisa diteken gubernur. Dasar hukum penyaluran dana BOS, sebelum penetapan RAPBA2018, maka harus ada pergubnya lebih dulu. Jika tidak, maka transaksi keuangan di Disdik dan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh nantinya bisa menjadi temuan karena melanggar aturan,” ujarnya.

Sebelum temuan itu muncul, kata Laisani, proses tahapannya perlu dilakukan secara benar, agar di kemudian hari, tidak menimbulkan masalah hukum.

Sebelumnya, kalangan DPRA, yaitu Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda MSi dan Ketua Komisi V DPRA Bidang Pendidikan, Mohd Al Fatah SAg meminta Disdik dan Badan Pengelola Keuangan Aceh mempercepat penyaluran dana bantuan operasi sekolah (BOS) ke SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta.

“Dana BOS itu, saat ini sangat dinantikan pihak sekolah, tidak hanya untuk membayar belanja rutin sekolah, seperti rekening listrik, air PDAM, minum guru, dan pemeliharaan gedung sekolah. Tapi, untuk persiapan USBN dan UN yang sudah berada di depan mata,” kata Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda kepada Serambi di Banda Aceh, Selasa (6/3).

Saat ini, kata Sulaiman Abda, ada 800 sekolah SMA/SMK yang sedang menunggu penyaluran dana BOS itu. Sebagian sekolah, melaporkan kepada kami, telah berutang kepada pihak ketiga untuk menalangi biaya rutin sekolah dan pengadaan bahan pendukung untuk praktik siswa dan kelancaran proses belajar-mengajar,” ujarnya.

Selain itu, yang sudah berada di hadapana mata adalah pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan ujian nasional (UN). USBN akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan ini dan UN minggu pertama dan kedua bulan depan. “Untuk persiapan pelaksanaannya agar berjalan baik dan memberikan hasil yang membanggakan bagi siswa, guru, dan daerah, dana BOS itu perlu secepatnya disalurkan, jangan lagi terlambat,” ujar Sulaiman Abda.

Ketua Komisi V DPRA Bidang Pendidikan, Mohd Al Fatah mengatakan, dana BOS itu telah disalurkan pusat ke kasda Pemerintah Aceh 28 Februari 2018. Menurut aturannya, satu minggu (7 hari kerja) setelah pemerintah daerah menerima dana BOS triwulan I (Januari-Maret) dari pusat, Disdik, dan Badan Pengelolaaan Keuangan Aceh, harus sudah memproses dan menyalurkan ke sekolah-sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Laisani yang dimintai penjelasannya terakait belum disalurkannya dana BOS sampai 6 Maret 2017 kemarin mengatakan, pihaknya saat ini bersama Badan Pengelolaan Keuangan Aceh sedang mebuat peraturan gubernur (pergub) penyaluran dana BOS mendahului pengesahan RAPBA 2018.

Sampai Selasa kemarin, kata Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Safaruddin, RAPBA 2018 belum disahkan, apakah itu dipergubkan atau diqanunkan. Karena RAPBA 2018 belum disahkan, maka menurut ketentuannya untuk penyaluran dana BOS itu harus dibuat peraturan gubernur (pergub) mendahului penetapan dan pengesahan RAPBA.

Konsep pergubnya, kata Safaruddin, baru diterimanya dari Kadis Pendidikan Aceh, Laisani, hari Selasa kemarin dan pada hari ini, Rabu (7/3), akan dibawa ke Bagian Biro Hukum Setda Aceh untuk dilihat dan dikoreksi. Setelah itu baru dikembalikan lagi kepada Disdik Aceh untuk dilakukan penandatanganan pergub penyaluran dana BOS mendahului penetapan RAPBA kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

 

 

sumber:https://netralpost.com

read more
Berita Terkini

Kepala Dinas pendidikan Aceh : Penundaan USBN untuk Optimalisasi Materi Pelajaran

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Laisani, M.Si

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-Laisani menagaskan, penundaan USBN bukan karena faktor belum disahkannya APBA 2018 dan sangat keliru jika ada pihak-pihak yang beranggapan demikian.

Itu suatu yang sangat keliru. Kita siap menjelaskan kepada siapapun perihal pelaksanaan USBN dan menampung semua aspirasi yang disampaikan,” katanya saat dikonfirmasi media ini, Rabu (7/3/2018) malam.

