close

slide

Berita Terkini

Banda Aceh dan Jepang Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh dan Artline Shachihata -perusahaan alat tulis kantor dan sekolah- asal Nagoya, Jepang, bersepakat untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan.

Beberapa program yang dikerjasamakan yakni peningkatan kapasitas pelajar dan guru, pemberian beasiswa, dan pelatihan bahasa Jepang.

Komitmen kerja sama kedua belah pihak ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin dengan Presdir Armando Murni (Artline Indonesia) Aruwan Soenardi, dan disaksikan langsung oleh GM Artline Shachihata Masaaki Okuno, Selasa, 16 Januari 2018 di Balai Kota Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Zainal Arifin menyampaikan apresiasi kepada Artline Shachihata atas Penandatangan MoU kerja sama antara Artline Indonesia dengan Pemko Banda Aceh.

“Kami menyambut baik program ini, karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Banda Aceh, khususnya generasi muda. Oleh karenanya, kami mengharapkan program ini hendaknya dapat cepat terealisasi,” harapnya.

Pria yang akrab disapa Cek Zainal ini menuturkan, saat bencana gempa dan tsunami 2004 dan pada masa konflik selama puluhan tahun, Banda Aceh dan Aceh pada umumnya kehilangan banyak sekali tokoh-tokoh pendidikan.

“Maka kegiatan ini merupakan suatu karunia besar bagi masyarakat Banda Aceh, karena kami menyadari sepenuhnya bahwa hanya dengan pendidikan kami bisa mewujudkan kondisi yang jauh lebih baik ke depan. Kami memberikan penghargaan yang luar biasa kepada Artline Shachihata yang telah menggagas program ini.”

Ia juga mengungkapkan rencana pihaknya untuk mengembangkan program “Gampong Bahasa” di Banda Aceh yang akan fokus pada pembelajaran bahasa Arab, Inggris, Jepang, dan Cina mengingat keempat bahasa tersebut merupakan bahasa yang paling berpengaruh dan paling banyak digunakan di dunia.

“Kami memandang penting bagi generasi muda Banda Aceh untuk memiliki kemampuan berbahasa asing, sebagai salah satu syarat untuk bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Mudah-mudahan dengan bantuan dari Jepang ini, kota kami akan lebih maju pada masa mendatang dan bisa sejajar dengan kota-kota hebat lainnya di dunia,” katanya seraya mengharapkan ke depan akan semakin banyak kerja sama yang terjalin antara kedua belah pihak.

Di tempat yang sama, GM Artline Shachihata Masaaki Okuno mengatakan, berangkat dari persamaan nasib kedua kawasan yang pernah luluh lantak akibat bencana alam dan konflik bersenjata, pihaknya ingin mengajak masyarakat Aceh untuk bersama-sama meningkatkan level pendidikannya.

“‎Saya percaya masyarakat Aceh memiliki semangat yang tinggi untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Saya yakin suatu saat nanti Aceh khususnya Banda Aceh dapat menyamakan diri dengan kondisi Nagoya yang lebih dahulu bangkit pasca perang maupun bencana alam,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya hadir ke Banda Aceh untuk membantu semangat anak-anak usia sekolah untuk belajar dan meningkatkan pendidikannya.

“Kami tidak akan bekerja setengah-setengah, kami akan berikan yang terbaik dan segenap kemampuan untuk masa depan pendidikan anak-anak kita,” pungkasnya seraya mengharapkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder terkait untuk menyukseskan program bertajuk “Artline Kajadeh Aceh Carong” tersebut. (rel)

 

sumber:https://klikkabar.com

read more
Berita Terkini

Kopertis XIII Gelar ToT tentang KKNI

jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XIII Aceh menggelar training of trainer (ToT) untuk memahami konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang diikuti 30 peserta dari sejumlah PTS di lingkungan Kopertis XIII Aceh. Pelatihan yang melibatkan 30 ketua program studi (prodi) ini dilaksanakan di Hotel Kryiad Muraya, Banda Aceh, 15-17 Januari 2018.

Saat membuka resmi acara itu, Senin (15/1), Koordinator KopertisXIII, Prof Dr Jamaluddin Idris MEd mengatakan bangsa ini patut bangga karena sejak 2012 lalu sudah memiliki Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI.

Kerangka kualifikasi ini, menurut Jamaluddin, merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Sejak Indonesia memiliki KKNI, kata Jamaluddin, hingga kini gencar disosialisasikan apa itu KKNI, termasuk kepada kalangan perguruan tinggi. Dalam kaitan itulah ToT itu dilaksanakan Kopertis XIII selama tiga hari.

