close

slide

Berita Terkini

Kabar Hoak Tsunami menganggu konsentrasi Sekolah yang mengikut Sail Sabang.

jaringanpelajaraceh.com- Beberapa waktu yang lalu beredar kabar di kalangan netizen bahwa Salah satu ulama karismatik Aceh mengabarkan akan terjadi Tsunami pada tanggal 27 November 2017, kabar hoak ini telah menganggu konsentrasi para guru dan siswa yang akan mengikuti sabang Sabang sail 27 November s.d 5 Desember 2017 nanti.

Para wali murid banyak yang melarang anaknya untuk mengikuti Sail Sabang karena takut dengan kabar Hoak tersebut sebagaimana yang diungkap oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Mesjid Raya, Kami sangat tergangung dengan isu tersebut, Guru dan anak kami jadi tidak bersedia berangkat ke Sabang. begitu juga halnya SMK 1 Pante Bidari ” petugas yang nanti malam akan mengikuti sabang sail juga merasa tergangu dengan kabar Hoak tersebut.

Kita sangat mengharapkan agar semua pihak dapat berpikir lebih jernih dalam menyebarkan kabar-kabar hoak apalagi sampai menganggu event event nasional yang diselenggarakan pemerintah, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Muslem Yacob mengungkapkan agar para Kepala Sekolah dan Guru  jangan mudah terpancing dengan kabar-kabar hoak apalagi sampai membagikannya kepada orang lain.

Semoga pihak terkait dapat menyelidiki penyebar berita hoak ini dan ditindak, sesuai dengan peraturan yang berlaku, semoga…

read more
Kegiatan

Revitalisasi SMK-PP Negeri Saree Aceh

Revitalisasi SMK-PP Negeri Saree Aceh

Pada Tahun 2017 ini, Pihak Dit-PSMK Kemendikbud RI telah menetapkan 125 SMK se-Indonesia sebagai SMK yang di revitalisasi. jumlah ini merupakan bagian dari 1650 SMK yang akan di Revitalisasi hingga 2019, ProgramRevitalisasi ini merupakan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

SMK-PP Negeri Saree sendiri adalah salah satu SMK yang masuk dalam ProgramRevitalisasi SMK tahun 2017 ini. Oleh sebab itu, Pihak Dit-PSMK Kemendikbud telah menunjuk bapak Dr. Ta’ali, MT, Dosen Universitas Negeri Padang Sumatera Barat sebagai Pendamping untuk SMK-PP Negeri Saree.

Menindaklanjuti SK PPK Subdit Kurikulum Dit-PSMK Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 761b/D5.2/KU/2017 tentang Penetapan SMK Penerima Bantuan Pendampingan dan Publikasi Revitalisasi SMK tahun 2017, maka dilakukanlah Pendampingan oleh Pendamping yang telah ditunjuk sebanyak 2 tahap. yang mana tahap 1 telah dilaksanakan pada 21-25 Agustus 2017. saat ini sedang berlangsung Pendampingan tahap 2 sejak 20 – 24 Nopember 2017. dimana pada tahap ini Tim Revitalisasi SMK-PP Negeri Saree dibawah komando saudara Khatmi Ilyas, S.Pd selaku Koordinator menyiapkan dan menyusun berbagai Rencana Rencana Kerja Pengembangan/Peta Jalan Revitalisasi untuk tahun 2017 hingga 2025.

Adapun fokus Rencana Kerja sekolah dalam rangka Revitalisasi SMK ini ada 6 hal, yaitu; Revitalisasi Kerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), Revitalisasi Inovasi Pembelajaran, Revitalisasi Penyelarasan Kurikulum, Revitalisasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Revitalisasi Sarana dan Prasarana, dan Revitalisasi Tata Kelola Kelembagaan. Berdasarkan fokus pengembangan sekolah tersebut maka tim Revitalisasi ini juga dibagi sesuai 6 bidang tersebut.

Dalam kesempatan ini, Tim Revitalisasi SMK-PP Negeri Saree juga mengundang beberapa Pihak yang mewakili Dunia Usaha dan Dunia Industri guna memberi masukan dan saran tentang Kurikulum sehingga tercipta keselarasan antara SMK dan kebutuhan Industri. ini menjadi penting demi terciptanya kualitas siswa dan alumni dapat diterima oleh Dunia Kerja.