Laisani menjelaskan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI memberikan rentang waktu mulai 19 Maret sampai 28 April 2018 dan Aceh mengambil jadwal 19 sampai 25 April 2018.

Artinya, kata Laisani, setelah UN berlangsung baru dilaksanakan USBN, tujuannya adalah strategi untuk meningkatkan pembekalan terhadap peserta didik yang mngikuti UN diantaranya try out dilakukan beberapa kali, dilakukan remedial teaching dan beberapa tahapan untuk pemantapan agar peserta UN lebih siap dalam mewujudkan siswa yang memiliki kopetensi untuk menghdapi daya saing saat masuk ke perguruan tinggi dan sekolah kedinasan bagi peserta didik SMA dan MA dan untuk dunia usaha dan industri bagi tamatan SMK.

Namun bagi siswa yang berkeinganan memasuki sekolah kedinasan dan mengikuti bimbingan secara spesifik diberikan waktu untuk melakukan ujian terlebih dahulu oleh sekolah yang bersangkutan,” katanya.

Untuk itu dia menegaskan, bahwa penundaan USBN murni bertujuan untuk mengoptimalisasikan materi pelajaran hingga tuntas, sehingga siswa lebih fokus untuk memperoleh nilai yang bagus.

Laisani mengaku sadar, jika kebijakan tersebut menuai banyak protes seperti protes dari wali siswa bahkan perwakilan siswa di Banda Aceh mendatangi DPRA untuk memprotes kebijakan tersebut.

Namun, katanya, pihak Dinas Pendidikan Aceh bersama Kankemenag Provinsi Aceh, kepala PPMG masing-masing wilayah, ketua MKKS dan para pengawas SMA/SMK sudah melakukan rapat bersama terkait penundaan jadwal USBN seperti yang termuat dalam surat edaran Disdik Aceh dan Kankemenag Aceh.

Laisani menduga, sebelum surat edaran sampai ke pihak sekolah terjadi miss komunikasi dan belum memahami surat edaran yang berisi penjelasan teknis tentang pelaksanaan USBN.

Kita memahami kegalauan dari siswa, wali siswa dan pihak sekolah yang barangkali ada siswanya akan mengikuti ujian di perguruan tinggi tertentu seperti di STPDN dan yang lain,” kata Laisani.[]

 

 

sumber:http://www.acehtrend.co

read more
Berita Terkini

Persiapan USBN, Disdikpora Bireuen Gelar Rakor

Jaringanpelajaraceh.com-Bireuen-Menjelang Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) SMP/MTs Tahun 2018, Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Bireuen, melalui Bidang Pembelajaran SMP, menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor).

Rakor pemantapan USBN Tahun 2018 itu, diikuti para kepala sekolah jenjang SMP/MTs negeri dan swasta dalam Kabupaten Bireuen,

Kegiatan itu dilaksanakan pada, Selasa (6/3/2018) pagi, bertempat di Aula Lama Sekdakab setempat.

Plh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Bireuen. Drs. Muhammad Nasir M.Pd, melalui Kabid Pembina SMP Disdikpora Bireuen, Drs Teuku Syukri M.Pd, mengatakan, rakor tersebut sebagai salah satu langkah mensukseskan USBN tahun 2018 di Kabupaten Bireuen.

Selain itu, untuk mempersiapkan dan mengevaluasi persiapan USBN agar dapat terlaksana secara baik dan berjalan sukses,” kata Teuku Syukri.

Dirincikan, peserta terdiri dari tingkat SMP/MTs negeri dan swasta dalam Kabupaten Bireuen.

Dirincikan, tahun 2018 untuk tingkat SMP jumlah sekolah penyelenggara USBN sebanyak 76 sekolah MTs, 32 sekolah.

Peserta USBN tingkat SMP/MTs Tahun 2018 ini, sebanyak, 8.243 siswa,” pungkas Teuku Syukri.

 

 

sumber:http://kabarbireuen.com

read more
Berita Terkini

Pemerintah Ajak Masyarakat Kendalikan Pertumbuhan Penduduk

Sekretaris Daerah Aceh, Drs, Dermawan mengatakan, pertumbuhan penduduk yang seimbang dan terkendali akan mempermudah Pemerintah dalam merancang program bagi kesejahteraan rakyat.

jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-Jika jumlah penduduk tidak bisa dikendalikan, tentu akan berdampak pada efektifitas pembangunan tidak berjalan dengan baik, makin tingginya biaya kesehatan, biaya pendidikan dan berbagai biaya lainnya,” kata Dermawan saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Hotel Hermes Palace, Selasa (06/03/2018).

