close

slide

Berita Terkini

Wagub: Perkuat Ketrampilan Melalui Pendidikan Vokasi

Lhokseumawe – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan,  sangat penting bagi generasi muda Aceh agar sejak dini memperkuat keterampilan diri melalui pendidikan vokasi dengan kurikulum yang dirancang khusus agar lulusannya mampu mengembangkan bidang spesialisasi yang ditekuni sesuai kebutuhan lapangan.

Jaringanpelajaraceh.com-Hal itu disampaikan Nova dalam sambutaanya saat dalam rapat terbuka Senat Politeknik Negeri Lhokseumawe Dalam Rangka Dies Natalies ke 30 dan Orasi Ilmiah di Aula Serbaguna Politeknik Negeri Lhokseumawe, Senin (18/12/2017).

“Dengan keahlian itu, para alumni dapat bekerja di sektor swasta atau mengembangkan usaha sebagai wiraswasta. Lagipula, kurikulum pendidikan vokasi biasanya telah disinergikan dengan potensi daerah, sehingga keahlian itu dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Nova.

Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi yang tertua di Aceh kata Nova, Politeknik Lhokseumawe diharapkan mampu melahirkan alumni yang terampil sesuai kebutuhan lapangan.”Politeknik Negeri Lhokseumawe harus terus berbenah, terus mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan lapangan, serta mampu menselaraskan diri dengan perkembangan zaman,” kata Nova.

Nova menyampaikan bahwa, Presiden telah menetapkan tiga BUMN, yakni PT Pertamina, PT Pelindo, dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) serta BUMD Aceh, yakni Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khususu (KEK) Arun.

Di kawasan KEK akan dibangun sejumlah perusahaan berkelas dunia, mulai dari industri petro kimia, pupuk, tambang migas, pabrik kertas, kawasan industri, pelabuhan, dan lainnya.Jika ini berjalan kata Nova, diperkirakan akan dibutuhkan sekitar 40 ribu tenaga kerja sehingga membuka lapangan kerja yang banyak.

“Meskipun Investor yang berinvestasi di Aceh harus memprioritaskan putra daerah sebagai tenaga kerja, mereka tetap berhak  berhak merekrut pekerja dari luar jika SDM di daerah kita dianggap tidak mumpuni menangani bidang-bidang yang tersedia,” ujar Nova.

Politeknik Lhoseumawe diharapkan menjadi sumber bagi penyediaan tenaga kerja terampil yang dapat mendukung pengembangan KEK Arun-Lhokseumawe ke depan. “Kalau generasi muda Aceh tidak memiliki keterampilan yang memadai, jangan salahkan jika lapangan kerja yang tersedia akan banyak diisi oleh pekerja dari luar Aceh,” ujar Nova

Kegiatan tersebut turut dihadiri Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Azwar Abubakar selaku penyantun Politeknik Lhokseumawe, Mantan Plt. Gubernur Aceh, Tarmizi Karim serta sejumlah pejabat lainnya.

Sedangkan orasi Ilmiah dengan judul “Peran Politeknik Lhokseumawe Dalam Menyonsing Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe disampaikan oleh, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi,  Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T mewakili Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Usai rapat senat terbuka tersebut, Nova juga membuka pameran di halaman kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Nova juga meninjau sejumlah stand fakultas untuk melihat hasil karya mahasiswa.

 

 

sumber:https:humas.acehprov.go.id

read more
Berita Terkini

10 SKPA Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Komisi Informasi Aceh (KIA) memberikan penghargaan keterbukaan informasi publik kepada 10 SKPA jajaran pemerintah Aceh. Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Aceh,drh Irwandi Yusuf M Sc, yang diwakili Asisten Keistimewaan dan Pemerintahan Sekda Aceh, Dr.Iskandar A Gani, SH,. MH,. serta didampingi oleh Ketua KIA Afrizal Tjoetra.

Jaringanpelajaraceh.com-Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, Lc, MH, jajaran SKPA, Utusan Kampus, pengurus partai politik, sejumlah bupati/walikota dan lembaga vertikal lainnya.