Implementasi KKNI ini, lanjut Jamaluddin, ditargetkan pada tahun 2016, yakni penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, pengalaman pembelajaran lampau (PPL), pendidikan multientry dan multiexit, serta pendidikan sistem terbuka.

KKNI, lanjut Prof Jamaluddin, merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. KKNI ini juga akan menjadi rujukan dalam kurikulum dan penjaminan mutu pendidikan. Untuk itu, capaian belajar lulusan atau learning outcomes dari proses pendidikan harus mengacu pada KKNI yang juga dimaksudkan untuk memfasilitasi belajar sepanjang hayat dan penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI.

Sementara itu, Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Kopertis XIII, Fuad Abdullah SAg mengatakan, ToT ini dibahani oleh para narasumber yang sangat ahli di bidang KKNI. Mereka adalah Prof Dr Jamaluddin Idris MEd yang akan menyajikan materi tentang Mekanisme dan Pedoman Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Dr Sri Rahmi MA (Langkah-langkah Penyusunan Kurikum KKNI), Prof Dr Djufri MSi (Pengembangan Materi dan Proses Pembelajaran Berbasis KKNI), dan Dr Marwan MPd (Penilaian dan Bobot Bahan Kajian Kurikuluim KKNI, Mata Kuliah, dan SKS).

Menurut Fuad, output dari kegiatan ini adalah akan tersusun modul KKNI bagi prodi yang mengikuti kegiatan ini (30 prodi), di samping adanya perbaikan pada modul KKNI yang sudah ada dan nantinya dapat memfasilitasi KKNI kepada dosen-dosen di perguruan tinggi masing-masing. (*/dik)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

 

 

read more
Berita Terkini

Darwati Pimpin Yayasan Kanker Aceh

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH-Darwati Abdul Gani dikukuhkan menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aceh periode 2018-2023. Istri gubernur Aceh itu dikukuhkan oleh Wakil Ketua YKI Pusat, Sri Murniati Widodo, di Aula Dinas Kesehatan Aceh, Selasa (16/1).

Selain itu, YKI Pusat juga mengangkat dr Feriani SpM dan dr Abdul Fatah MPPM sebagai Sekretaris serta dr Nurul Machillah sebagai bendahara YKI Aceh.

Darwati menyampaikan, selama ini ia bersama para aktivis dan organisasi perempuan aktif menyosialisasikan dan ikut mendampingi para penderita kanker. Namun, katanya, penyakit berbahaya tersebut sulit dicegah karena faktor gaya hidup masyarakat yang tidak sehat.

“Penderita kanker terus bertambah setiap tahunnya. Data tahun 2014 lalu, per harinya ada sekitar 40 penderita kanker yang berobat ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Artinya ada 1.000 lebih penderita kanker yang berobat setiap tahunnya di rumah sakit tersebut. Harus diakui bahwa pencegahan selama ini belum maksimal,” kata Darwati.

Menurutnya, salah satu cara mengurangi angka penderita adalah dengan mengampanyekan pola hidup sehat. Masyarakat harus meluangkan waktu untuk olahraga serta mengonsumsi sayuran dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak.

Di Aceh sendiri, banyak penderita kanker yang terlambat terdeteksi. Akibatnya, saat dideteksi penyakit itu sudah masuk kategori stadium lanjut. “Menjadi tanggung jawab kita untuk membantu,” kata Darwati.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporannya menyebutkan bahwa kanker menjadi salah satu penyakit penyebab utama kematian di dunia setelah penyakit jantung dan infeksi. Penyakitkanker diklaim sudah menyebabkan 12,6 persen kematian di dunia.

Sebanyak 50 hingga 70 persen penderita kanker diderita oleh masayarakat dari negera berkembang. Resiko tersebut terjadi akibat perilaku hidup dan perubahan lingkungan. WHO menyarankan, prosesi pencegahan dengan tidak merokok dan mengkonsumsi makanan sehat. Selain itu juga dengan berolahraga rutin serta tidak mengkonsumsi alkohol.