Pendampingan tahap 2 ini merupakan pendampingan tahap akhir dalam tahun 2017 ini, diharapkan setelah 2 kali pendampingan ini dapat lahirnya sebuah Program Kerja dan Peta Jalan Revitalisasi yang terintegrasi antar lini/unit kerja tahun 2017 sampai tahun 2025. Kebijakan Muhammad Amin, SP, MP selaku Kepala sekolah SMK-PP Negeri Saree.

Rencana program Kerja dan Peta Jalan Revitalisasi SMK-PP Negeri Saree ini akan disampaikan kepada Dit-PSMK Kemendikbud oleh Pendamping untuk dapat dievaluasi demi kelanjutan Program Revitalisasi ini pada tahun 2018 – 2025.

Program Revitalisasi SMK ini menjadi sangat penting bagi Siswa, Guru, staf dan Alumni SMK-PP Negeri Saree serta propinsi Aceh demi meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Kejuruan Pertanian dalam rangka menyukseskan Program Ketahanan Pangan sebagai salah 1 program Nawacita Pemerintahan Jokowi. demikian disampaikan oleh Muhammad Amin, SP.,MP selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree.

read more
Berita Terkini

Bunda PAUD Aceh Terima Enam Anugerah Tingkat Nasional

Jaringanpelajaraceh.com-Bunda PAUD Aceh Darwati A. Gani bersama lima Bunda PAUD lainnya di Aceh menerima enam Penghargaan Anugerah PAUD Tingkat Nasional Tahun 2017. Penghargaan diserahkan Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo, di Ballroom Hotel Allium, Kota Tangerang, Banten, Senin (20/11/2017).

Total ada enam penghargaan yang diberikan untuk Aceh, selain untuk Bunda PAUD Aceh, Lima Anugerah PAUD juga diberikan kepada Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan, Cut Hornalis, Bunda PAUD Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur, Cut Fachriana Dewi, Bunda PAUD Gampong Raya Tambo, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Muliana Nana, Gugus PAUD Abu Dirawang, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, dan Pemenang Lomba Naskah Cerita Anak, Sri Wahyuni dari Kota Sabang, Aceh.

Menurut keterangan Karo Humas Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, pPenghargaan itu diberikan kepada para pihak yang berperan bagi peningkatan akses dan layanan pendidikan usia dini di Indonesia, dan ibu Darwati juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga Aceh bisa menerima enam penghargaan pada tahun ini.

Selain Aceh, pada saat bersamaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajir Effendy juga menyerahkan delapan Anugerah PAUD Tingkat Nasional kepada unsur pimpinan daerah, guru, dan tenaga kependidikan PAUD. Adapun jumlah Penerima Anugerah PAUD Tingkat Nasional Tahun 2017 sebanyak 164 orang untuk pelbagai kategori, termasuk pemenang Festival dan kreatifitas PAUD dari seluruh Indonesia.

Sementara itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam pidatonya berpesan kepada para penerima anugerah PAUD Nasional agar meningkatkan dukungan terhadap layanan PAUD berkualitas universal, sebagai kunci keberhasilan bangsa di masa mendatang. Menurut Iriana, peran Bunda PAUD provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, Bunda PAUD desa sangat menentukan peningkatan PAUD berkualitas universal di tingkat nasional.

Di tempat yang sama Ketua Panitia R Ella Yulaelati R, sebagaimana ditulis dalam Buku Panduan Penyelenggara Anugerah PAUD Tingkat Nasional, menyebutkan, pemberian Anugerah PAUD Nasional 2017 untuk meningkatkan pemahaman tentang PAUD berkualitas universal, meningkatkan peran pemerintah dan pejabat struktural daerah, Bunda PAUD, lembaga/organisasi mitra, dan masyarakat, yang telah berkonstribusi terhadap layanan PAUD berkualitas.

Sementara itu Anggota Panitia  Pelaksanaan Teknis Anugerah PAUD yang dihubungi terpisah Saiful Arief mengatakan, Bunda PAUD Aceh, Bunda PAUD Kabupaten, Bunda PAUD kecamatan dan Bunda PAUD desa yang telah mendapat apresiasi di tingkat provinsi Aceh menujukkan kinerja yang baik dan patut mendapat apresiasi tingkat Nasional.

