close

slide

Berita Terkini

Miris ! Sekolah di Aceh Timur Ini Seperti Indonesia Sebelum Merdeka

jaringanpelajaraceh.com,Aceh Timur – Kemerdekaan Republik Indonesia sudah berusia hampir 73 tahun, namun salah satu sekolah di pedalaman Aceh Timur terkesan bagaikan indonesia belum merdeka

Pasalnya, baru-baru ini dunia pendidikan di Aceh Timur dihebohkan dengan munculnya pemberitaan di beberapa media baik cetak maupun online tentang buruknya sistem pembelajaran dan bangunan Sekolah Madrasah Ibtidayah Swasta (MIS) Rajul Huda yang berada di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.

Menurut Informasi yang berhasil dihimpun mediaaceh.co, beberapa kontruksi bangunan sekolah tersebut seperti atabnya yang kini mengalami kebocoran yang sangat parah, sehingga mengakibatkan terganggunya aktifitas belajar mengajar di sekolah di bawah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Timur tersebut.

Atapnya bocor, tiga ruangan yang berkontruksi kayu sudah lapuk, dan tiga ruangan konstruksi beton juga rusak, selain itu mobilernya sudah sudah banyak yang tidak ada , jadi kek mana murid-murid mau belajar” Ungkap Bukhari salah satu wali murid sekolah tersebut.

Bahkan, kata Bukhari, sekolah yang memiliki murid sebanyak 72 orang tersebut dibangun pada ditahun 2014 lalu dengan swadaya masyarakat setempat, namun hingga saat ini belum pernah direhap apalagi dibangun gedung baru oleh Kemenag Aceh Timur. Parahnya lagi, guru pengajar disana juga dikabarkan kurang disiplin dan jarang masuk kerja sehingga sering kali siswa-siswa disekolah pedalaman Aceh Timur tersebut terlantar dan bolos belajar.

Kadang guru pieh jareung geutamong, kadang aniek sikula payah diwoe karena hana guru, menyoe lage nyoe sang kalage sikula dalam masa penjajahan jameun,”Sambung Bukhari.

Dirinya berharap agar pihak Kemenag Aceh Timur segera merenovasi bangunan sekolah yang berada dipedalaman Aceh Timur tersebut dan sekaligus mengevaluasi kinerja kepala sekolah MIS Rajul Huda yang diduga kurang memperhatikan sistem aktifitas belajar mengajar di sekolahnya. []

 

 

sumber:http://mediaaceh.co

read more
Berita Terkini

Kepala BP PAUD Dikmas Aceh Buka Pelatihan Menjahit untuk Masyarakat Prasejahtera

Jaringanpelajaraceh.com-Aceh Besar – Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat  (BP PAUD Dikmas) Aceh kembali memberikan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) kepada masyarakat prasejahtera.

Pelatihan tersebut berlangsung di Lembaga Pendidikan Kursus (LKP) Restu Ayah Bunda, di Gampong Pasie Lamgarot, Aceh Besar, Senin (2/10/2017). Pelatihan ini berupa program menjahit lanjutan atau tata busana level II. Program tersebut akan berlangsung hingga dua bulan ke depan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BP Paud dan Dikmas Aceh, As’ari,S.Pd M.Pd.
“Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang perserta dari ibu-ibu produktif dari kalangan prasejahtera,” tutur As’ari.

Lebih lanjut ia menjelaskan, BP PAUD Dikmas mendukung sepenuhnya kegiatan ini dengan memberikan bantuan dana dan seluruh kebutuhan pelatihan.

Pendanaan program ini sendiri menggunakan sumber dana dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2017.

Hingga tahun 2017 BP PAUD Dikmas Aceh telah menyalurkan bantuan mencapai Rp6 miliar lebih yang disalurkan kepada lebih dari 100 lembaga di Aceh.

 

sumber:http://www.bppauddikmasaceh.id

read more
Berita Terkini

Pentas PAI Nasional di Banda Aceh Sepekan Lagi, ini Denah Lokasinya

JaringanPelajarAceh.Com – Pekan Ketrampilan Seni dan Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Nasional VIII tahun 2017 sepekan lagi akan digelar di Provinsi Aceh. Gelaran nasional dua tahunan ini akan dilaksanakan di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriet, Banda Aceh. Kegiatan yang bertema “Merawat keragaman, memantapkan keberagamaan,” akan berlangsung selama 5 hari sejak 9-14 Oktober 2017. Dijadwalkan Pentas PAI VIII akan dibuka oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Peserta Kontingen tingkat Nasional ini mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK). Adapun cabang lomba yang diperlombakan MTQ, pidato PAI, musabqah hifzul Quran, cerdas cermat, kaligrafi Islam, seni nasyid, debat PAI, dan kreasi busana.