Sementara Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Sri Murniati Widodo, menyebutkan, para penderita butuh dukungan dan perlindungan masyarakat sehingga muncul semangat dalam proses pengobatan. “Kanker sebagai penyakit tidak menular harus dicegah sejak dini. Karena jika sudah masuk kategori stadium berat, penyakit ini akan sulit diobati. Dengan pendeteksian dini dan menggalakkan pola hidup sehat, masyarakat akan terhindar dari penyakit kanker,” demikian katanya.(una/rel)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Bupati Ahmadi Sidak Pendaftaran Guru Kotrak

Jaringanpelajaraceh.com-Dalam kesempatan itu Bupati Ahmadi kepada awak media menyampaikan, dalam prosese pendaftaran guru, untuk dilakukan tes kontrak yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah tidak dipungut sedikitpun biaya, “ untuk pendaftaran bagi guru yang akan mengikuti tes kotrak tidak akan dipungut biaya apapun dalam mengurus keperluan administrasi yang diminta.”tegas Bupati Ahmadi.

Bupati Ahmadi juga mempersilahkan awak media untuk melakukan pemantauan dalam prose seleksi para guru kotrak tersebut, “Saya meminta kepada teman-teman pers silahkan memantau, kalau ada kecurangan, yang tidak sesuai dengan omonagn bupati silahkan lapor kepada saya dan kita akan cek, kita akan atensi terhadap hal ini.”pinta Bupati Kabupaten Bener Meriah itu.

Terkait tes yang akan digelar untuk tenaga kesehatan, Bupati Ahmadi mengatakan tes kontrak untuk tenaga kesehatan akan segera dilaksanakan, “ tes untuk tenaga kesehatan segera akan dilakukan, untuk saat ini kita sedang pokus pada tenaga pendidik.”demikian Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi, SE.

Sementara itu Kadis Pendidikan Kabupaten Bener Meriah Drs. Rayendra menyebutkan kebutuhan guru yang akan diperlukan, untuk TK sebanyak 173 orang guru, untuk SD 473 orang, SMP 252 orang guru kontrak

 

sumber:https:humas.acehprov.go.id

read more
Berita Terkini

ADI Aceh Gelar ADI Fair 2018

Jaringanpelajaraceh.com-kademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh yang merupakan lembaga pendidikan binaan Dewan Dakwah Aceh menggelar ADI Fair 2018 mulai 11 sd 14 Januari 2018 di Kompleks Markas Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Berbagai perlombaan dipertandingkan dalam kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa tersebut. Diantaranya Musabaqah Khitabah, Mushabaqah Hifzhil Qur’an dan Turnamen Futsal. Aneka lomba tersebut ditutup dengan rihlah wisata alam Keluarga Besar Dewan Dakwah Aceh.

Ketua Panitia Reza Adlani, S.Sos mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan potensi mahasiswa sebagai calon da’i masa depan dalam berda’wah di masyarakat.

“Kegiatan ini akan menjadi bekal bagi para mahasiswa saat mengabdi dan bergaul bersama masyarakat. Kepada para pemenang, panitia juga menyediakan piala dan sejumlah hadiah lainnya,” kata Reza Minggu (14/1/2018)

Sementara itu Wakil Direktur ADI Bidang Kemahasiswaan Afrizal Refo, MA saat membuka acara mengatakan dirinya menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat banyak manfaatnya terutama bagi mahasiswa sendiri dan berharap dapat dilaksanakan pada setiap tahunnya. Hal ini untuk lebih memotivasi para mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar dan menuntut ilmu.

Menurut Refo, dalam dunia yang serba digital saat ini, sudah sewajarnyalah para mahasiswa dituntut untuk dapat menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Baik yang ada kaitannya dengan duniawi maupun dengan ukhrawi (akhirat). Dengan demikian ilmu tersebut akan sangat membantu dan berguna bagi dirinya sendiri dan dengan mengaplikasikan ilmu tersebut juga akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Oleh karena itu, maka bersungguh-sungguhlah dan serius dalam belajar. Maksimalkan semua potensi yang dimiliki. Karena itu semualah yang akan menentukan keberhasilan dan kecemerlangan di masa depan,” tutup Refo.[]

read more
Berita Terkini

Jelang Asian Games 2018, Presiden Jokowi Resmikan Renovasi SUGBK

Jaringanpelajaraceh.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (14/1) sore, meresmikan hasil renovasi besar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di kawasan Senayan, Jakarta.

Sebelum meresmikan, Presiden yang tiba di SUGBK pada pukul 18.10 WIB, terlebih dahulu meninjau panel dan maket data pembangunan SUGBK.

Kemudian, Presiden bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menuju tempat peresmian didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada sore ini renovasi besar Stadion Utama Gelora Bung Karno saya nyatakan diresmikan dan dimulai penggunaannya,” ucap Presiden dilanjutkan penandatanganan prasasti tanda diresmikannya renovasi SUGBK.