Acara Penganugerahan PAUD Tingkat Nasional yang diselenggarakan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Kota Tangerang, Sekretariat Negara, Organisasi Mitra PAUD Tingkat Pusat dan Kota tangerang, itu turut di hadiri Ibu Mufida Yusuf Kalla, Ibu Wida Muhadjir Effendy, dan sejumlah pejabat Eselon I dari kementerian dan lembaga negara, termasuk pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Banten.

 

sumber:http://www.bppauddikmasaceh.id/bunda-paud-aceh-terima-enam-anugerah-tingkat-nasional/

read more
Berita Terkini

Kemendikbud dan Asosiasi Profesi Guru Bersama-sama Jawab Persoalan Guru

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud -Persoalan guru dan tenaga kependidikan masih menjadi perhatian yang terus diupayakan solusinya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama asosiasi profesi guru (APG) di Indonesia. Setidaknya ada tiga masalah utama yang terjadi pada guru dan tenaga kependidikan, yaitu distribusi, kompetensi, dan kesejahteraan.

Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jendela Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Sri Renani mengatakan, jika tidak memperhitungkan guru honorer, jumlah kekurangan guru PNS di sekolah negeri mencapai 988.133 guru. Jumlah kekurangan guru terbanyak terjadi pada SD, yaitu sebesar 460.542 guru.

Menurutnya, masalah kekurangan guru ini terjadi karena distribusi guru yang tidak merata. Guru banyak berkumpul di kota/kabupaten besar. “Selain itu, ada juga yang pensiun, meninggal, mutasi, dan promosi atau diangkat sebagai pejabat, sehingga terjadi kekurangan jumlah guru PNS di sekolah negeri ,” tutur Renani dalam sebuah bincang televisi di Jakarta, Kamis (23/11).

Masalah kedua, yaitu kompetensi. Berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015, ada sekitar 2,6 juta guru yang diuji dan hasilnya rata-rata nilai UKG mencapai 5.67 dari target rencana strategis (renstra) sebesar 5.5. “Alhamdulillah target ini terpenuhi. Namun, pada 2016 dilaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang menyasar sekitar 460 ribu guru dan saat dites akhir, dari target renstra 6.5, hasilnya rata-rata nilai tes itu 6.49. Kurang sedikit lagi,” jelas Renani.

Sementara pada tahun 2017, target renstra nilai akhir guru-guru yang telah mengikuti PKB sebesar 7. “Ini yang masih dalam proses. Dan target renstra ini akan terus ditingkatkan hingga tahun 2019 mencapai nilai 8. Kita berharap guru-guru kita mencapai nilai seperti yang ditargetkan,” tambahnya.

Persoalan Guru Non-PNS

Renani menyebut, persoalan kesejahteraan guru yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah untuk guru-guru dengan status bukan PNS. “Mereka masih belum diberi imbalan yang layak, karena sebagian besar sekolah masih memberikan gaji berdasarkan (anggaran dari) Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” kata Renani.

Ia menambahkan, ketiga persoalan guru dan tenaga kependidikan itu bukanlah semata tanggung jawab Kemendikbud, melainkan juga pemerintah daerah maupun masyarakat, termasuk asosiasi profesi guru. “Dialog dengan para mitra Kemendikbud kami lakukan untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan. Peraturan-peraturan terkait guru dan tenaga kependidikan sudah lengkap, tinggal implementasinya. Mitra kami itu ada 37 organisasi profesi guru, semua memberikan masukan untuk perbaikan kualitas dan kompetensi guru,” ujarnya.

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

 

read more
Berita Terkini

Karya Mahasiswa UIN Dipamer di Tangerang

Jaringanpelajaraceh.com-Mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, berhasil menciptakan Islamic Jammer, alat yang dapat mematikan sinyal handphone dan sejenisnya di dalam masjid. Karya mehasiswa tersebut ikut dipamerkan pada stand UIN Ar-Raniry di International Islamic Education Expo (IIEE) Tahun 2017, di ICE BSD Serpong, Tangerang, Banten, 21-24 November 2017.

