close

slide

Berita Terkini

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Beri Kuliah Umum di Unsyiah

Banda Aceh – Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan kuliah umum di kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Senin (13/11/2017).

Jaringanpelajaraceh.com-Kedatangan putra sulung Susilo Bambang Yudoyono itu disambut meriah dan histeris oleh ribuan peserta yang membanjiri gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. Sambutan histeris itu terpantau oleh aceHTrend sejak AHY muncul di pintu masuk ruang kuliah umum.

Kehadiran pria yang juga mantan perwira militer angkatan darat tersebut disambut oleh Rektor Unsyiah Prof. Dr. Syamsul Rizal, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, pimpinan DPR Aceh Sulaiman Abda beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh lainnya.

Dalam kuliah umum kali ini AHY menegaskan peran penting mahasiswa dalam pembangunan dan kemajuan bangsa menuju Indonesia hebat 2045.

Menurut AHY Indonesia emas 2045 merupakan hal utama yang terus digelorakan di seluruh Indonesia. AHY mengatakan, dirinya ingin mendorong generasi muda untuk meningkatkan kapasitas dan membangun karakter untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kunjungan AHY kali ini merupakan salah satu program The Yudhoyono Institute ke sejumlah kampus di Indonesia. Dalam kapasitasnya sebagai direktur eksekutif lembaga tersebut, dirinya telah memberikan kuliah umum di berbagai kota di beberapa provinsi di Indonesia diantaranya NTB, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Batam.

Di Aceh, selain kampus Unsyiah AHY juga akan memberikan kuliah kampus di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Universitas Jabal Gafur di Pidie, dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Selain itu Universitas Teuku Umar di Meulaboh juga menunggu kehadiran AHY untuk memberikan kuliah umum di sana.[]

 

 

sumber:http://www.acehtrend.co

read more
Berita Terkini

Kemendikbud Targetkan Capaian SMK pada 2020

Seorang siswa membuat masakan kreasi dengan menggunakan bahan mie instan di SMK Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (ilustrasi)

jaringanpelajaraceh.com-tKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan sejumlah capaian jenjang SMK pada 2020. Hal itu sesuai Peta Jalan Pendidikan dan Keterampilan dalam upaya revitalisasi SMK. “Revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan dilaksanakan dengan penerbitan peta jalan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Senin (23/10).

Ia menjelaskan rumusan Peta Jalan Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016. Ia menjelaskan, Peta Jalan Revitalisasi SMK mendorong hubungan baik antara dunia pendidikan dan industri.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menjabarkan target pemerintah 2020, yakni, pertama memiliki 5,5 juta siswa SMK berpendidikan IT melalui 1.650 SMK rujukan, 850 SMK reguler, 3.300 SMK aliansi, serta 750 SMK konsorsium. Kedua, 80 persen lulusannya bekerja sesuai bidangnya, 14 persen berwirausaha, delapan persen melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi vokasi.

Ketiga, ada 1.000 kursus dan pelatihan, 350 SMALB terintegrasi SMK. Keempat, 750 baprik pengajaran dan technopark. Kelima, ada 1.650 SMK rujukan berlisensi LSP-P1 membawahi 800 TUK bagi siswa dan aliasinya. Keenam, ada 1,75 juta lulusan SMK, satu juta lulusan kursus dan pelatihan, 1.200 lulusan SMALB bersertifikat. Ketujuh, terdapat 45 ribu guru produktif dan 1.500 instruktur kursus dan pelatihan bersertifikat.

Mendikbud menjabarkan pemerintah menggaet industri turut menyumbang tujuh persen kurikulum SMK. “SMK harus punya hubungan kerja sama yang erat dengan industri,” ujar dia.

Capaian tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Muhadjir menjabarkan Kemendikbud melatih 12.740 guru menjadi guru produktif, merekrut 15 ribu guru program keahlian ganda, serta menyelaraskan kurikulum SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Ia mengatakan, Kemendikbud melakukan kerja sama industri dalam upaya merevitalisasi SMK.

Kemendikbud mencatat, sebanyak 3.574 industri bekerja sama dengan SMK. Juga ada sebanyak 421 SMK menjadi lembaga sertifikasi profesi pihak satu (LSP-P1), enam Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) menjadi LSP pihak dua (LSP-P2), serta terdapat 1.304 Lembaga Kursus menjadi tempat uji komperensi (TUK).