Pentas PAI pertama kali dilakukan pada tahun 2008 bertempat di Asrama Haji embarkasi Jakarta, tahun 2009-2015 dilaksanakan di Asrama haji embarkasi Bekasi. Tahun ini, akan dilaksanakan di Banda Aceh, dan menjadi pertamakalinya dilaksanakan di luar pulau jawa.

read more
Berita Terkini

Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018, Ada 21 Hari Libur, Catat Ya!

jaringanpelajaraceh.com, jakarta – Pemerintah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2018.

Keputusan tersebut ditetapkan setelah melalui serangkaian proses pembahasan yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

“Pemerintah menerbitkan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nomor:01/Skb/Menpan-Rb/09/2017 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018,” dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Biro Hukum, Informasi & Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan, Selasa (3/10/2017).

Keputusan libur nasional dan cuti bersama 2018 ditandatangani oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Penerbitan keputusan bersama tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018 adalah dalam rangka efisiensi dan efektivitas hari kerja serta memberi pedoman bagi instansi pemerintah dan swasta dalam melaksanakan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2018.

Adapun jumlah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2018 sebanyak 21 hari. Rinciannya, Hari Libur Nasional sebanyak 16 hari dan cuti bersama sebanyak 5 hari untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dan Hari Raya Natal.

Berikut adalah rincian hari libur nasional 2018:

– 1 Januari, Tahun Baru 2018 Masehi.

– 16 Februari, Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili.

– 17 Maret, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

– 30 Maret, Wafat Isa Al Masih.

– 14 April, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

– 1 Mei , Hari Buruh Internasional.

– 10 Mei, Kenaikan Isa Al Masih.

– 29 Mei, Hari Raya Waisak 2562.

– 1 Juni, Hari Lahir Pancasila).

– 15-16 Juni, Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

– 17 Agustus, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

– 22 Agustus, Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah.

– 11 September , Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah.

– 20 November, Maulid Nabi Muhammad SAW.

– 25 Desember, Hari Raya Natal.

Sedangkan rincian cuti bersama 2018, adalah sebagai berikut:

– 13, 14, 18 dan 19 Juni, Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

– 24 Desember, Hari Raya Natal.

Pada tahun 2017, libur nasional sebanyak 15 hari dan cuti bersama sebanyak enam hari.

 

baca juga:https://www.jaringanpelajaraceh.com/berita-terkini/utn-tahap-ii-akan-dilaksanakan-tanggal-7-s-d-11-november-2017/#.WdRQ2I9-rIU

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

UTN tahap II akan dilaksanakan tanggal 7 s.d 11 November 2017

Jaringanpelajaraceh.com- Pelaksanaan UTN ( Uji Tulis Nasional) tahap II akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 7 s.d 11 November 2017 sebagaimana mana yang disampaikan oleh panitia pelaksanaan UTN pusat dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Pelaksanaan UTN tahap II di Aceh akan dilaksanakan di 10 titik. Sebelumnya UTN hanya di laksanakan di 8 titik, namun tahap II ini kita akan melaksanakannya di 10 titik, ada penambahan 2 titik yaitu di Simeuleu dan Bireuen.  Sehingga guru guru di Simeulue tidak perlu lagi ke Aceh barat untuk mengikuti UN sebut Muksalmina penanggungjawab UTN untuk provinsi Aceh.

“Kami mengharapkan agar para guru yang tidak lulus pada UTN I kemarin agar benar benar dapat mempersiapkan dirinya untuk mengikuti UTN sehingga dapat lulus pada UTN tahap Ini. Para guru memilki waktu selama 1 bulan mulai sekarang untuk mempersiapkan dirinya.” Ujarnya lagi.

Pelaksanaan UTN merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan melalui kerjasama Dinas Pendidikan Aceh, LPMP dan LPTK.l dalam rangka menjaga mutu dan kualitas guru.

read more
Berita Terkini

Sesditjen Pendis Ingatkan Jajaranya Pro Aktif Hadapi Audit Kinerja

jaringanpelajaraceh.com-Jakarta,(Kemenag)-Inpektorat Jenderal Kementerian Agama tengah melakukan audit kinerja Paratur Sipil Negara (ASN) Ditjen Pendidikan Islam. Sesditjen  Pendidikan Islam M. Ishom Yusqi mengingatkan jajarannya agar pro aktif dalam menghadapi audit kinerja yang dilakukan Itjen.