Kedua mahasiswa itu adalah Zuyadi dan Yulidatullah. Mereka di bawah bimbingan Dr Silahuddin MPd dan Muhamaad Ihsan berhasil menciptakan alat yang dapat mengnonaktifkan sinyal HP dalam radius 15 hingga 20 meter yang digunakan di masjid-masjid.
Zuyadi mengatakan, karya mereka dapat digunakan untuk mematikan sinyal HP jamaah dalam masjid, sehingga jamaah dapat melaksanakan shalat dengan khusyuk. “Alat itu dapat distel dengan waktu tertentu. Misalnya, dapat mematikan sinyal HP saat iqamah sampai selesai shalat,” ujarnya.

Yulidatullah menyebutkan, karya mereka saat ini masih dalam tahap pengembangan agar ke depan radius dan jangkauannya lebih luas. “Alat yang terpasang pada Islamic Jammer dapat melacak sinyal HP di sekitarnya. Jika alat itu digunakan di masjid, seluruh HP jamaah otomatis sinyalnya nonaktif dengan jangka waktu yang diformat,” ujar Yuli.
Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Dr Mujiburrahman MAg mengatakan, pihaknya mengapresiasi karya mahasiswa PTE. Sebab, karya mereka akan memberi kenyamanan bagi jamaah saat shalat di masjid atau meunasah. “Alat itu juga sudah mendapat penghargaan dari Universitas Ubudiyah Indonesia dan penghargaan dari Korea. Karena itu, kami mendukung pengembangan alat tersebut,” ujar Mujib.
Wakil rektor II UIN Ar-Raniry, Luthfi Aunie MA menyebutkan, selain Islamic Jammer, pada acara itu juga dipamer jurnal dosen dan beberapa karya lain.(rel/mis)

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Universitas Buana Perjuangan Belajar Akreditasi ke Unsyiah

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, Jawa Barat mengunjungi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk belajar akreditasi. Kunjungan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Unsyiah dan UBP di Balai Senat Unsyiah, Darussalam, Selasa (Selasa, 21/11).

Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal mengatakan, keberhasilan Unsyiah meraih akreditasi institusi BAN-PT dari C melompat ke A, telah banyak menarik perhatian berbagai perguruan Tinggi di Indonesia untuk datang ke kampus ini.

Pencapaian ini juga telah mengundangan 18 kampus dari luar Aceh untuk belajar akreditas di Unsyiah,” ungkap Rektor.

Rektor pun menjelaskan, kunci kesukesan Unsyiah meraih prestasi ini salah satunya adalah menjadikan Perpustakaan dan UPT. Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Unsyiah sebagai ujung tombak kampus ini. Selain itu, semangat kejujuran, keikhlasan dan kebersamaan juga telah melekat dalam jati diri Unsyiah.

“Keberhasilan ini karena kami melakukan perubahan-perubahan mendasar, dan semua orang bekerja keras untuk kampus ini,” ujarnya.

Rektor juga mengapresiasi kunjungan UBP untuk datang ke Unsyiah. Hal ini menujukkan adanya tekad yang kuat untuk membesarkan institusi kampus UBP, sekaligus memperat silaturahim kedua Universitas ini.

“Kedatangan UPB hari ini juga turut membesarkan nama Unsyiah, karena paling tidak mahasiswa UBP bisa mengetahui ada kampus di Ujung Barat Indonesia ini,” ungkap Rektor.

Rektor UBP Dr. H. Dedi Mulyadi, M.M mengungkapkan pihaknya sepakat untuk mengunjungi Unsyiah setelah mendapatkan rekomendasi untuk mempelajari akreditasi dari salah seorang pendiri Yayasan UBP. Saat ini semua program studi di UBP telah terakreditasi, dan dalam waktu dekat UBP akan mengikuti akreditasi institusi BAN-PT.

Dedi Mulyadi juga menjelaskan, UBP tergolong kampus baru karena berdiri pada 17 Oktober 2014. Kampus ini hanya memiliki 3 Fakultas yaitu Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial, Teknologi dan Ilmu Komputer serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Saat ini mahasiswa UBP baru 3 angkatan dengan jumlah 4500 mahasiswa.