Mendikbud menuturkan Kemendikbud terus menyiapkan tenaga terampil untuk pengembangan sektor prioritas nasional. Ia menjabarkan, tercatat ada 89 SMK bidang kelautan/kemaritiman, 116 SMK bidang pariwisata, dan 132 SMK bidang pertanian telah dibangun sepanjang 2015 sampai 2017. Muhadjir menyebut prestasi Indonesia bidang kejuruan dan keterampilan diakui dunia. Hal itu dibuktikan dari hasil raihan satu perak, satu perunggu dan 12 medallion for excellent dalam World Skill Competition (WSC) 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Ia menyebut prestasi kejuruan Indonesia paling tinggi di antara negara-negara di ASEAN.

 

sumber:http://psmk.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Tutup TC Kafilah MTQ, Cek Zainal: Semoga Berhasil Membawa Pulang Piala Juara Umum

Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menutup secara resmi training center kafilah MTQ Kota Banda Aceh yang akan berangkat ke Kabupaten Aceh Timur guna mengikuti MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-33, Jumat (10/11/2017). Sejak 1 November lalu, 56 putra-putri terbaik Banda Aceh telah mengikuti pemusatan latihan di Gedung PKP2A LAN Aceh di kawasan Batoh.

Jaringanpelajaraceh.com-Dalam sambutannya, wakil wali kota mengatakan keberhasilan kafilah Banda Aceh di ajang MTQ Aceh nantinya di Idi Rayeuk dipengaruhi oleh banyak faktor, namun keseriusan dari peserta dalam belajar dan mengulang semua materi yang telah diperoleh selama pemusatan latihan merupakan faktor utama.

Oleh karena itu, kami harapkan kepada semua peserta agar dapat memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk terus berlatih dan mengulang kaji sehingga target menjadi yang terbaik akan dapat diwujudkan,” kata wakil wali kota yang akrab disapa Cek Zainal ini.

Menurutnya, prestasi yang gemilang di arena MTQ Aceh ke-33 merupakan harapan dan dambaan semua warga kota. “Ini merupakan sebuah amanah yang berat, namun kami yakin dan percaya bahwa Kafilah MTQ Kota Banda Aceh akan mampu untuk bersaing dengan kafilah kabupaten/kota yang lain untuk menjadi yang terbaik,” katanya.

“Kami juga meminta kepada seluruh kafilah MTQ Kota Banda Aceh khususnya para peserta untuk menjaga kesehatan agar dapat bertanding dalam kondisi prima. Semoga nantinya dapat memberikan hasil yang terbaik yakni membawa pulang piala juara juara umum,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdako Banda Aceh Arie Maula Kafka mengatakan kontingen Banda Aceh akan mengikuti tujuh atau seluruh cabang yang diperlombakan pada MTQ Aceh ke-33 di Aceh Timur. “Ketujuh cabang lomba tersebut yakni Aceh Tilawah, Tahfiz, Syarhil Quran, Tafsir Quran, Fahmil Quran, Khat, dan Musabaqah Makalah Quran (MMQ),” katanya.

Ia menambahkan, MTQ Aceh ke-33 direncanakan akan dibuka oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada Sabtu (18/11) malam di Kompleks Perkantoran Pemkab Aceh Timur, di Idi Rayeuk. “Kafilah Banda Aceh akan berangkat ke sana dua hari sebelum pembukaan yakni pada Kamis (16/11). Mohon dukungan dan doa dari seluruh warga kota agar anak-anak kita mampu memberikan yang terbaik,” harapnya usai acara penutupan TC kafilah MTQ Banda Aceh turut dihadiri oleh Sekdako Banda Aceh Bahagia, Kepala Dinas Syariat Islam Mairul Hazami, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (Jun)