Kesepuluh SKPA itu masing-masing, Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Syari’at Islam, Badan Pengelola Keuangan Aceh, Dinas Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Registrasi Kependudukan, dan Keurukon Khatibul Wali. Pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Aceh (KIA) itu juga diserahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, Partai Politik dan Perguruan Tinggi Negeri di Aceh.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Keistimewaan dan Pemerintahan Sekda Aceh,Iskandar A Gani, menyebutkan, Reformasi birokrasi tidak mungkin tercapai tanpa semangat keterbukaan. Oleh karena itu, sebagai sebuah semangat yang menjadi ruh utama dari reformasi birokrasi, maka keterbukaan adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Oleh karena itu, sambung Iskandar, untuk mendorong berjalannya keterbukaan di lembaga publik, Pemerintah Aceh telah menjalankan sejumlah program, antara lain memperkuat struktur dan lembaga Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di semua jajaran pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga memberi pelatihan terkait pelayanan informasi dan pemahaman terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, memfasilitasi operasional Komisi Informasi di Aceh, mengevaluasi secara internal atas pelaksanaan reformasi birorkasi dan keterbukaan di lembaga-lembaga pemerintahan.

“Terakhir, Pemerintah Aceh membuka diri jika ada sikap kritis publik terhadap implementasi keterbukaan yang dilaksanakan lembaga publik di daerah ini. Sikap kritis publik merupakan faktor eksternal yang memberi pengaruh besar dalam rangka mendorong transparansi di daerah ini,” kata Iskandar.

Menurut Iskandar, sikap kritis publik dapat dilihat dari banyaknya gugatan permohonan informasi yang disampaikan kepada Komisi Informasi Aceh (KIA). Untuk diketahui bersama, sengketa di KIA mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jika di tahun 2015 terdapat 44 sengketa, maka di tahun 2015 meningkat menjadi 75. Di tahun 2017 ini, sengketa di KIA meningkat menjadi 81 kasus.

Oleh karena itu, lanjut Iskandar, sesuai dengan visi-misi Pemerintah Aceh periode 2017-2022, yaitu terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang adil, bersih dan melayani, maka Gubernur Aceh sangat mendukung sikap kritis dari masyarakat.

“Saya percaya, sikap kritis akan memberi daya ungkit untuk mendorong terlaksananya program reformasi birokrasi di Aceh. Dengan dorongan itu, Insya Allah perubahan akan bisa kita lakukan dengan cepat. Itu sebabnya Pemerintah Aceh terus mendorong masyarakat Aceh agar tidak segan-segan untuk meminta informasi yang sudah selayaknya disampaikan kepada publik. Jika tidak diberikan, silahkan adukan ke KIA.”ujar Iskandar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengimbau semua lembaga untuk menjadikan keterbukaan sebagai mainstream, karena UU KIP telah menjaminan setiap warga untuk bisa memperoleh informasi publik dengan lengkap dan akurat.

Oleh karena itu Gubernur mengimbau semua lembaga publik di Aceh untuk terus meningkatkan kinerjanya. Gubernur juga berjanji akan memberikan sanksi kepada setiap pimpinan SKPA yang di anggap lalai menjalankan semangat keterbukaan.

sumber:https:humas.acehprov.go.id

read more
Berita Terkini

SMK di Kabupaten Ini Jadi Lembaga Pendidikan Bergengsi

Jaringanpelajaraceh.com-Pendidikan vokasi atau kejuruan di Indonesia seringkali dianggap kurang bergengsi jika dibandingkan dengan sekolah menengah umum.

Namun di Kudus, Jawa Tengah anggapan tersebut tak berlaku.

Kabupaten yang dikenal sebagai kota kretek tersebut justru menjadikan sekolah kejuruan sebagai lembaga pendidikan bergengsi.

Di Kudus, sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) bahkan memiliki standar kualitas nasional bahkan internasional.

Setidaknya ada tiga SMK berkualitas internasional di Kudus, antara lain; SMK Maritim Wisuda Karya,  sekolah kuliner SMK 1 Kudus, sekolah fashion SMK NU Banat, serta sekolah animasi SMK Raden Umar Said (RUS).

Berbagai fasilitas canggih yang dimiliki, membuat ketiga SMK tersebut juga dibanjiri peminat dari seluruh Indonesia. Bahkan siswa ketiga SMK tersebut sudah diincar berbagai perusahaan sejak belum lulus.

SMK Maritim Wisuda Karya misalnya, dilengkapi dengan simulator digital ruang kemudi kapal. Keberadaan SMK ini cukup unik, pasalnya Kudus tidak memiliki wilayah laut.

