close

slide

Berita Terkini

Pidie Tuan Rumah MTQ Aceh 2019

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH-Kabupaten Pidie terpilih sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh Ke-34. Kesimpulan itu tertuang dalam SK Gubernur Aceh Nomor 451.15/22/17 Januari 2018. “Keputusan itu hasil verifikasi faktual tim ke lapangan, menilai Pidie cukup layak menjadi tuan rumah MTQ Aceh 2019,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Dr H Munawar A Jalil MA dalam siaran pers kepada Serambi Senin (29/1).

Didampingi Kepala UPTD-PPQ DSI Aceh, Drs H Ridwan Johan, Kepala DSI Aceh itu menyebutkan, sebelumnya ada enam kabupaten/kota yang mengajukan sebagai tuan rumah MTQ Aceh tersebut, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Aceh Besar, Pidie, Aceh Barat dan Aceh Selatan. Sedangkan Kabupaten Bener Meriah sebelumnya juga mengajukan sebagai tuan rumah, tapi mundur sebelum tim verifikasi provinsi turun ke lapangan untuk menilai.

Munawar yang juga sebagai ketua tim verifikasi lapangan tersebut menegaskan bahwa Pidie dinilai tim cukup layak menjadi tuan rumah MTQ Aceh. Apalagi, tambah Kepala DSI Aceh tersebut, Pidie sudah tiga kali mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ Aceh.

Bukan hanya menilai berbagai fasilitas pendukung, menurutnya tim juga menilai kesiapsiagaan panitia terutama tingkat dukungan yang diberikan pihak eksekutif dan legislatif setiap kabupaten/kota yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah MTQ. “Yang lebih penting juga soal lahan untuk arena dan kesanggupan dalam pendanaan,” ujar Munawar A Jalil.

Sebelum tim provinsi turun ke kabupaten/kota calon tuan rumah, terlebih dahulu tim provinsi juga mengharuskan para calon tuan rumah MTQ Aceh itu mempresentasikan kesiapan mereka di hadapan tim verifikasi, dengan tujuan untuk melihat tingkat keseriusan dan kesiapan tuan rumah. Pada bagian lain, Kepada DSI Aceh itu juga mengingatkan agar nantinya setiap kabupaten/kota yang mengirim qari-qariah dalam MTQ tersebut tidak merekrut peserta dari luar kabupaten/kota masing-masing. Katanya, jika nanti terbukti merekrut qari-qariah dari luar kabupaten itu, maka panitia mendiskualifikasi. “Ini tegas dan aturan ini sudah berlaku secara nasional,” ujarnya.

Kepala DSI Aceh, Munawar A Jalil menyebutkan cabang-cabang yang diperlombakan dalam MTQ tingkat Aceh itu, yakni Tilawatil Quran yang terdiri atas golongan tartil putra dan putri, anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra, qiraah sab’ah remaja murattal, remaja mujawad, dan dewasa murattal putra dan putri.

Selanjutnya Cabang Hafiz golongan 1 juz dan tilawah putra-putri, 5 juz tilawah putra-putri, 10 juz, 20 juz dan 30 juz putra dan putri. Golongan tafsir Alquran golongan Bahasa Arab putra putri, Bahasa Indonesia putra dan putri, serta golonagan Bahasa Ingris putra dan putri. Selanjutnya Golongan Fahmil Quran kelompok putra satu regu dan putri satu regu. Cabang syarah Quran yang terdiri atas golongan putra satu regu putri satu regu. Cabang Khat quran, golongan naskah putra putri, hiasa mushaf putra putri, dekorasi putra putri, dan kontemporer putra putri. Terakhir cabang Musabaqah Makalah Quran untuk golongan outra dan putri. (rel/mis)

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com/2018/01/30/pidie-tuan-rumah-mtq-aceh-2019

read more
Berita Terkini

Zelmira, Fashion Muslimah Buatan SMK Kudus yang Mendunia

 

jaringanpelajaraceh.com-Zelmira berhasil mencuri perhatian dalam pameran dagang dan fashion show bertaraf internasional.