 

sumber:https://humas.acehprov.go.id

read more
Berita Terkini

Batas terakhir pengusulan peserta PPG tanggal 18 November 2017

Jaringanpelajaraceh.com- Pendaftaran usulan guru untuk mengikuti PPG akan di tutup pada tanggal 18 November 2017. Sebagaimana disampaikan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Berdasarkan data yang diperoleh jaringanpelajaraceh.com dari 18.000 Kouta yang disediakan oleh Kemendikbud untuk guru guru Aceh, baru  5.000 guru yang sudah mengajukan diri untuk mengikuti pretest PPG. Sehingga masih ada 13.000 orang guru yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pretest UKG belum mengajukan dirinya melalui aplikasi SIMPKB. Diharapkan agar para guru segera login ke akun SiMPKB nya masing untuk memeriksa apakah memperoleh undangan untuk mengikuti PPG atau tidak, jika ada makanguru tersebut harus segera melakukan pendaftaran via SiMPKB.

Pretest PPG adalah test yang dilakukan oleh Kemendikbud secara online bagi guru guru yang belum memiliki sertifikasi, bagi peserta yang lulus akan mengikuti PPG di tahun 2018 nanti, Pemerintah sudah menyediakan 20.000 jatah Kouta untuk guru guru yang diberi kesempatan  mengikuti PPG.

read more
Berita Terkini

580 SMK Terima Bantuan Peralatan Praktik

jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Sebanyak 580 sekolah menengah kejuruan (SMK) menerima bantuan peralatan praktik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Senin (6/11/2017). Tiga kepala sekolah SMK yang menerima bantuan secara simbolis itu adalah kepala sekolah SMKN 1 Takengon, Aceh; SMK Muhammadiyah Cilacap, Jawa Tengah; dan SMKN 3 Manokwari, Papua Barat.

Acara pemberian bantuan juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Dalam sambutannya Mendikbud mengatakan, pemberian bantuan peralatan praktik untuk SMK ini sejalan dengan Instruksi Presiden tentang Revitalisasi SMK. Pemerintah berkomitmen memberikan prioritas kepada pengembangan pendidikan vokasi di SMK agar siswa SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Ia juga mengimbau para kepala sekolah agar menggunakan bantuan dengan baik.

“Saya harap bantuan betul-betul digunakan seefisien, seoptimal, dan seefektif mungkin untuk memenuhi kepentingan sekolah-sekolah Saudara. Yang paling utama adalah jangan sampai bocor,” tegas Mendikbud.

Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan, 580 SMK yang menerima bantuan tersebut terdiri dari 167 SMK unit sekolah baru yang dibangun melalui dana APBN periode 2012-2015, di mana dana bantuannya belum termasuk pengadaan peralatan praktik siswa. Kemudian sebanyak 413 SMK adalah sekolah yang menjadi sasaran program revitalisasi SMK. “Termasuk yang sudah diluncurkan di Solo sebanyak 219 SMK rujukan sebagai contoh model-model sekolah yang lain,” ujar Hamid.

SMK-SMK penerima bantuan mendapatkan dua paket peralatan praktik dengan nilai 150jt per paket. Menurut Hamid, bantuan peralatan praktik ini menjadi penting bagi sekolah menengah kejuruan karena akan menjadi bekal para siswa agar diterima di tempat praktik kerja yang mempersyaratkan siswa harus memiliki keterampilan dasar sesuai kompetensi keahlian yang dipelajari.

“Dunia usaha dan industri pada dasarnya merasa keberatan menerima siswa melakukan praktik kerja jika para siswa belum menguasai keterampilan dasar yang dipersyaratkan, sedangkan keterampilan dasar itu hanya dapat dipelajari siswa apabila tempat mereka belajar tersedia peralatan praktik yang memadai,” ujar Hamid. (Bias Astrid Nurani/Desliana Maulipaksi)

 

Sumber :https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Ratusan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Ikuti Seminar Nasional Kepemimpinan Islam

Jaringanpelajaraceh.com-Lhokseumawe (Kemenag)-Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Lhokseumawe menggelar Seminar Nasional Kepemimpinan Islam. Tidak kurang dari 400 mahasiswa bersama pimpinan organisas mahasiswa Aceh dan ormas kepemudaan memadati aula kampus IAIN Lhokseumawe, Aceh.

Tampil sebagai narasumber, Kepala Kesbanglinmas Pemprov Aceh Sudirman, Dewan Perwakilan Daerah RI dari Aceh Ismail, Dosen UIN Ar Raniry Banda Aceh yang juga Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan se-Indonesia Syamsul Rijal, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Lhokseumawe Bastiar.