Sementara sekolah fashion SMK NU Banat sudah memasarkan brand produk busana sendiri, yang diberi nama Zelmira.

Mereka bahkan turut berpartisipasi dalam fashion show di Hongkong.

SMK Maritim Wisuda Karya misalnya, dilengkapi dengan simulator digital ruang kemudi kapal. Keberadaan SMK ini cukup unik, pasalnya Kudus tidak memiliki wilayah laut.

Sementara sekolah fashion SMK NU Banat sudah memasarkan brand produk busana sendiri, yang diberi nama Zelmira.

Mereka bahkan turut berpartisipasi dalam fashion show di Hongkong.

“Sesuai dengan tekad kami. Yakni dari Kudus, Jawa Tengah untuk Indonesia Kuasai Dunia,” ujar Bupati Musthofa Wardoyo dalam keterangan pers, Senin (18/12/2017).

Ia menambahkan, dirinya memang menerapkan strategi yang berbeda. Jika sebagian besar daerah lebih fokus pada pendidikan umum, ia fokus pada pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi sekolah-sekolah kejuruan di Kudus.

“Tujuannya, sekalipun pelajar-pelajar di Kudus tidak menempuh pendidikan tinggi, tapi mereka punya kualitas terbaik untuk bersaing di dunia kerja,” katanya.

 

sumber:http://www.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Hadiri Aksi Literasi, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Beri Buku Kapten Teungku Agam

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Zulkifli, S.Pd, M.Pd memberikan buku ke pelajar Aksi Literasi yang bertema “Dari Desa Untuk Negeri” di Halaman Kantor Camat Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (17/1/2017).

Jaringanpelajaraceh.com-– Ikatan Mahasiswa Kuta Baro (IMKa) Aceh Besar selenggarakan Aksi Literasi yang bertema “Dari Desa Untuk Negeri” di Halaman Kantor Camat Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (17/1/2017).

Aksi Literasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian IMKa Fair yang dilaksanakan mahasiswa Kuta Baro Aceh Besar sejak 15-17 Desember 2017.

Ketua IMKa, Ulul Azmi dalam siaran pers kepada Serambinews.com mengatakan,kegiatan ini suatu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap minat baca masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Kuta Baro.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Zulkifli, S.Pd, M.Pd merespon sangat positif apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, yaitu buku.

Zulkifli mengatakan, pihaknya akan terus menggalakkan minat baca masyarakat sehingga menuju Aceh carong sesuai dengan programnya Gubernur Aceh, yaitu mewujudkan Aceh Carong.

Ditambahkan Zulkifli, jika ingin menjadi cerdas masyarakat harus melakukan tiga hal.

Pertama masyarakat harus gemar membaca, kedua masyarakat harus gemar menulis, dan yang ketiga masyarakat harus gemar berdiskusi yang makruf sesamanya.

“Jika ini diterapkan maka insya Allah kita akan dapat mewujud masyarakat Aceh Carong sesuai dengan Visi, Misi dan Program Kerja Gubernur Aceh,” harapnya.

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Tere Liye Ramaikan Seminar Kepenulisan di Lhokseumawe

Seminar yang bertema Inspiring By Writing ini diadakan di Gedung ACC Cunda Kota Lhokseumawe, Sabtu (17/12/2017).

jaringanpelajaraceh.com-LHOKSEUMAWE – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh mengadakan seminar nasional kepenulisan dan mendatangkan penulis novel nasional Darwis Tere Liye. Seminar yang bertema Inspiring By Writing ini diadakan di Gedung  ACC Cunda Kota Lhokseumawe, Sabtu (17/12/2017).

Tere Liye menyampaikan beberapa tips untuk menjadi seorang penulis yang andal, menciptakan ide-ide untuk menghasilkan sebuah tulisan. Ia juga bercerita seputar pengalamannya dari merintis karir kepenulisannya mulai dari peulis kolom koran hingga saat ini menjadi penulis novel best seller.Jumlah peserta yang hadir mencapai 500-an. Peserta terlihat sangat antusias ditandai dengan banyaknya penanya saat sesi diskusi yang dipandu oleh Masriadi Sambo yang juga adalah seorang penulis novel di Lhokseumawe.