Merek Zelmira merupakan hasil karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan NU Banat Kudus. Kesuksesa tersebut tak lepas dari peran Bakti Pedidika Djarum Foundation yang telah membina para siswa SMK NU Kudus untuk memperkuat eksistensi Zelmira.

Zelmira berpartisipasi dalam pamera dagang internasional Hongkong Fashion Week (HFW) 2018 yang berlangsung pada 15-18 Januari 2018. HFW telah memasuki tahun penyelenggaraan ke 49 yang diikuti lebih dari 1.400 peserta dari selururuh mata rantai industri fashion. Muali dari produsen garmen, bahan baku, hingga produk produksi jadi seperti aksesoris.

Ajang tersebut sangat efektif untuk memperkenalkan Zelmira dengan para buyer dari belahan dunia seperti dari Asia, Australia, Afrika, Eropa, hingga Amerika.

Sebagai brand modest wear bergaya urban, mereka terinspirasi dari kekayaa kultur Nusantara. Zelmira konsisten mengusung budaya Nusantara. Melalui karyanya Zelmira meghadirkan koleksi Fall/Winter 2018 bertema WETAN.

Sekitar 80 rancangan dengan detail unik dan konsisten membawa konten lokal. Buyer internatioal dari Perancis, Italy, Australia, India, Jepang, Turki, dan Malaysia pun silih bergati mengunjungi booth pameran Zelmira

 

 

sumber:http://psmk.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018

jaringanpelajaraceh.com-Sahabat Edukasi yang berbahagia… Saat ini, kisi-kisi USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) tahun pelajaran 2017/2018 untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB/MILB, SMPLB/MTsLB, SMALB/MALB, dan Pendidikan Kesetaraan Lengkap sudah dapat kita unduh/download sebagai referensi bagi siswa dalam mempersiapkan ujian sekolah berstandar nasional di tahun 2018 ini.

Berikut links download kisi-kisi USBN untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB/MILB, SMPLB/MTsLB, SMALB/MALB, dan Pendidikan Kesetaraan tahun pelajaran 2017/2018, silahkan klik pada tautan di bawah ini:

  1. Download Kisi-kisi USBN SD/MI sederajat Tahun Pelajaran 2017/2018
  2. Download Kisi-kisi USBN SMP/MTs sederajat Tahun Pelajaran 2017/2018
  3. Download Kisi-kisi USBN SMA/MA sederajat Tahun Pelajaran 2017/2018
  4. Download Kisi-kisi USBN SMK/MAK Tahun Pelajaran 2017/2018
  5. Download Kisi-kisi USBN SDLB/MILB Tahun Pelajaran 2017/2018
  6. Download Kisi-kisi USBN SMPLB/MTsLB Tahun Pelajaran 2017/2018
  7. Download Kisi-kisi USBN dan SMALB/MALB Tahun Pelajaran 2017/2018
  8. Download Kisi-kisi USBN Pendidikan Kesetaraan Tahun Pelajaran 2017/2018

Demikian informasi mengenai Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk semua jenjang pendidikan di tahun pelajaran 2017/2018 yang admin bagikan dari laman resmi http://bsnp-indonesia.org. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Mendikbud: Jangan Main-Main dengan Anggaran Pendidikan!

Jaringanpelajaraceh.com-aringJakarta, Kemendikbud-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka Rapat Koordinasi Pengelola Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta, Kamis malam (25/1/2018). Dalam rakor yang dihadiri sekitar 800 peserta tersebut, Mendikbud menegaskan agar pengelola keuangan di lingkungan Kemendikbud menghindari praktik kebocoran dan tidak main-main dengan anggaran pendidikan.