Rektor IAIN Lhokseumawe Hafifuddin mengapresiasi inisiatif DEMA menggelar seminar nasional tentang kepemimpinan Islam. Menurutnya, seminar ini penting untuk berkontribusi pada kepemimpinan nasional. Apalagi, kampus IAIN Lhokseumawe dibangun agar seluruh civitas akademika mempunyai kepedulian pada pembangunan bangsa.

Kepemimpinan Islam dalam konteks yang luas adalah bagian mewujudkan peradaban bangsa. IAIN Lhokseumawe adalah kampus peradaban. Karenanya, saya berharap agar setiap mahasiswa menjadi agen peradaban,” tegas Rektor, Sabtu (11/11).

IAIN Lhoukseumawe kini memiliki lahan seluas 33 hektar. Sebanyak 27 hektar di antaranya adalah sumbangan dari Pemerintah Daerah Aceh. Tahun ini, IAIN Lhoukseumawe sedang membangun gedung perkuliahan dari anggaran SBSN. “Kita memiliki jurusan terbaru yaitu Falak atau Astronomi Islam, yang hanya ada di 4 PTKIN, yaitu: UIN Walisongo, UIN Sunan Ampel, UIN Alauddin Makasar, dan IAIN Lhokseumawe,” terang Hafifuddin.

Guru Besar UIN Ar Raniry Banda Aceh Syamsul Rijal menegaskan pentingnya generasi muda termasuk mahasiswa untuk mendalami ilmu pengetahuan untuk menugasai kehidupan termasuk bekal menjadi pemimpin. “Banyak rahasia Allah yang perlu diungkap dan itu perangkatnya dengan ilmu. Karenanya pemimpin berilmu amat penting agar membuka tabir-tabir kehidupan,” tegas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Ar Raniry ini.

Sementara itu, Kasi Kemahasiswaan Ruchman Basori mengatakan Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam terus berupaya mengembangkan kebijakan dan program-program kepemimpinan mahasiswa, serta pengembangan karakter dan jati diri bangsa.

Di antara langkah yang dilakukan adalah merevitalisasi regulasi organisasi kemahasiswaan, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, kemitraan dengan kementerian dan lembaga untuk pembangunan karakter, serta kepemimpinan dan jati diri bangsa.

Kemenag juga telah memberikan bantuan kepada lembaga kemahasiswaan untuk mendukung peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang kepemimpinan dan pembentukan karakter. “Tahun anggaran 2017 ini, kita memberikan bantuan lembaga kemahasiswaan kepada 80 lembaga dengan total anggaran 4 milyar,” tandasnya. (Pipo)

 

sumber:https://kemenag.go.id

read more
Berita Terkini

Evaluasi Program Indonesia Pintar Jadi Acuan Kinerja ke Depan

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta, Kemendikbud-Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Capaian Kinerja Program Indonesia Pintar (PIP) SMA Tahun 2017. Moto yang diangkat dalam rakor tersebut adalah “Maju Bersama Hebat Semua”. Peserta rakor yang berasal dari 34 provinsi dibagi menjadi delapan kelompok. Kemudian hasil diskusi kelompok akan menjadi acuan untuk lebih meningkatkan lagi kinerja dan pencapaian PIP selanjutnya.

Rakor dibuka oleh Direktur Pembinaan SMA Purwadi Sutanto di Jakarta, pada Selasa (31/10/2017). Peserta rakor adalah para kepala bidang SMA, petugas data PIP, dan kepala seksi SMA di dinas pendidikan dari 34 provinsi. Rakor ini juga dihadiri ketua Musawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat kabupaten/kota di tiap-tiap provinsi.

PIP (Program Indonesia Pintar) adalah program Kemendikbud untuk mengembalikan siswa yang putus sekolah karena ketidakmampuan biaya agar kembali bersekolah. Purwadi menjelaskan, salah satu yang menjadi permasalahan utama mengapa anak-anak bisa sampai putus sekolah adalah faktor ekonomi. Bukan karena tidak mau, tapi tidak mampu menyisihkan dana lebih untuk menunjang pendidikan.