 

 

sumber:https://www.goaceh.co

read more
Berita Terkini

Pemkab Aceh Barat Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

Jaringanpelajaraceh.com-MEULABOH-Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional dipadukan dengan peringatan Hari Bela Negara ke 69 di halaman kantor bupati setempat, Senin (18/12/2017).

Upacara tersebut diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel TNI, Polri. Wakil Bupati Aceh Barat, Banta Puteh Syam menjadi Inspektur upacara, dihadiri oleh unsur Forkopimda.

“Upacara hari kesadaran Nasional ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesadaran aparatur yang bekerja di pemerintah,” ujar Wabup dalam sambutannya.

Memperingati hari bela Negara yg ke 69 tahun 2017 sengaja disatukan pada peringatan hari kesadaran nasional.

Dikatakannya, Sejarah mencatat bahwa bila bela Nagara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata saja.

“Tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadarannya untuk membela negara melakukan upaya – upaya politik maupun diplomasi,” ungkapnya. (ADF)

sumber:https://www.goaceh.co

read more
Berita Terkini

Indonesia Mulai Dirusak Pendidikan Radikal Eksklusif Timteng

Jaringanpelajaraceh.com-Bandung – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD khawatir Indonesia menjadi negara konflik layaknya di Suriah. Karena itu, ia mengajak masyarakat Indonesia menjaga kebinekaan.

Hal itu diungkapkan Mahfud saat diskusi kebinekaan dalam pergelaran Desember Light Fest 2017, yang digagas Aliansi Kebhinnekaan Jawa Barat, di gedung Graha Pos, Jalan Banda, Kota Bandung,

Mari kita jaga kebersatuan karena kalau seperti di Suriah, kita akan menyesal. Mumpung belum terjadi, mari kita bina,” ucap Mahfud dalam diskusi bertema ‘Membukukan Wacana Kebhinnekaan’ tersebut.

Mahfud mengakui saat ini memang tengah ada godaan untuk merusak kebinekaan melalui paham radikal. Menurutnya, ada kelompok yang ingin mengubah bangsa Indonesia menjadi negara agama.

Indonesia yang selama ini rukun dan damai mulai dirusak radikal eksklusif yang datang dari pendidikan Timur Tengah. Ingin membangun negara agama seakan-akan kita nggak beragama. Itu bahaya kalau sampai terjadi seperti Timur Tengah, Suriah, Afghanistan, dan Pakistan. Nggak pernah aman, setiap hari ada bom,” tuturnya.

Karena itu, pihaknya turut mengajak warga sama-sama membina dan menjaga kebinekaan tersebut. Jadi gangguan apa pun yang dapat merusak bisa ditangani bangsa Indonesia.

Acara Desember Light Fest sendiri merupakan acara yang digagas sejumlah komunitas di Jabar. Dengan mengangkat tema kebinekaan, penyelenggara berharap terjaminnya suatu komitmen yang solid antar-komunitas dan tokoh nasional.

Kita ini di Indonesia punya banyak sekali keragaman kebinekaan, itu kepunyaan kita, tapi sering kali wacana kebinekaan itu biasanya disampaikan dalam bentuk filosofis, kelas seminar. Nah yang kita buat sekarang ini bagaimana urusan kebinekaan renyah dikunyah oleh berbagai kalangan karena yang mengalami wacana kebinekaan,” kata ketua pelaksana Agus Leonardo.
(asp/asp)

 

 

sumber:

read more
Berita Terkini

Belajar Empat Bulan, Hafalan Siswa TK Medina Capai Setengah Juz

Jaringanpelajaraceh.com-MEDINA Bilingual Pre School melakukan pembagian rapor semester I, Sabtu, (16/12). Acara pembagian rapor dengan tema “Winner Generation” tersebut, berlangsung di komplek sekolah di Jalan Cendana III, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Tak seperti biasa, kali ini pembagian rapor dikemas dengan konsep unik dan ceria yaitu dengan panggung Student’s Stage. Anak didik menampilkan berbagai kreatifitasnya seperti tari kreasi lintas negara, budaya Aceh dan lainnya. Terlihat ratusan wali siswa TK Medina antusias mengikuti rangkaian.

Kepala Sekolah Medina Bilingual Pre School, Nurfazilah S.Pd.I, menjelaskan, Student’s Stage ini sengaja digelar sebagai wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan bakat serta menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik Medina agar mampu tampil di hadapan khalayak ramai.