“Saya minta tidak main-main dengan anggaran pendidikan ini. Tidak ada excuse atau maklum dalam hal kebocoran,” tegas Mendikbud.
Ia juga meminta para pejabat Kemendikbud dan pengelola anggaran untuk memastikan agar anggaran pendidikan benar-benar sampai pada tujuan utama, yakni memberikan kesejahteraan kepada masyarakat melalui sektor pendidikan. “Intinya saya berharap kita semua terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk kepentingan bangsa kita melalui sektor pendidikan,” kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Mendikbud mengingatkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan instansi yang menjadi pusat peradaban dan sumber peradaban. Karena itu pejabat dan pengelola keuangan Kemendikbud harus disiplin dalam menjalankan anggaran. “Kalau ada di antara kita masih ada benih-benih kemungkaran untuk berbuat tidak tulus dan jujur dengan anggaran kita, saya harap sekarang juga taubatan nasuha,  sebelum diazab oleh Tuhan,” ujarnya.
Selain memberikan peringatan, dalam pembukaan Rakor Pengelola Keuangan, Mendikbud juga memberikan apresiasi kepada semua pihak atas prestasi Kemendikbud meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2016. Pada tahun anggaran 2017, realisasi anggaran Kemendikbud mencapai 97,10% dari pagu sebesar Rp. 37,96 triliun, di atas capaian tahun 2016 yang hanya mencapai 88,9 %, bahkan di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 91,01 %. Capaian tahun 2017 tersebut merupakan capaian tertinggi yang pernah diraih Kemendikbud. Namun, ia kembali mengingatkan, agar tidak cepat puas dengan hasil WTP itu, dan terus meningkatkan kinerja.
Terkait pengelolaan keuangan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, pengelolaan anggaran negara harus berorientasi hasil dan jelas apa sasaran yang dihasilkan. “Apakah mengelola anggaran sudah berorientasi hasil apa belum? Jangan hanya anggaran habis terserap yang dijadikan ukuran. Harus jelas sasaran apa yang dihasilkan. Outcome-nya apa?”, tegasnya.
Menurut Menpan-RB, setiap satuan kerja (satker) harus tahu betul fungsi kehadirannya, dan apa yang harus dihasilkan dari masing-masing satker itu. Karena itu para pengelola keuangan negara harus dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). “Setiap rupiah dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) yang dikucurkan ke satker harus jelas hasil apa yang diperoleh,” ujarnya.

Pada Rakor Pengelola Keuangan Kemendikbud juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) antara Mendikbud dengan seluruh pejabat Eselon 1, yang disaksikan Menpan-RB. Perjanjian Kinerja merupakan komitmen pimpinan unit utama di lingkungan Kemendikbud dalam melaksanakan program kerjanya sesuai target ouput dan anggaran yang telah ditetapkan. Dalam Rakor Pengelola Keuangan Kemendikbud, diumumkan juga satuan kerja (satker) dengan kategori Pelaksanaan Anggaran Terbaik, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Terbaik, Tata Kelola Keuangan Terbaik, dan Pengelola Media Sosial Terbaik. Penghargaan diberikan langsung oleh Mendikbud Muhadjir Effendy dan Menpan-RB Asman Abnur. (Desliana Maulipaksi)

 

Sumber :https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/01/mendikbud-jangan-mainmain-dengan-anggaran-pendidikan

read more
Berita Terkini

CSR BNI Mendukung Pendidikan dan Pembangunan Masjid di Kabupaten Aceh Barat

Jaringanpelajaraceh.com-MEULABOH-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan dana (Corporate Social Responsibility (CSR) dengan nilai penyaluran total sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta Rupiah) Kepada Kabupaten Aceh Barat.

Penyaluran CSR ini diberikan kepada Yayasan Teuku Chik Lila Perkasa MIS Nurul Falah Meulaboh sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh Rupiah) untuk keperluan perbaikan fisik dan sarana bangunan, serta untuk pembangunan Masjid Jamik Darul Hikmah Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah).