Melalui program PIP pemerintah mengalokasikan dana bagi anak usia sekolah, 6 s/d 21 tahun dari keluarga tidak mampu agar dapat menyelesaikan sekolah hingga jenjang SMA, sehingga dapat mencegah dan mengurangi jumlah siswa yang putus sekolah. Melalui rakor ini, Purwadi berharap, ada solusi-solusi yang mempermudah anak dalam pencairan dana PIP.

Makanya, kita membuat terobosan baru, yaitu memperbanyak sasaran penerima dana bantuan. Program PIP ini bisa menjaga anak-anak usia sekolah agar tidak drop out. Harus dipantau betul, anak-anak pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) begitu lulus SD, harus juga mendapatkan KIP di jenjang SMP. Dan , begitu lulus SMP harus mendapat KIP di tingkat SMA. Harus dipastikan anak-anak ini tidak sampai putus sekolah,” katanya.

Ia menuturkan, rakor ini pun menjadi penting agar dana yang dialokasikan tersebut bisa tepat sampai sasaran. Selain berbagai evaluasi, diharapkan rakor ini bisa lebih memacu kerja sama antar pihak pusat, daerah dan sekolah bisa menjadi lebih baik, sejalan dengan semangat “Maju Bersama Hebat Semua”. Semua pihak bersama-sama memastikan penyaluran dana PIP bisa tepat sasaran, tepat guna dan tepat peruntukan gunanya, sehingga anak-anak Indonesia bisa hebat semua.

Diskusi kelompok menjadi agenda kerja terakhir dari seluruh rangkaian Rakor Capaian Kinerja PIP 2017. Setelah paparan pleno demi pleno di hari-hari sebelumnya, pada sesi terakhir peserta dibagi menjadi delapan kelompok diskusi untuk merumuskan solusi dan strategi terbaik, yang menjadi kesimpulan rakor ini. Sebelum memulai diskusi para peserta melakukan pengisian instrumen dan tanya jawab secara daring (online).

Diskusi kelompok pertama diisi oleh peserta dari wilayah Jawa Timur yang terdiri dari para Kabid SMA Provinsi, Penanggung jawab PIP provinsi, UPTD/MKKS SMA, tim fasilitator Direktorat PSMA, dan tim fasilitator BNI Kantor Cabang Tuban. Topik yang dibahas di kelompok ini adalah identifikasi capaian kinerja PIP di daerah dan strategi percepatan pencairan PIP SMA 2017.

Di Kelompok 2 yang diikuti oleh DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan fokus membahas 2 mekanisme pencairan dana, yaitu (1) Pencairan dana secara kolektif di mana pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak bank dan (2) Pencairan dana secara pribadi. Keberhasilan KIP/PIP ini tolok ukurnya adalah saat dana itu sampai kepada siswa yang tepat serta bisa dicairkan dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, yaitu agar para siswa ini bisa melanjutkan sekolah minimal hingga jenjang SMA, Tujuan lainnya adalah mencegah siswa putus sekolah dan mengajak siswa yang drop out untuk bersekolah kembali.

Kelompok lain pun mendiskusikan masalah yang berbeda sesuai dengan kondisi di wilayahnya masing-masing. Hasil diskusi dari delapan kelompok tersebut akan menjadi acuan untuk lebih meningkatkan lagi kinerja dan pencapaian PIP selanjutnya. Diharapkan, semangat kebersamaan dalam satu tujuan mulia ini, bisa mencapai satu solusi jitu guna mencerdaskan generasi masa depan bangsa. (Astrid/Desliana Maulipaksi)

 

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Perempuan Keumala, Kisah Malahayati oleh Perempuan Jawa

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta -Tak lama setelah menjejakkan kaki di bumi Serambi Mekah pada 2005, Endang Moerdopo segera mencari tahu lokasi makam Laksamana Keumala Hayati (Malahayati) di Krueng Raya, Banda Aceh. Meski ditemani beberapa warga lokal, nyatanya staf Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh itu tak langsung dapat menemukannya. Barulah di hari kesekian, kompleks pemakaman yang dimaksud ia dapati.