Jika hal tersebut terus terjadi kata Dermawan, dikhawatirkan akan terjadi krisis pangan, air, dan dampak lain disebabkan tidak cukupnya potensi sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Program KKBPK lanjut Dermawan merupakan solusi terbaik untuk masalah ini pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang.  Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi KB perlu mendapat dukungan agar semua pasangan usia subur ikut dalam program ini.

“Pemerintah Aceh siap memfasilitasi pelayanan KB di rumah sakit, Puskesmas atau di tempat-tempat lainnya sehingga setiap keluarga lebih mudah mendapatkan akses layanan KB,” ujar Dermawan.

Dengan ber-KB kata Dermawan, keluarga akan lebih maksimal memberikan perhatian kepada anak-anaknya sehingga citacita membangun keluarga berkualitas dapat tercapai. Program KKBPK juga bermanfaat menurunkan angka kematian ibu, serta mendorong keluarga lebih mudah memenuhi kebutuhannya.

“Perlu kerja keras secara berkesinambungan agar kita mampu meyakinkan masyarakat, bahwa program KKBPK tidak bertujuan untuk membatasi kelahiran, tapi mengatur dan merencanakan kelahiran secara bijaksana agar lahir anak-anak yang sehat dan cerdas, sehingga keluarga itu dapat membangun masa depan yang lebih gemilang,” kata Dermawan.

Dermawan menjelaskan bahwa, salah satu program yang dilaksanakan ke depan terkait dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, adalah Kampung KB.

Dermawan berharap, kegiatan kampong KB pada tahun 2018  yang sudah dicanangkan di 2016 dan 2017 disemua Kab/Kota agar segara  dilakukan intervensi secara total oleh lintas sektor terkait.

“Untuk mendukung program ini, diperlukan kerjasama dan koordinasi kita semua guna mendorong keberhasilan program KKBPK di Aceh sehingga mampu menekan pertumbuhan penduduk Aceh ke angka yang ideal, yaitu berkisar 1,2 persen per tahun,” ujar Dermawan.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU kerjasama Program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera di Provinsi Aceh antara antara bkkbn aceh, Kanwil Kemenag Aceh dan Dinas Pendikan.

Pada kesempatan terserut, Sekda Dermawan juga menyerahkan penghargaan kepada 10 Kabupaten /Kota dalam pencapaian program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tahun 2017. Selain itu juga diserahkan penyerahan piagam dan plakat kepada pemenang pengelolaan Gudang Alkon Kabupaten/Kota tahun 2017.

 

sumber:humas.acehprov.go.id

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh : Tidak ada pengunduran jadwal USBN

www.jaringanpelajaraceh.com-Kadisdik Aceh Laisani menyampaikan bahwa tidak ada pengunduran jadwal USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) tahun 2018. Beberapa waktu yang lalu belasan siswa yang akan mengikuti USBN mengirimkan surat protes ke email disdikaceh.go.id terkait jadwal USBN yang di mundurkan, umumnya mereka dengan tulisan yang sama memprotes jadwal USBN yangmenurut mereka di mundurkan, karena USBN dilaksanakan setelah pelaksanaan UN karena biasanya USBN dilaksanakan sebelum UN, akibat perubahan jadwal tersebut banyak jadwal dan agenda yang telah mereka susun menjadi berantakan.

Terkait hal tersebut Dinas Pendidikan Aceh telah mengeluarkan surat nomor 423.7/B.1/2539/2018 hal penjelasan edaran USBN tahun pelajaran 2017/2018 yang menyatakan bahwa jadwal USBN tidak dimundurkan karena jadwal yang telah ditetapkan masih berada dalam rentang waktu yang diperbolehkan melaksanakan USBN sesuai POS UN (Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional 2018) yaitu antara tanggal 19 Maret  s.d 28 April 2018, sehingga tidak benar jadwal USBN kita undurkan, yang sebenarnya adalah jadwal UN yang dimajukan oleh Kemdikbud sehingga seolah-olah jadwal USBN yang di undurkan tegas Laisani.