Penyaluran CSR ini diselenggarakanpada hari Rabu, 24 Januari 2018, bertempat dihalaman Komplek Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh. Hadir dalam prosesi ini yaitu Bapak Catur Budi Harto selaku Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dalam sambutannya, Bapak Catur Budi Harto menyampaikan bahwa penyaluran CSRmerupakan salah satu bentuk kepedulian BNI terhadap lingkungan sekitar, khususnya di sektor pendidikan serta pembangunan sarana ibadah, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat disekitar pusat bisnis BNI.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh unsur Muspida Aceh Barat, diantaranya Wakil Bupati Aceh Barat, Bapak Drs H Banta Puteh Syam SH MM, Kapolres Aceh Barat Raden Boby Aria Prakarsa, dan turut hadir pula Kasrem 012 T.Umar Letkol Inf Yudiono S Ag MM. Saat ini PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang telah merealisasikan penyaluran CSR sesuai dengan komitmen yang telah disepakati pada MoU antara Bupati Aceh Barat dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk. untuk Tahun 2018. (***)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

SMA Mosa Juara Umum ‘Saleum 4’

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH- MA Negeri Modal Bangsa (Mosa) Banda Aceh tampil sebagai juara umum olimpiade sains dan seni yang digelar MAN Model Banda Aceh. Kegiatan tersebut berakhir, Selasa (23/1). Olimpiade sains dan seni itu dikemas dalam kegiatan bernama “Saleum Science and Art Contest MAN Model 4.” Tahun ini kegiatan itu peserta dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

SMA Modal Bangsa keluar sebagai juara umum karena paling banyak meraih juara pertama dari 11 mata lomba yang dilaksanakan. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs, juara umum Saleum IV MAN Model diraih MTsN Model atau MTsN 1 Banda Aceh.

Kepala MAN Model Banda Aceh, H Mukhlis MPd didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Riadhi SPd, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, kegiatan ini digagas dan dilaksanakan oleh siswa MAN tersebut. Sementara dewan guru, menurutnya, hanya mengarahkan agar acara dapat berjalan lancar dan sukses

Mukhlis menyebutkan, Saleum tahun ini lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, lanjutnya, mata lomba yang dilaksanakan dan peserta atau sekolah yang berpartisipasi lebih banyak dari sebelumnya.

Awalnya, sebut Mukhlis, Saleum hanya memperlombakan cabang seni. Tapi, menurutnya, kemudian ditambah dengan lomba lain seperti olahraga, lomba debat bahasa Inggris, serta olimpiade (fisika, biologi, kimia dan matematika). “Selain itu juga ada musabaqah tilawatil Quran, nasyid, kaligrafi, festival tari, tahfiz Alquran, lomba pidato, dan festival film pendek,” rinci Mukhlis.

Kepala MAN Model Banda Aceh, H Mukhlis MPd, menambahkan, Saleum Science and Art Contest merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan MAN Model Banda Aceh untuk mengasah dan menguji kemampuan siswa se-Aceh, dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni. “Semoga melalui kegiatan ini akan lahir siswa-siswa berkualitas dalam berbagai bidang lomba,” harap Mukhlis.(saf)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Tahun Ini, Dana Insentif Guru Dayah di Bireuen Rp2 M Lebih

Jaringanpelajaraceh.com-BIREUEN-Pemerintah Kabupaten Bireuen mengalokasikan dana insentif guru dayah melalui Dinas Pendidikan Dayah setempat sebesar Rp2 miliar lebih

Di samping bantuan insentif bagi guru dayah, Pemkab Bireuen juga tetap melanjutkan bantuan sarana dan prasarana untuk penunjang dayah di 17 kecamatan.

“Insentif tersebut guna menunjang pendidikkan dayah yang disediakan sesuai kemampuan daerah, sehingga dayah di Bireuen  terus berkembang,” kata Kadis Pendidikan Dayah Bireuen, Said Abdurrahman kepada GoAceh, Rabu (24/1/2018).