“Student’s Stage adalah salah satu dari fun character building (membentuk karater anak dengan cara menyenangkan) sebagai bentuk komitmen TK Medina dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi ananda kami”, ujarnya.

Sekolah yang berada tidak jauh dari kantor gubernur ini, juga memiliki beberapa program unggulan yang unik, seperti makan kurma setiap pagi, Fun Qurani trip (menyetor hafalan kepada imam-imam masjid), asah bakat rutin sesuai dengan minat dan talent anak. “Kita fokus pada dua konsep unggul, qurani and talented kids, mencetak hafiz quran yang bertalenta dengan bahasa pengantarbilingual. Karena memang ini ekspektasi hampir emua orang tua untuk anaknya dan agar pendidikan anak usia dini ini seimbang duniawi-ukhrawi”, jelas Kepala sekolah yang akrab dipanggil Bunda Dhyla itu.

Ia menambahkan, saat ini anak didik TK Medina sudah mampu menghafal setengah juzamma dalam kurun waktu empat bulan. “Alhamdulillah, atas izin Allah, anak didik Medina saat ini telah mampu menghafal setengah juz amma hanya dalam waktu empat bulan. Insya Allah beberapa surat lagi mereka hafiz satu juz,” ujar Bunda Dhyla.

Acara diakhiri dengan pembagian piala dan rapor kepada seluruh peserta didik dan disambut dengan senyum bahagia dari wajah mungil nan lucu. Sebagai informasi, Medina Bilingual Pre School merupakan sekolah TK dan Playgroup yang fokus pada Hafiz dan Talenta anak dengan bahasa pengantar bilingual (Indonesia – Inggris).

Saat ini telah dibuka penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2018-2019. Untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi 0853-1444-9479 atau datang langsung ke alamat Medina BilingualPre School, Jl Cendana III, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Pendidikan Vokasi Didukung Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, peningkatan mutu pendidikan vokasi didukung oleh kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda). Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan vokasi pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Selain itu juga perlu adanya peraturan-peraturan di tingkat pusat maupun daerah yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi.

Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, James Modouw, mengatakan salah satu peraturan dari pemerintah pusat yang mendukung pendidikan vokasi di jenjang SMK adalah Peraturan Menteri Perindustrian no 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi. Berdasarkan peraturan tersebut, pada tahun 2018 SMK dapat bekerja sama dengan industri dengan biaya yang ditopang oleh pemerintah pusat.

“Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 tahun 2017 pasal 11 memberikan kemudahan di mana setiap industri yang bekerja sama dengan SMK dilakukan pemotongan pajak. Diharapkan dalam hal ini Pemerintah Provinsi lebih aktif dalam menghubungkan dunia usaha dengan sekolah sehingga tidak menambah beban bagi kepala sekolah untuk mengurusnya,” ujar James, saat Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (12/12/2017).

Lebih lanjut James mengatakan, hubungan kerja sama yang baik antara industri dan SMK akan menguntungan kedua belah pihak. Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian no 3 Tahun 2017 pasal 11 diatur mengenai SMK yang melakukan link and match dengan industri, maka industri yang bekerja sama dengan SMK tersebut diberikan insentif pemotongan pajak. Selain itu, mulai tahun 2018 pemerintah pusat akan membantu pembiayaan kerja sama antara SMK dengan industri.

Terkait Program Keahlian Ganda untuk memenuhi kebutuhan guru produktif di SMK, tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan 10 ribu guru dari program tersebut. Berdasarkan penghitungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan pada tahun 2016, kebutuhan guru produktif untuk SMK mencapai 92 ribu guru. “Ini suatu perencanaan besar yang sangat memperlukan dukungan dari Komisi X DPR RI,” kata James.

Ia juga menjelaskan mengenai administrasi guru yang terbagi menjadi tiga bagian. Pertama adalah administrasi edukatif untuk guru dalam menilai anak didik dan menyusun rencana pembelajaran sebagai bagian dari profesi. Kedua adalah administrasi kepegawaian. Selama ini guru-guru di daerah mengurus sendiri urusan kepegawaian ke dinas pendidikan. “Untuk selanjutnya akan ada perubahan nantinya di mana dinas pendidikan akan menugaskan staf-stafnya turun ke sekolah-sekolah mengurus administrasi kepegawaian guru,” tutur James. Ketiga adalah administrasi data tanpa tergantung dengan tata usaha di sekolah. “Misalnya dari dana desa dikeluarkan untuk urusan data dalam sekolah dasar dengan melibatkan masyarakat yang berkompeten. Ini sudah terbukti berhasil di beberapa tempat. Sehingga guru-guru tidak disibukkan dengan urusan administrasi,” katanya.