Apa yang diminta harus cepat diberikan. Apa yang ditanya harus dijawab dengan baik,” kata  M. Ishom  saat menerima Tim Itjen dalam Entry Briefing Audit Kinerja pada Ditjen Pendidikan Islam di kantornya, Selasa (03/10).

Aktifitas audit harus disupport secara penuh, termasuk segala permintaan dokumen yang diperlukan maupun penjelasannya,” sambungnya.

Inspektur Wilayah ll Maman Saefullah sebelumnya menyampaikan pesan Irjen Kemenag, M. Nur Kholis Setiawan agar auditor kembali pada khittahnya,  tidak lagi berbasis penindakan tetapi pada pendampingan dan pembinaan.

Maman yang juga Ketua Tim audit kinerja  menegaskan,  tujuan audit adalah mendapatkan keyakinan yang memadai terhadap kinerja satuan kerja (Satker) dengan melakukan pengujian informasi kinerja dan bukti capaian kinerja.

Selain itu, audit kinerja diperlukan untuk menggali informasi bagi perbaikan kinerja dan fasilitasi pembuat keputusan oleh pihak yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan perbaikan dan akuntabilitas publik.

Pada akhirnya, tim audit akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan kinerja,” kata Maman.

Audit Kinerja Itjen atas program dan kegiatan Ditjen  Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2016 akan dimulai tanggal 3 – 25 Oktober 2017. Itjen menurunkan 32 personil yang terbagi dalam 5 tim untuk melakukan audit kinerja pada Sekretariat Ditjen, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK), dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), serta Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren).

Tim Audit Kinerja Itjen merupakan kombinasi dari auditor senior dan yunior. Insya Allah, mereka bekerja secara professional, transparan, dan akuntabel,” kata Maman.

Kegiatan Entry Briefing dihadiri seluruh pejabat Eselon II, III, dan IV Ditjen Pendis. Tampak hadir, Direktur KSKK Umar Abdurrahman, Direktur PAI yang juga merangkap Plt. Ditektur PTKI Imam Safei, Direktur  GTK Suyitno,  dan Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi.

Kerjasama sinergi antara auditor dengan jajaran Ditjen Pendidikan Islam sangat diharapkan untuk memperbaiki kinerja Kementerian Agama RI. (RB)

 

baca juga:https://www.jaringanpelajaraceh.com/berita-terkini/mau-urus-nuptk-ini-persyaratannya/#.WdRAZo-0PIU

 

sumber :https://kemenag.go.id

read more
Berita Terkini

Mau urus NUPTK, ini persyaratannya

Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) merupakan Nomor Induk bagi seorang Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK). NUPTK diberikan kepada seluruh GTK baik PNS maupun Non-PNS yang memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai dengan surat Direktur Jenderal GTK sebagai Nomor Identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan.

NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat unik dan tetap. NUPTK yang dimiliki seorang GTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar, perubahan riwayat status kepegawaian dan atau terjadi perubahan data lainnya.

GTK dapat memiliki NUPTK dengan cara memastikan data yang bersangkutan telah di-input dengan lengkap, benar dan valid dalam aplikasi Dapodikdasmen atau dapodikpauddikmas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Setelah melalui proses verifikasi dan validasi (verval) GTK oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan – Kemendikbud, bagi GTK yang memang belum memiliki NUPTK akan diusulkan ke sekolah induk GTK secara sistem untuk dilengkapi dokumen-dokumen yang sesuai persyaratan untuk dikirim ke Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat melalui sistem Aplikasi Verval GTK untuk di verifikasi, setelah lolos verifikasi oleh Disdik selanjutnya secara sistem akan diverifikasi oleh Ditjen GTK dan bila selanjutnya dinyatakan lulus verifikasi maka PDSPK akan menerbitkan NUPTK bagi GTK tersebut.

Untuk persyaratan penerbitan NUPTK ada baiknya melihat persyaratannya di link resmi berikut ini :

http://gtk.data.kemdikbud.go.id/Home/Syarat

read more
Berita Terkini

Pemerintah Provinsi Aceh akan menyeleksi ulang 8.500 guru kontrak

jaringapelajaraceh.com-Pemerintah Provinswi Aceh akan menyeleksi ulang 8.500 guru kontrak yang selama ini mengajar di berbagai sekolah. Penyeleksian yang akan dilakukan secara online ini dipastikan antara lain erat kaitannya dengan beban APBA yang terlalu berat untuk membayar gaji para guru limpahan dari kabupaten/kota itu.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Laisani MPd mengatakan, guru-guru non-PNS atau kontrak yang selama ini mengajar di 730 unit Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu, sebelumnya menjadi tanggungan 23 kabupaten/kota. Tapi, sejak Oktober 2016 mereka dilimpahkan kepada Pemerintah Aceh sebagai konsekuensi dari pemberlakuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Sejak Januari 2017 pembayaran honorarium mengajar para guru non-PNS itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Aceh. Dan, pemerintah provinsi berencana meberikan honorarium bulanan kepada guru kontrak disesuaikan dengan nilai upah minimum regional (UMR) Provinsi Aceh, yakni Rp 2,5 juta/bulan.