Usai peresmian, Presiden dan Wakil Presiden beserta para menteri menuju royal box untuk menyaksikan pertandingan sepak bola laga persahabatan antara Tim Nasional Indonesia melawan Tim Nasional Islandia.

Presiden memuji ‘wajah baru’ SUGBK tersebut. “Saya kira sudah sangat bagus. Tadi juga pelatih Islandia sudah menyampaikan stadion GBK sangat besar dan sangat bagus,” ucap Presiden kepada wartawan usai menyaksikan laga persahabatan tersebut.

Laga persahabatan tersebut berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Tim Nasional Islandia. Mengomentari hasil tersebut, Presiden mengatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan laga pemanasan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Tim Nasional Indonesia.

“Dari sini kita tahu mana yg harus dibenahi, perbaiki. Untuk nanti kita bisa masuk ke ajang-ajang (kejuaraan), terutama persiapan Asian Games,” kata Kepala Negara.

Lebih lanjut Presiden mengatakan perlunya mengikuti kompetisi secara teratur guna meningkatkan prestasi, baik kompetisi di tingkat yunior hingga senior.

“Saya kira memang harus perbanyak ikut kompetisi, pertandingan dan berlatih, berlatih, berlatih. Ya itu yang harus dilakukan,” tutur Presiden. (DNS/EN)

 

sumber;http://setkab.go.id

read more
Berita Terkini

Porseni Kankemenag Bireuen Dimulai, Ini Jumlah Pesertanya

jaringanpelajaraceh.com-BIREUEN – Kegiatan perlombaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke XVI tingkat kabupaten di lingkungan Kankemenag Bireuen dimulai Senin (15/01/2018).

Pembukaan kegiatan yang diikuti ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Marasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) serta pegawai di lingkungan Kankemenag Bireuen.

Pembukaan dilakukan Kankemenag Bireuen, Drs H Tgk Zulkifli Idris MPd di MAN Cot Gapu Bireuen

Ketua panitia Azhari MPd mengatakan, Porseni tingkat MI yang diikuti 368 peserta akan berlangsung di MIN Cot Bada, Peusangan.

Sedangan Porseni tingkat MTs, MA, dan pegawai dilaksanakan pada 19 Februari 2018.

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

 

read more
Berita Terkini

Alumni dan Guru SMP Negeri 3 Banda Aceh Peringati Maulid Nabi Muhammad, Walikota Dijadwalkan Hadir

Jaringanpelajaraceh.com- Banda Aceh – Alumni beserta dewan guru dan seluruh siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh akan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW,  besok  (13/01/2018) di lapangan sekolah tersebut.

Ketua Panitia Ismuhar menjelaskan, kegiatan maulid tersebut akan di isi ceramah maulid  oleh Ustadz Zul Arafah  juga akan dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim disekolah tersebut.

Kegiatan maulid  ini, kata Ismuhar, digagas oleh para alumni dan bekerjasama dengan pihak sekolah. Ia juga mengajak para Alumni agar berhadir sebab menurutnya selain memperingati maulid Nabi Muhammad saw, momen maulid ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi para Alumni beserta dewan guru.

Selain para alumni SMP Negeri 3 Banda Aceh, insya Allah Walikota Banda Aceh juga mengahadiri kegiatan maulid ini,”terangnya.[]

 

sumber:http://liputanrakyat.com

read more
Berita Terkini

Irwandi Raih Penghargaan King Faisal International Prize di Saudi

jaringanpelajaraceh.com-Jakarta- Profesor Indonesia di Malaysia, dosen di International Islamic University Malaysia (IIUM), Prof Dr Irwandi Jaswir meraih penghargaan King Faisal International Prize 2018 untuk kategori pelayanan Islam.

pengumumannya disampaikan. Saya tidak menyangka mendapatkan hadiah ini,” kata Wakil Direktur The International Institute for Halal Risearch and Training IIUM di Kuala Lumpur,  seperti dilaporkan kantor berita Antara, Kamis (11/1/2018).

Sekretariat Jendral Raja Faisal International Prize mengumumkan pemenang dalam sebuah upacara yang diadakan dihadapan Ketua Yayasan Raja Faisal, Pangeran Khalid Al-Faisal, Emir Mekkah, Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan dan pejabat lainnya di Aula Sultan Prince of Al-Faisaliah Centre di Riyadh.Irwandi menerima pengumuman melalui e-mail yang ditandatangani Ketua Dewan King Faisal International Prize, Khalid Al-Faisal dan diberitahu oleh mitra riset-nya di Arab Saudi yang sempat menyaksikan pengumuman tersebut melalui televisi.