Hingga saat ini, di Kabupaten Bireuen terdapat 4 dayah salafi tipe A, yakni Dayah Almadinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Dayah Mudi Mesra Samalanga, Dayah Al Azziziyah serta Dayah Ummul Ayman Samalanga.

Sementara dayah tipe B sebanyak 10 unit, dayah tipe C, 8 unit, dan tipe D 13 unit. Sementara dayah salafi terpadu ada 22 unit ditambah balai pengajian sebanyak 1.493 unit.

“Kalau santri di 4 dayah Salafi di Bireuen sendiri telah memiliki santri putra dan putri sebanyak 13 ribu lebih,”sebutnya

sumber;https://www.goaceh.co
read more
Berita Terkini

Cara Ipelmasra Mengabdi untuk Pendidikan di Nagan Raya

Jaringanpelajaraceh.com-Nagan Raya-Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Nagan Raya Jauhari melepaskan ratusan mahasiswa Nagan Raya yang bergabung di Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya (IPELMASRA) Banda Aceh untuk melakukan kegiatan kunjungan ke setiap SMA/MA sederajat di seluruh kabupaten setempat.

Kegiatan yang diberi nama Ipelmasra Saweu Sikula akan berlangsung sejak 21 hingga 31 Januari 2018. Kegiatan tersebut merupakan program kerja wajib dan unggulan dari bidang pendidikan Ipelmasra Banda Aceh, di bawah kepemimpinan Mutaawalli.

Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan paguyuban kecamatan Se-Nagan Raya. Tujuanya adalah untuk memberikan motivasi kepada siswa/i kelas tiga SMA/MAN/SMK sederajat. Selain itu juga memberikan pengenalan tentang Perguruan Tinggi Negri (PTN), Bimbingan Belajar (Bimbel) dan pendampingan khusus masuk PTN serta mendata calon mahasiswa/i baru angkatan tahun 2018 yang berasal dari Kabupaten Nagan Raya.

Sekda Nagan Raya TR Jauhari mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Ipelmasra. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini siswa/i termotivasi dan tumbuh semangat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan dapat membanggakan daerah nantinya.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk pelajar di Nagan Raya,” kata TR Jauhari, saat memimpin upacara pelepasan mahasiswa yang bergabung dalam Ipelmasra, Senin (22/1) di Nagan Raya.

Sementara itu, Ketua Ipelmasra Banda Aceh, Mutawalli megatakan kegiatan ini merupakan program pengabdian mahasiswa terutama di bidang pendidikan, karena ini merupakan ajang untuk mengaplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian

“Kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi agar tumbuh semangat untuk melanjutkan studi perkuliahan baik di daerah maupun di luar daerah,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan Ipelmasra Saweu Sikula adalah memberikan motivasi, bimbingan belajar, try out UN, pendataan calon mahasiswa baru 2018, bimbingan masuk perguruan tinggi negeri, pusat informasi dan pendampingan khusus.

sumber:http://www.ajnn.net/news
read more
Berita Terkini

Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2018 Sudah Dibuka, Ini Syaratnya

Jaringanpelajaraceh.com–Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun ini kembali membuka kesempatan beasiswa Bidikmisi untuk siswa kelas XII.

Beasiswa ini dapat digunakan untuk mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Dilansir dari laman resmi sbmptn.ac.id, pendaftaran program Bidikmisi dibuka mulai 15 Januari 2018 dan ditutup 30 September 2018

Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.

Sebelum mendaftar, calon peserta terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi melalui laman tersebut.

Setelah itu, calon peserta dapat langsung mendaftar secara online.

Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk melakukan pendaftaan.

 

Calon peserta penerima Bidikmisi yang tidak diterima melalui SNMPTN 2018, dapat menggunakan KAP dan PIN untuk mendaftar SBMPTN 2018, tanpa harus membayar biaya seleksi.

Sementara, calon peserta yang lulus SNMPTN tapi ingin mendaftar SBMPTN 2018, harus memperoleh KAP dan PIN baru melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.