Dalam surat tersebut disampaikan juga bahwa penetapan jadwal USBN ini jangan sampai menggangu agenda bagi siswa yang ingin mengikuti test pada beberapa sekolah tinggi yang jadwal tesnya bertepatan dengan jadwal USBN, siswa tersebut dapat melaporkannya kepada pihak sekolah untuk dapat ikut ujian susulan, selain itu bagi sekolah yang ingin menetapkan jadwal USBN yang berbeda dengan jadwal yang telah di tetapkan oleh dinas pendidikan aceh harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan disdik Aceh dengan memperhatikan jadwal yang sudah ditetapkan di dalam POS UN.

Ketua Panitia UN Zulkifli saat dihubungi oleh jaringanpelajaraceh.com juga menyempaikan bahwa penetapan jadwal USBN bertujuan untuk peningkatan mutu dan kualitas lulusan, karena pencapaian KKM di sekolah banyak yang belum tercapai, sehingga dengan penetapan USBN di bulan april diharapkan siswa masih memiliki waktu untuk tetap belajar dalam rangka menuntaskan belajarnya, karena seharusnya proses belajar mengajar selesai bulan Juli nanti, sehingga semua yang kita lalukan demi kemajuan pendidikan aceh, kita tidak ingin melepaskan anak-anak didik kita tanpa bekal yang cukup tutupnya.

read more
Berita Terkini

KTB Donasikan 2 Truk Colt Diesel untuk 2 SMK di DKI Jakarta

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta-PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), mendonasikan dua unit truk Colt Diesel kepada dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta, masing-masing satu unit truk kepada SMK Negeri 1 Jakarta dan SMK Negeri 55 Jakarta.

Dua sekolah ini akan menjadi mitra KTB selama lima tahun ke depan.

Selain mendonasikan dua unit truk Colt Diesel sebagai bahan pembelajaran siswa tentang teknik dan teknologi otomotif, KTB juga akan memberikan training kepada siswa dan guru.

Bekerja sama dengan dealer, KTB akan memfasilitasi praktek kerja industri siswa dan guru.

Donasi dua unit truk untuk dua SMK ini ecara simbolis diserahkan oleh Presiden Direktur KTB Atsushi Kurita kepada kepala sekolah dari kedua SMK di stand Mitsubishi Fuso di hari kedua penyekenggaraan pameran kendaran komersial GIICOMVEC 2018.

 

 

sumber:TRIBUNNEWS.COM

read more
Berita Terkini

Kadis Syariat Islam Kota Langsa Sampaikan Sosialisasi di SMA 4

Jaringanpelajaraceh.com-Langsa-Berkesempatan sebagai pembina upacara pada Senin pagi (5/3/2018), Kadis Syariat Islam Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM melaksanakan sosialisasi pemberlakuan jam malam bagi siswa dan anak usia sekolah.

Terkait terjadinya penertiban pada salah satu warkop karaoke di lokasi seputar Jalan Ahmad Yani, Kota Langsa oleh tim petugas razia Wilayatul Hisbah (WH) Langsa,  Satuan Polisi Pamongpraja Langsa juga Polres Langsa, ditemukan hampir seluruh pengunjung karaoke yang Terjaring razia pelanggaran syariat Islam  tersebut didominasi oleh kalangan siswa.

Karenanya, Ibrahim melalui Dinas Syariat Islam menyosialisasikan peraturan pemberlakuan jam malam bagi masyarakat Langsa khusus siswa dan anak usia sekolah. Aturan tersebut telah diqanunkan oleh pemerintah daerah Kota Langsa sejak tahun 2016.

Upacara rutin hari Senin di SMA Negeri 4 Langsa yang dihadiri oleh pejabat publik berlangsung tertib, turut diikuti para guru serta siswa dalam suasana teduh dan lancar.

Di hadapan siswa, Ibrahim Latif juga berpesan untuk menjadikan Qanun pemberlakuan jam malam bagi siswa dan anak usia sekolah berjalan sukses dengan cara sama-sama melaksanakan dan tertib.

Kerentanan pergaulan bebas di usia remaja yang ditengarai menyebabkan rusaknya karakter masyarakat Islam di Aceh dibutuhkan kesiapan pemerintah mengatasi tantangan tersebut.

“Semoga para siswa SMA Negeri 4 Langsa dapat mematuhi peraturan syariat Islam terkait pemberlakuan jam malam, generasi Islami adalah tanggung jawab bersama, ” Pungkas Kadis Ibrahim Latif. 

 

 

sumber:https://acehsatu.com

read more
1 9 10 11 12 13 80
Page 11 of 80