“Alhamdulillah karena kontribusi saya yang sangat kecil dianggap berarti oleh pihak luar. Semoga tetap bermanfaat untuk umat manusia secara keseluruhan,” ujar alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.

Dia mengatakan semua dekan dan Komite Manajemen Universitas (KUM) IIUM terdiri rektor dan wakil rektor telah mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dirinya melalui grup whatsapp.

“Kami masuk nominasi pada 2017. Wakil Rektor IIUM Bidang Riset dan Inovasi telah mengirimkan formulir dan paper yang dilengkapi dengan bukti-buktinya ke Panitia King Faisal International Prize. Semua ada lima kategori saya kategori ‘service of Islam’,” katanya.

Irwandi mengatakan dirinya merupakan orang kedua Indonesia yang memenangkan penghargaan tersebut setelah sekitar 1980-an Muhammad Natsir memenangkan penghargaan serupa untuk kategori yang sama.

 

sumber: antaranews.com

read more
Berita Terkini

program coding sebagai kajian yang dilakukan oleh Kemendikbud sebelum dimasukkan ke dalam kurikulum.

jaringanpelajaraceh.com-JAKARTA– Berawal dari kebosanannya terhadap PR atau pekerjaan rumah yang diberikan, Yuma Soerianto (10) kerap membuka YouTube untuk menyaksikan berbagai video pelajaran. Namun, bukan pelajaran biasa yang ia tonton, melainkan video turorial mengenai coding.

Saat itu usianya masih 6 tahun. Ia merasa bahwa pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru di sekolahnya kurang menantang. Selama empat tahun belajar otodidak dengan media YouTube, Yuma telah berhasil menciptakan lima aplikasi dan sudah tersedia di App Store.

Lima aplikasi tersebut adalah Let’s Stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke.

Berkat kemampuannya tersebut, ia pun diundang dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) pada 2017 lalu dan bertemu langsung dengan CEO Apple Tim Cook.

Yuma dan ayahnya Hendri Soerianto di depan WWDC 2017 di Amerika Serikat((Australia Plus Indonesia)).

Baca: Yuma, “Programmer” Usia 10 Tahun Asal Indonesia yang Dipuji Bos Apple

Dalam wawancara dengan program Radio National ABC, Yuma mengatakan bahwa dia ingin membuat aplikasi yang bisa mengubah dunia, dan juga dia ingin membagi ilmunya mengenai coding kepada siapa saja yang ingin belajar.

Seberapa penting ilmu coding?

Menurut padanan dalam bahasa Indonesia, coding merupakan bahasa pemrograman pada komputer. Kehadirannya dalam dunia digital sangat vital karena merupakan “nyawa” dari sebuah software atau aplikasi.

Pada era digital seperti sekarang ini, ilmu coding sangatlah diperlukan. Setidaknya, dibutuhkan banyak generasi muda seperti Yuma yang menguasai ilmu ini.

Di Indonesia sendiri, saat ini memang belum ada kurikulum yang memasukkan coding ke dalam mata pelajaran di sekolah. Namun, pembahasan akan hal ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu oleh Kominfo dan Kemendikbud.

Baca: Menkominfo Ingin Coding Masuk dalam Pelajaran Sekolah

Bahkan saat ini, beberapa SMK dan SMA di Indonesia sudah mengadakan program coding sebagai kajian yang dilakukan oleh Kemendikbud sebelum dimasukkan ke dalam kurikulum.

“Sampai sekarang persiapan kurikulum untuk coding sedang dalam tahap persiapan. Saat ini juga kami sudah bekerja sama dengan Intel untuk mengadakan program coding, bukan hanya di SMK, tapi juga di beberapa SMA,” ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2017) di Kantor Kemendikbud.

Hamid menambahkan, beberapa guru pengajar pun sudah mulai dilatih dan beberapa fasilitas penunjang seperti komputer sudah mulai disediakan.

“Akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini, yang pasti codingakan masuk ke dalam kurikulum kita,” ungkapnya lagi.

Selain masuk ke dalam pelajaran SMK dengan jurusan terkait, codingjuga dapat masuk sebagai ekstrakurikuler.

Menarik untuk disimak mengenai rencana tersebut. Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi Indonesia untuk menciptakan generasi muda yang melek akan teknologi dan bisa bersaing dengan negara lainnya seperti yang sudah dibuktikan oleh Yuma.

 

sumber:kompas.com

read more
1 17 18 19 20 21 80
Page 19 of 80