Untuk itu, jumlah jam mengajarnya tidak lagi delapan jam/minggu, melainkan 24 jam, sehingga dalam sebulan jumlah jam mengajarnya bisa mencapai 96 jam. Dengan jumlah jam mengajar sebanyak itu, maka mereka sudah layak menerima gaji sekitar Rp 2,5 juta tiap bulan.

Untuk menerima honorarium sebanyak itu, Gubernur Irwandi Yusuf mensyaratkan, para pengajar itu harus profesional di bidang studinya masing-masing dan bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu pendidikan anak didiknya.

Jadi, seleksi atau tes ulang guru kontrak provinsi itu dimaksudkan untuk pemenuhan standar kualitas mengajar seorang guru SLB, SMA, dan SMK yang dibutuhkan sekolah demi peningkatan mutu pendidikan dan lulusannya,” kata Laisani.

Kita sependapat jika kualitas guru, bukan hanya guru kontrak, tapi guru PNS juga sangat banyak yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Sebab, merosotnya mutu pendidikan, antara lain merupakan “ujung” dari lemahnya kemampuan guru.

Kemudian, kita memastikan bahwa beredarnya kabar seleksi menjadi berita menakutkan bagi para guru non-PNS. Pemerintah sepertinya melihat keberadaan guru kontrak sebanyak itu sebagai beban yang tak mampu dipikul oleh APBA. Meski demikian, kita menganjurkan kepada pemerintah provinsi ini, proses seleksi ulang ini tidak semata-mata untuk mengurangi jumlah guru kontrak. Sebab, sebagian dari mereka sudah mengabdi bertahun-tahun dan dari segi usia tak punya kesempatan lagi untuk menjadi PNS.

Justru itulah, sebaiknya Pemerintah Provinsi lebih mengutamakan peningkatan kualitas atau profesionalitas mereka. Apalagi, dari segi pendidikan formal, mereka kebanyakan sudah berijazah sarjana.

Makanya, bicara tentang guru tentu bukan hanya soal gaji dan jam mengajar,Yang tak kalah penting juga adalah kualitas mereka harus terus ditingkatkan. Dan, supaya peningkatan mutu guru tidak macet, maka anggaran untuk pendidikan harus ditingkatkan. Pertanyaan kita: Sudah siapkah eksekutif dan legislatif menyediakan dana yang cukup untuk pendidikan..??

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

 

read more
Berita Terkini

Pedagogik Dasar Utama Pengembangan Pendidikan

Banda Aceh – Bagi perguruan tinggi, kemampuan pedagogik sangat berkaitan dengan kemampuan riset. Itu sebabnya masalah pedagogik menjadi dasar utama dalam mengembangkan sistem pendidikan di setiap negara.

 

jaringanpelajaraceh.com-Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Drs Syaiba Ibrahim, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, Drh Irwandi Yusuf M Sc, pada acara Silaturrahmi dengan peserta General Meeting Indoped, di Pendopo Gubernur, Senin kemarin,

Pemerintah Aceh melihat bahwa peningkatan kemampuan pedagogik para guru dan pegiat pendidikan merupakan salah satu hal yang mesti menjadi prioritas yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan. Oleh sebab itu, kiranya Pertemuan INDOPED kali ini bisa memberi masukan bagi penguatan pedagogik bagi dunia pendidikan di Aceh,” ujar Syaiba.

General Meeting INDOPED kali ini mengangkat tema ‘Meningkatkan kemampuan Pedagogik sistem pendidikan Indonesia dengan mengacu kepada sistem Eropa yang telah teruji.’

Dari judul ini dapat dipahami bahwa topik yang dibahas pasti bersentuhan dengan dunia pendidikan, khususnya kemampuan para guru dalam menerapkan sistem pedagogik atau seni mengajar. Tentu saja topik ini sangat menarik, mengingat kemampuan Pedagogik adalah dasar bagi para pendidik dalam mentransformasikan pengetahuan kepada anak didik.”