“Jadi kedatangan kami ini, untuk belajar banyak dari Unsyiah yang telah terbukti berhasil,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini turut dihadari beberapa Dekan Unsyiah, Kepala UPT TIK Unsyiah, Kepala Perpustakaan Unsyiah, Kepala LP3M, serta Kepala Biro Kemahasiswaan dan Akademik Unsyiah. Sementara dari UBP turut hadir Ketua Yayasan UBP, Para Wakil Rektor UBP, Kepala LP3M serta Dekan UBP. []

 

sumber:http://www.acehtrend.co

read more
Berita Terkini

Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Sekolah Dasar di Indonesia Meningkat

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Lebih dari 70 persen sekolah dan madrasah di 108 Kabupaten/Kota di Indonesia telah mengalami peningkatan dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas). Sementara, sekitar 100 kabupaten/Kota telah mengembangkan peta jalan/roadmap untuk pemenuhan SPM Dikdas secara terukur. Pencapaian tersebut di ungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad dalam Dialog Nasional di kantor Kemendikbud Jakarta, Senin, (20/11/2017).

Hamid mengungkapkan, bahwa pendidikan dasar adalah pondasi yang harus dikawal bersama-sama, dan tantangannya adalah masalah mutu. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Uni Eropa dan Bank Pembangunan Asia (ADB) atas dukungannya terhadap program Peningkatan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal (PKP SPM).

“Dengan dukungan berbagai pihak, Program PKP-SPM Dikdas telah berhasil menyatukan semangat dan kerja berbagai komponen bangsa untuk menjamin layanan pendidikan secara merata dari Sabang sampai Merauke di era otonomi daerah ini. Semoga program ini bisa memberikan landasan yang kokoh untuk peningkatan kualitas pendidikan anak Indonesia secara lebih luas”, ujar Hamid pada pidato pembukaannya.

Dialog Nasional Pemangku Kepentingan yang diadakan oleh Program Peningkatan Kapasitas Penerapan SPM Dikdas ini juga menandai berakhirnya Program PKP–SPM Dikdas yang diluncurkan pada Juni 2014 oleh Kemendikbud, yang didukung oleh Uni Eropa dan dikelola oleh Bank Pembangunan Asia (ADB). Acara Dialog Nasional ini dihadiri lebih dari 200 pemangku kepentingan, termasuk, perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Bupati/Walikota dari 108 Kabupaten/Kota peserta program.

Program PKP-SPM Dikdas dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam mengumpulkan data akurat serta mengintegrasikannya dalam proses pengembangan rencana strategis dan intervensi efektif untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan juga mendokumentasikan proses tersebut.

Dialog Nasional ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas SPM Dikdas Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan yang Merata, dengan Nara sumber Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad. Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, dan Wakil Bupati Nagekeo, Paulinus Y. Nuwa Veto, serta pemberian penghargaan kepada 10 Kabupaten/Kota Perwakilan Program PKP-SPM Dikdas.

Selanjutnya, dalam sesi kedua, Dialog Nasional ini membahas tentang sinergi, praktik baik dan inovasi dalam Pemenuhan SPM, dengan nara sumber Staff Ahli Mendikbud Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, James Modouw, Wakil Bupati Boalemo, Anas Yusuf, Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim, dan Kepala Dinas Pendidikan Manokwari, Barnabas Dowansiba. (Hikmah/Anandes Langguana)

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Gayo Lues Menjadi Tuan Rumah (HAI) Ke-52 Tahun 2017, di Provinsi Aceh.

Jaringanpelajaraceh.com-Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) ke-52 tahun 2017,Kabupaten Gayo Lues menjadi tuan rumah Untuk Provinsi Aceh, pagelaran acara tersebut dilaksanakan di Stadion seribu bukit Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues yang bertema “Membangun Budaya Literasi di Era Global”, Pelaksanaan acara ini di mulai Selasa (15/11) sampai (18/11).

Jumlah kontingen yang mengikuti Acara tersebut di rencanakan semua kabupaten kota se provinsi Aceh supaya mengirimkan deligasinya, tapi dari 23 kabupaten kota di Aceh, dua kabupaten lagi tidak hadir, yaitu Kabupaten Simelu dan Aceh Barat Daya.

Sebelum acara Hari Aksara Internasional (HAI) tersebut di Buka oleh Perwakilan Gubernur Aceh, dalam kesempatan ini di ambil alih Oleh Stap ahli Gubernur tersebut yaitu Abdul Karim. Bupati Gayo Lues merasa termotivasi untuk terus membangun buta Aksara di Bumi Iskandar Muda, Kususnya Kabupaten Gayo Lues.