“Kondisinya waktu itu cukup memprihatinkan. Warga yang mengungsi menjemur pakaian mereka di lokasi tersebut,” tutur Endang membuka cerita kepada detikcom, Kamis (9/11/2017).

Entah kenapa, ia melanjutkan, dari kunjungan pertama ke makam itu kemudian ada semacam tarikan untuk menziarahinya secara rutin di sela-sela tugas. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 5 April 1968, itu juga banyak menggali cerita seputar Malahayati dari warga dan tokoh masyarakat yang ditemuinya. Referensi seputar Malahayati pun ia himpun. Padahal, selain untuk bekerja di BRR, kehadirannya di Aceh dalam rangka menulis tesis, bukan novel tentang Malahayati.

“Aku sampai mencari rujukan ke Malaysia. Idealnya sih ke Spanyol dan Belanda juga, tapi nggak kuat ongkosnya, ha-ha-ha…,” kata Endang.

Dalam novel setebal 350 halaman yang kemudian diberi judul ‘Perempuan Keumala’ itu, Endang memulai cerita biografis Malahayati sejak menjalani pendidikan di tempat belajar militer kerajaan, yaitu Mahad Baitul Maqdis, di Kutaraja. Tempat inilah yang mencetak para perwira tangguh yang memperkuat pertahanan Kerajaan Aceh Darussalam. Di tempat belajar ini pula Malahayati bertemu dengan Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief, taruna senior yang kemudian menjadi suaminya. Saat sang suami menjadi Panglima Armada Selat Malaka, Malahayati menjadi Komandan Protokol Istana.

Kisah sepak terjang keberanian Malahayati di Kerajaan Darud Donya Darussalam berawal dari kematian Tuanku Mahmuddin dalam pertempuran di Teluk Haru. Derita itu disusul oleh cobaan lain, yakni putri semata wayangnya diculik oleh petinggi kerajaan sebagai bagian dari intrik keluarga kerajaan.

Masalah bertambah oleh kondisi di lapangan, ketika ada orang-orang kaya di Aceh yang bersekutu dengan Portugis demi keuntungan pribadi. Juga ada rencana kudeta oleh Sultan Muda, putra bungsu Baginda Sultansendiri.

Di tengah situasi yang serba menjepitnya, Malahayati mencoba bangkit. Posisinya sebagai Laksamana Laut berkewajiban menjaga Selat Malaka dari gangguan berbagai pihak. Dia, antara lain, membangun pasukan yang terdiri dari para janda korban perang, yang kemudian dikenal dengan sebutan Inong Balee (armada janda). Melatih mereka, para janda, tentu tak mudah. Nama Laksamana Malahayati semakin disegani setelah berhasil menikam Cornelis de Houtman dengan rencong sampai tewas di atas geladak kapalnya.

Dalam kata pengantar novel ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta menyatakan, bila diberi kesempatan untuk berpartisipasi dan mengambil keputusan, ternyata perempuan mampu memilih berjuang dengan gagah berani tanpa meninggalkan kasih sayang dan kelembutan hati seorang perempuan sejati.

“Laksamana Malahayati telah memilih untuk selalu setia kepada rajanya dan berjuang untuk membela negaranya,” tulis Meutia.

 

sumber:https://news.detik.com

 

read more
Berita Terkini

Kenang Laksamana Malayahati, Pangdam Tabur Bunga di Laut Aceh

Jaringanpelajaraceh.com-Guna memperingati Hari Pahlawan, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin menggelar kegiatan tabur bunga di tengah laut. Rombongan berangkat dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Gilimanuk 531.

KRI Gilimanuk berangkat dari Pelabuhan Malahayati menuju lokasi tabur bunga, Jumat (10/11/2017). Hadir dalam kegiatan ini selain Pangdam, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, keturunan Raja Aceh, prajurit TNI, dan lainnya. Rombongan berdiri di atas geladak kapal.

Kapal berjalan cepat menuju lokasi berjarak sekitar dua mil dari pelabuhan. Begitu sampai, pembawa acara memberi aba-aba. Prajurit TNI dari tiga angkatan serta polisi berbaris rapi. Upacara digelar dengan bertindak sebagai inspektur, Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie.