Syaiba menambahkan, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, tegas menyebutkan bahwa dalam menjalankan aktivitas mengajar, guru dan dosen harus menguasai empat bidang kompetensi, yaitu Kompetensi bidang pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Kompetensi pedagogik berada di urutan pertama, sebab hal ini menyangkut kemampuan dalam mengelola pembelajaran, meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan sistem pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya,” ungkap Syaiba.

Kompetensi pedagogik, sambung Syaiba, akan mampu menciptakan guru yang dapat melihat karakteristik anak didik dari berbagai aspek, baik itu aspek moral, emosional, maupun intelektualnya.

Jika para guru telah menguasai kemampuan ini, maka skill yang lain akan lebih mudah dikuasai. Itupula sebabnya kompetensi pedagogik para guru di daerah ini menjadi perhatian pemerintah Aceh, karena kemampuan ini menjadi salah satu dasar utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.”

Oleh karena itu, Syaiba berharap agar greet meeting INDOPED ini, dapat menghasilkan rumusan yang bisa menjadi rujukan bersama dalam meningkatkan kemampuan para guru di daerah ini.

Dengan demikian, upaya peningkatan kapasitas guru-guru di Aceh akan berjalan lebih efektif dan terarah, sehingga secara bertahap kita dapat pula meningkatkan kualitas sistem belajar mengajar di daerah ini. Semoga pertemuan ini berjalan sukses, sehingga output dan outcome yang ditargetkan dapat tercapai,” pungkas Syaiba Ibrahim.

Para peserta Indofed terlihat sangat menikmati pertunjukan tari yang dipersembahkan oleh Sanggar Cut Nyak Dhien. Antusiasme para penonton semakin meriah saat para penari mempersembahkan Tari Beusare-sare. Sebagaimana diketahui, akhir dari Tari Beusare-sare adalah saat para penari menampilkan atraksi menyulam tali hingga membentuk jala, momen inilah yang membuat para hadirin takjub.

 

baca juga :https://www.jaringanpelajaraceh.com/berita-terkini/steemit-go-to-school-bersama-jpa/#.WdLus4-0PIU

 

sumber:humas.acehprov.go.id

read more
ArtikelBerita TerkiniKegiatan

Steemit Go to School Bersama JPA

Jaringanpelajaraceh sebagai sebuah website Pendidikan di Aceh akan menyelenggaran event Steemit Go To School.

Even ini merupakan program utama jaringanpelajaraceh.com dalam rangka meningkatkan minat menulis dan membaca di kalangan pelajar Aceh, event ini dilaksanakan dengan menggunakan platform Steemit. Steemit adalah salah satu Platform baru di dunia maya tempat berkumpulnya para penulis. Steemit bersifat disentalisasi sehingga tidak ada yang diuntungkan selain si penulis saat dia melakukan postingan di Steemit.

Persyaratan utama untuk mengikuti event ini adalah

  1. Event ini hanya diperuntukan bagi Pelajar dan Mahasiswa
  2. Memiliki akun steemit sebagai media untuk melakukan postingan
  3. Tulisan bersifat original dan bukan hasil plagiat.
  4. Kategori tulisan meliputi Berita, Artikel ataupun Event di Sekolah.
  5. Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan mengandung nilai edukasi.
  6. Setiap penulis boleh mengikuti lebih dari satu kategori.

Cara Mengikuti event.

  1. Posting berita di Steemit dengan memilih salah satu tagar berikut sesuai dengan jenis postingan
    1. jpaberita : untuk jenis postingan berita
    2. jpaartikel: untuk jenis postingan artikel
    3. jpaevent : untuk jenis postingan event
  2. Postingan yang dinilai layak akan di publis di website www.jaringanpelajaraceh.com
  3. Tim JPA akan mengupvote postingan yang layak dan berkualitas, setiap postingan akan mendapatkan 5 – 10 Upvote dari Tim JPA.
  4. Bagi tulisan yang mendapatkan pembaca terbanyak di jaringanpelajaraceh dan mendapatkan upvote terbanyak di Steemit akan mendapatkan bingkisan menarik dari JPA.
  5. Event tidak berbatas waktu, pemenang akan diumumkan pada tanggal 29-30 setiap bulannya.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi :

Kantor Jaringanpelajaraceh.com

Dinas Pendidikan Aceh, Jl Tgk Daud Beuereueh, Nomor 22 Banda Aceh

Email : adikaceh@gmail.com

 

read more
1 32 33 34 35 36 80
Page 34 of 80