Dalam Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan, para anggota DPR RI Komisi X dan perwakilan Kemendikbud juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo. Irman mengatakan perlu adanya pendidikan berbasis keunggulan lokal. “Dalam hal ini, contohnya bila suatu daerah disebut maritim maka bisa dimasukkan materi kemaritiman dimulai dari sekolah dasar. Sehingga potensi sumber daya setempat tidak tercabut pada anak,” ujarnya.

James Modouw pun mendukung dan menguatkan pernyataan Irman tersebut dengan menyebutkan bahwa pengembangan pendidikan berbasis pada keunggulan lokal tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya di pasal 50. “Potensi-potensi keunggulan lokal dapat memperkaya sumber daya manusia di sekitarnya,” kata James.

Komisi X DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan dalam rangka reses masa persidangan II Tahun Sidang 2017-2018. Dalam kunjungan tersebut anggota Komisi X, Djoko Udjianto, melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Sulsel, Pimpinan DPRD Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel, beserta jajaran terkait daerah Sulsel. Dari pemerintah pusat (Kemendikbud) hadir Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Hubungan Pusat dan daerah, Dr. James Modouw serta pejabat pendamping. Anggota DPR RI Komisi X yang ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut adalah Sutan Adil Hendra, Wiryanti Sukamdani, Mujib Rohmat, Popong Otje Djunjunan, Dwita Ria Gunadi, Ida Bagus Sukarta, Dewi Coryati, Rinto Subekti, Amran, Arzeti Bilbina, Latifah Shohib, Toriq Hidayat, Anas Tahir dan Dedi Wahidi. (Indra Kurniawan/Desliana Maulipaksi)

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

UN 2018 Akan Ada Isian Singkat untuk Matematika

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta,Kemendikbud -Satu hal yang berbeda dari ujian nasional (UN) tahun 2018 adalah adanya soal mata pelajaran matematika yang harus dijawab dengan isian singkat. Kebijakan baru ini diterapkan untuk mengukur kemampuan siswa melalui soal yang menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills).

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kiki Yuliati, saat pembukaan Rapat Koordinasi Training of Trainers (ToT) Sosialisasi Pelaksanaan UN 2018 di Jakarta, Minggu (11/12/2017).

“Dari sisi tujuan penilaiannya sendiri, isian singkat ini untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa,” ujar Kiki.

Ia menegaskan, isian singkat untuk mata pelajaran matematika ini tidak sama dengan esai. Namun, akan ada mekanisme penilaian atau scoring khusus untuk jawaban berupa isian singkat. Saat ini BSNP dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru mengembangkan soal UN dengan jawaban isian singkat untuk mata pelajaran matematika. Ke depan, secara bertahap akan dikembangkan pula soal dengan jawaban isian singkat untuk mata pelajaran lain.

“Kita baru mengembangkan matematika untuk skala jumlah peserta UN yang besar ini. Kita lakukan bertahap, dimulai dari matematika,” kata Kiki. Ia menambahkan, jumlah butir soal untuk isian singkat tersebut tidak banyak. “Jadi belum dominan,” tuturnya.

Sejak bulan Agustus 2017, BSNP telah menerbitkan Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 yang dapat diunduh di laman https://www.kemdikbud.go.id. Kiki menuturkan, kisi-kisi soal UN dibuat BSNP bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud.

Kisi-kisi yang telah diterbitkan itu mencakup untuk semua soal, sehingga bisa dijadikan sebagai soal pilihan ganda maupun isian singkat. “Jadi satu kisi-kisi yang sama, lalu dari kisi-kisi itu kita memilah dan memilih mana yang bisa untuk pilihan ganda, mana yang bisa untuk isian singkat,” katanya. (Desliana Maulipaksi)

 

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/12/un-2018-akan-ada-isian-singkat-untuk-matematika

read more
1 20 21 22 23 24 80
Page 22 of 80