“Hari Aksara Internasional yang setiap tahun nya di peringati secara nasional, pada peringatan yang ke-52 ini merupakan yang lebih spesial bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya.” Kata bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru.

Dengan di Peringatinya Hari Aksara Nasional di Gayo lues ini, Bupati Berharap hal tersebut biasa meningkatkan kualitas pendidikan keaksaraan, “kita harapkan dengan meningkatkan keaksaraan ini bisa menuju pembagunan yang berkelanjutan secara nasional dan Sumber Daya Manusia” ungkap H Muhammad Amru. (Syukri).

 

sumber:http://www.podiumpos.com

 

read more
Berita Terkini

Diskominfo dan Persandian Kota Bekasi Kunjungi Banda Aceh

Banda Aceh-Sebanyak 12 pejabat dan staf di lingkungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Bekasi melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh. Kamis (16/11/2017).

Jaringanpelajaraceh.com-Rombongan yang dipimpin Kepala Bidang TIK Diskominfo dan Persandian Bekasi, Erwin, ini disambut langsung Plt Kadiskominfotik Kota Banda Aceh, Drs Iskandar di Aula Madani Center dalam rangka mempelajari berbagai Aplikasi dan IT yang ada di lingkungan pemerintahan kota Banda Aceh.

Iskandar mengatakan, pihaknya merasa tersanjung dengan kunjungan para pejabat Kota Bekasi yang ingin belajar tentang Kemajuan Kota Banda Aceh.

Iskandar dalam pertemuan ini yang didampingi sejumlah pejabat Diskominfotik Kota Banda Aceh memberikan gambaran umum tentang berbagai aplikasi yang ada di Kota Banda Aceh kepada para tamu.

Kita menyambut baik kunjungan tersebut, kunjungan yang dilakukan Diskominfo dan Persandian Kota Bekasi sebagai bentuk sharing dan bersinergi dalam meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik.” Pungkas Iskandar.

Sementara itu pihak Diskominfo dan Persandian Kota Bekasi merasa kagum dan berterima kasih atas penjelasan yang telah disampaikan, salah satunya terkait aplikasi e-Kinerja.

Seperti diketahui, e-Kinerja adalah salah satu aplikasi berbasis web yang digunakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menganalisis kebutuhan jabatan, beban kerja jabatan, beban kerja unit dan satuan kerja organisasi

Erwin mengungkapkan pihaknya akan manfaatkan ilmu yang didapatkan di Banda Aceh ini untuk meningkatkan pelayanan informasi di Kota Bekasi nanti.

Dalam kunjungan studi ini, mereka juga dijelaskan secara rinci aplikasi yang ada di Kota Banda Aceh. Mereka juga diberi kesempatan melihat secara langsung ruang ATCS (Area Traffic Controll System) yang berada di lantai dua.

 

sumber:https://humas.acehprov.go.id/diskominfo-dan-persandian-kota-bekasi-kunjungi-banda-aceh/

read more
Berita Terkini

21 Siswa SMK Ini Dilatih Jadi Pengusaha Bengkel

Jaringanpelajaraceh.com-PT Pertamina Lubricant menciptakan wirausahawan muda dari bengkel motor. Wirausahawan muda tersebut yakni siswa SMK dan SMA di Tuban, Blora dan Bojonegoro.

Kegiatan itu merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR di Sales Region V Jawa Timur. Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bojonegoro.

Program Enduro Student Program (ESP) kali ini juga menggandeng PT Pertamina EP. Diluncurkan sejak 2016, program tersebut meliputi pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan mandiri di bengkel roda dua untuk siswa SMK otomotif dan teknik berprestasi yang terpilih.

Sales Region Manager V PT Pertamina Lubricants, Eko Ricky Susanto, mengatakan dunia otomotif dan perbengkelan selama ini sangat vital dalam menunjang pertumbuhan industri pelumas di Indonesia. Sebelumnya, ESP telah dijalankan di Cilacap oleh Production Unit Cilacap (PUC) di 2016, dan di Gresik oleh Production Unit Gresik (PUG) pada pertengahan 2017.