Pangdam selanjutnya melemparkan sebuah rangkaian bunga ke laut dan diikuti Danlanal. Di akhir acara, secara bergiliran dilakukan aksi tabur bunga ke laut. Setelah selesai, KRI kembali bersandar ke Pelabuhan Malayahati.

Ini bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pahlawan. Tadi pagi kita sudah berziarah ke makam pahlawan, kemudian dilanjut dengan upacara dan ziarah ke makam Laksamana Malahayati,” kata Pangdam kepada wartawan di atas KRI.

Menurutnya, aksi tabur bunga untuk mengenang Laksamana Malahayati ini digelar setelah Danlanal menyiapkan KRI. Hal ini karena semasa hidupnya, Malahayati juga seorang anggota angkatan laut yang bertempur di Selat Malaka.

Malahayati adalah angkatan laut. Acara kita gelar di atas kapal. Sekarang kapalnya bagus dari besi. Dulu mungkin kapalnya lain,” jelas Fachruddin.

Hari Pahlawan di Medan

TNI AL bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Utara juga memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar upacara sekaligus menabur bunga di laut di sekitar Perairan Bouy I, Belawan.

Upacara tabur bunga di laut merupakan ziarah laut. Berdasarkan rasa hormat akan jasa almarhum dengan tujuan untuk membangkitkan, mengembangkan, dan mempertebal sifat kepahlawanan,” kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal I Mayor Marinir Jayusman, Jumat (10/11/2017).

Ia menjelaskan kegiatan ini juga sekaligus mendoakan agar arwah para pahlawan diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik.

Melaksanakan ziarah tabur bunga di laut dengan menggunakan KRI Perang-647 yang bertolak dari Dermaga Mako Lantamal I. Sebelumnya, ditandai dengan berbunyinya sirene (klakson kapal) serta dilanjutkan dengan pelarungan karangan bunga ke laut,” ujar Jayusman.
(asp/asp)

 

sumber:https://news.detik.com

read more
Berita Terkini

Sabang Juara Umum Anggar

KETUA Harian Ikasi Aceh, Darmawan berfoto bersama atlet peraih medali Pra-PORA cabang anggar di Aula SMK Negeri 2 Kota Langsa, kemarin.

BANDA ACEH – Kota Sabang keluar sebagai juara umum Prakualifikasi Pekan Olahraga Rakyat (Pra- PORA) cabang anggar di Aula SMK Negeri 2 Kota Langsa, kemarin. Mereka memastikan penguasa cabang anggar setelah merebut 5 medaliemas, 2 perak dan 2 perunggu. Hanya berbeda tipis dengan Kota Banda Acehyang berada di rangking dua dengan perolehan 4 emas, 5 perak dan 10 perunggu.
Sementara Aceh Utara beradadi urutan ketiga, dengan perolehan 3 emas, 1perak dan 6 perunggu. Ketua Umum KONI Langsa, Muhammad Zulfri dalam sambutan penutupanacara mengatakan, pihaknya selaku tuan rumah merasa bangga kompetisi menuju PORA 2018 tersebut berjalan lancar. “Selamat kepada para atlet yang berhasil lolos ke PORA,” kata Muhammad Zulfri.
Ketua Panitia Pra-PORA cabang anggar, Darmawan menyampaikan selamat kepada para atlet yang lolos kePORA 2018. Darmawan melaporkan 120 atlet yang lolos ke PORA akan bergabung bersama 24 atlet tuan rumah. “Kepada atlet yang meraih medali dan lolos ke PORA jangan berbanggadulu. Tetap giat berlatih dan jaga kondisi fisik. Di PORA nanti persaingan akan lebih ketat,” pesan Darmawan.

Kepada atlet yang gagalmeraih tiket, Darmawan selaku Ketua Harian Pengda IKASI Aceh berpesan kepada mereka untuk tak patah semangat. Masih banyakkompetisi lain yang akan digelar oleh Pengprov IKASI Aceh, dan kejuaraan nasional lainnya. Karena itu, kepada atlet yang tidak berhasil menuju PORA untuk lebihgiat lagi berlatih.(rel/ran)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com/2017/11/06/sabang-juara-umum-anggar

read more
1 25 26 27 28 29 80
Page 27 of 80