Usai mendaftar, calon peserta akan memperoleh slip pembayaran guna membayar biaya seleksi SBMPTN 2018 ke Bank Mandiri, BNI, atau BTN.

Apa saja syarat pendaftaran bidikmisi 2018 ?

Persyaratan untuk mendaftar tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2018;

2. Lulusan tahun 2017 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;

3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;

4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:

* Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
*Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.

5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;

6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;

7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:

a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:

1. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);

2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);

3. Seleksi mandiri PTN.

4. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya

5. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Apa itu Beasiswa Bidikmisi?

Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

Program ini diselenggarakan sejak tahun 2010.

Bantuan biaya pendidikan diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 semester untuk program Diploma IV dan S1, dan selama 6 semester untuk program Diploma III.

Beasiswa ini berupa pembebasan dari seluruh biaya pendidikan selama di perguruan tinggi, baik uang pangkal maupun SPP per bulan.

Selain itu, mahasiswa penerima beasiswa juga menerima uang saku untuk biaya kuliahnya yang akan diterimanya setiap 6 bulan sekali.

Tujuan diselenggarakannya Beasiswa Bidikmisi adalah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik, memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma atau Sarjana sampai selesai dan tepat waktu, meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler, menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetif, dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan sasaran program Bidikmisi adalah lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat tyang tidak mampu secara ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik.

 

sumber;http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Tolak Dukung SMKN 1 Nurussalam, PT Medco Dinilai Tak Dukung Aceh Caroeng

Jaringanpelajaraceh.com- Aceh Timur-Perintis SMKN 1 Nurussalam Aceh Timur, Muktarrudin Usman menyesalkan dan mengaku sangat kecewa atas sikap PT.Medco E&P Blok A (Aceh Timur), yang menolak memberikan surat dukungan dunia usaha/dunia industri (DUDI) kepada SMKN 1 Nurussalam, Aceh Timur. Sebab menurutnya, surat tersebut sangat penting, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di bidang Energi dan Pertambangan.

“Padahal Medco cari makan dan tambang gas di Nurussalam, kenapa selembar dukungan sektor pendidikan enggan diberikan dan berdalih urusan BPMA,” kata Muktarrudin, Sabtu (20/1/2018).

Dia menambahkan, dalam permohonan dukungan tersebut, pihak SMKN 1 Nurussalam tidak meminta uang apalagi bantuan materil kepada Medco, sehingga tidak ada yang dirugikan dan mengurangi keuntungan Medco hanya karena selembar dukungan Dudi (dunia usaha/dunia Iindustri).

“Medco tidak perlu merasa terbeban dengan dikeluarkan Dudi, karena segala biaya operasional SMKN 1 Nurussalam nantinya ditanggung oleh Dinas Pendidikan Aceh,” ujarnya.

Dia menyebutkan, Dinas Pendidikan Aceh sangat mendukung, agar SMKN 1 Nurussalam dapat berdiri, namun selembar surat dari pelaku usaha sekelas Medco enggan memberikan.

“Padahal itu syarat untuk pendirian sebuah sekolah kejuruan, kalau begini berarti Medco tidak mendukung program Aceh Caroeng yang digalakkan oleh Gubernur Aceh,” sesal dia.

Sebelumnya Tim Pembangunan SMKN 1 Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur membuat surat permohonan kepada pihak Medco, dengan Nomor 02/SMK/MoU/X/2017, Tanggal 24 Oktober 2017, tentang dukungan dalam rangka menigkatkan mutu pendidikan, namun surat tersebut dibalas pihak Medco beberapa bulan kemudian dengan nomor surat : 026/BLA/MED/I/2018, tanggal 18 Januari 2018, tentang tanggapan atas permohonan dukungan.

“Awalnya penolakan itu dilakukan dengan lisan, terakhir baru dikasih surat,” pungkasnya.

 

sumber:http://lintasgayo.co

read more
1 15 16 17 18 19 80
Page 17 of 80