“Kami melihat betapa suksenya program ESP di Cilacap dan Gresik, serta Lamongan. Ini harus kami aplikasikan di wilayah ini. Pemilihan wilayah Bojonegoro, Tuban, dan Blora merupakan komitmen kami untuk bersinergi dengan Pertamina EP Asset 4. Wilayah ini merupakan wilayah Pertamina mengembangkan potensi masyarakat setempatnya,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/11/2017).

Menurut Eko, sebagai perusahaan pelumas nasional pihaknya juga memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada wilayah tersebut. Bengkel merupakan salah satu wadah yang sangat baik untuk memajukan perekonomian di 3 wilayah tersebut.

Eko menambahkan, sebelumnya di Cilacap telah mencetak 6 wirausaha muda dengan rintisan 5 bengkel motor yang kini sudah beroperasi dengan penjualan dan pelayanan yang sangat baik. Sementara di Gresik dan Lamongan, program ini sudah memasuki tahap pemagangan di bengkel mitra binaan PT Pertamina Lubricants.

“Kami melihat potensinya sangat baik di sini. Kami sangat bangga dan berterima kasih sekali kepada berbagai mitra, termasuk pemerintah setempat, BLKI Lamongan, dan juga bengkel-bengkel mitra kami yang telah sama-sama ingin mensukseskan program ini dan melahirkan generasi baru di bidang perbengkelan,” jelas Eko.

Pada tahap awal, 21 peserta tersebut akan mendapatkan pelatihan perbengkelan teknis dan non-tekniks di Balai Latihan Kerja (BLKI) Bojonegoro selama 1 bulan. Pelatihan meliputi pelatihan ilmu teknik mesin motor, servis motor, perawatan mesin, spare parts, kelistrikan, dan lainnya.

Selain itu, siswa juga akan diberikan pelatihan wirausaha meliputi strategi dan inspirasi dalam menjalanan bisnis mandiri, taktik penjualan, pelayanan konsumen yang prima, team building, dan wawasan mengenai pengelolaan limbah bengkel. Perusahaan juga bekerja sama dengan Integrated Lubrication Management Academy (ILMA) untuk memberikan pengetahuan tentang produk pelumas Pertamina secara mendalam.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Fitri Erika menjelaskan, setelah program pelatihan di BLKI selesai, peserta akan dikelompokan dan diberikan kesempatan untuk magang dan bekerja secara nyata di bengkel-bengkel mitra binaan Pertamina Lubricants yang tersebar di Bojonegoro, Tuban, dan Blora. Para siswa akan didampingi langsung mekanik berpengalaman.

“Belajar tidak boleh terhenti, di dunia kerjalah sesungguhan social enterpreneurship dan skill mereka diuji serta dikembangkan secara maksimal. Diharapkan semua peserta dapat merasakan dinamika usaha bengkel, dan timbul minat yang kuat untuk membuka usaha bengkel sendiri dengan kualitas teknis yang mumpuni ke depannya,” ungkap Fitri.

Di luar itu, sambung Fitri, pihaknya juga menggelar kompetisi antar peserta dan kelompok untuk pengembangan ide penjualan produk pelumas ke pelanggan, baik lewat penjualan konvensional maupun digital. Program berkelanjutan ini diharapan dapat menumbuhkan usaha perbengkelan diwilayah Bojonegoro, Tuban, dan Blora. Serta bisa diduplikasikan ke wilayah lainnya di Indonesia.

Untuk ESP kali ini, PT Pertamina Lubricants melibatkan 21 orang siswa berprestasi yang terdiri 9 orang dari area Tuban, 6 orang dari Bojonegoro, dan 6 orang dari Cepu. Mereka merupakan lulusan dari 13 SMK jurusan otomotif terpilih yakni SMKN 1 Jatirogo, SMK Migas Cepu, SMAN 1 Bangilan, SMK Muhammadiyah 2 Cepu, SMKN 1 Singgahan, SMK Harapan Bojonegoro, MA TBBB Jetak, SMAN 2 Cepu, SMKN Ngambon, SMU PGRI 3 Cepu, SMK 1 Purwosari, dan SMAN Tambak rejo.

 

sumber :https://oto.detik.com

read more
1 23 24 25 26 27 80
Page 25 of 80