slide

jaringanpelajaraceh.com- Selamat…. itulah kata-kata yang pantas kita ucapkan kepada tiga orang siswa Aceh yang berhasil meraih nilai 100 dalam ujian nasional jenjang SMA SMK tahun 2017

Berdasarkan data yang diperoleh jaringanpelajaraceh.com dari posko Ujian Nasional Dinas Pendidikan Aceh. bahwa ada tiga orang siswa Aceh yang mendapatkan nilai 100 untuk mata pelajaran tertentu dalam ujian nasional tahun 2017.

Pertama. RYAN DRITAMA  berhasil mendapatkan nilai 100 untuk mata pelajaran  yang di UN kan yaitu Matematika. Ryan berasal dari sekolah SMA Modal Bangsa Arun.

Kedua. siswa kita bernama MAHDALENA juga berhasil mendapatkan nilai 100 untuk mata pelajaran yang di UN kan yaitu Matematika. Mahdalena berasal dari sekolah SMA Modal Bangsa Aceh.

Ketiga. siswa kita bernama KHIRUNNISA juga berhasil mendapatkan nilai 100 untuk mata pelajaran yang di UN kan yaitu Bahasa Indonesia. Khairunnisa berasal dari SMA Fatih bilingual school.

Pencapaian yang sangat berlian dari siswa Aceh ini patut mendapat apresiasi dari kita semua, hal ini menunjukkan bahwa  anak-anak Aceh memiliki kualitas dan kapasitas yang bagus dan siap bersaing pada skala nasional atau internasional yang tentunya didukung dengan pendidikan yang bermutu dan berkualitas Sekali lagi selamat bagi Kalian semua yang telah mengharumkan nama Aceh.

Dinas Pendidikan Aceh Drs. Laisani. M.Si meminta kepada para siswa untuk tidak melakukan corat-coret seragam sekolah Saat pengumuman ujian nasional.

Sesuai dengan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Aceh, pengumuman  kelulusan siswa jenjang SMA dan SMK tahun 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Dalam surat edarannya tersebut Kepala Dinas mengharapkan agar sekolah melakukan Pengumuman pada pukul 18.00 dengan melibatkan pihak komite sekolah dan kepolisian jika dibutuhkan. Bagi sekolah yang sudah memiliki website sekolah pengumuman UN dapat dilakukan via website ataupun via media sosial sehingga siswa tidak perlu ke sekolah.

Namun bagi sekolah yang tidak memiliki website pengumuman dilakukan dengan cara menempel hasil kelulusan siswa di dinding pengumuman sekolah dengan dilakukan pengawasan langsung oleh para dewan guru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam surat tersebut juga Kepala Dinas Pendidikan Aceh meminta kepada para siswa agar menyumbangkan seragam sekolahnya kepada sekolah untuk dapat diberikan kepada yang membutuhkan.

Berikut beberapa Point Penting Pidato Hardiknas yang akan disampaikan dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional.

1. Tema Hardiknas kali ini adalah “Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas“.
2. Peran Ki Hadjar Dewantara sangat besar dalam perintisan pendidikan  nasional.  Beberapa di antara pandangan pemikiran Ki  Hadjar Dewantara adalah:
   1. Panca Dharma” yaitu bahwa pendidikan perlu beralaskan lima dasar yaitu  kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
   2. “Kon-3” yaitu bahwa penyelenggaraan pendidikan harus berdasarkan asas kontinuitas, konvergensi, dan konsentris, dalam arti proses pendidikan perlu berkelanjutan, terpadu,  dan berakar di bumi  tempat  dilangsungkannya   proses  pendidikan.
   3.   “Tri-pusat  Pendidikan” bahwa pendidikan hendaklah berlangsung di tiga lingkungan, yang kita kenal dengan nama tripusat, yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang saling berhubungan simbiotis dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
3. Konsep pendidikan  Ki  Hadjar  Dewantara  adalah : “ apabila di depan memberi teladan,  apabila di tengah memberi ilham (inspirasi) dan   apabila   di   belakang   memberi   dorongan”.
4. Prinsip-prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara menjadi dasar acuan visi Presiden RI,  Joko Widodo di bidang pendidikan. Dalam visi Presiden, masa depan Indonesia adalah sangat ditentukan oleh generasi peserta didik masa kini yang  memiliki  karakter atau budi pekerti yang kuat, serta menguasai berbagai bidang ketrampilan hidup,  vokasi dan profesi abad 21.
5. Pendidikan karakter   kembali   menjadi   fondasi   dan   ruh   pendidikan   Nasional.   pembentukan karakter menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar  (Basic  Education).
6. Kementerian akan melakukan reformasi pendidikan,  Reformasi    pendidikan     pada    tataran    aksi,    ditandai    dengan    Gerakan Penguatan  Pendidikan  Karakter  (PPK) dan Gerakan  Literasi  Nasional  (GLN).
7. Tujuan Akhir Reformasi Pendidikan adalah untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia dan berkualitas sehingga Rakyat Indonesia mampu mencapai keunggulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
8. Pada  Hari  Pendidikan   Nasional   2017  sekarang,   mari  kita  singsingkan   lengan  baju untuk  menggerakkan    reformasi   pendidikan   nasional  demi  anak  cucu  kita.

Konsep Pidato Lengkapnya dapat di Donwload disini

Jaringanpelajaraceh.com – kepala Dinas Pendidikan Aceh dalam acara pembagian nilai UN Tahun 2017 di Hotel Grand Aceh kemarin Sabtu (30/4) menyampaikan peringkat UN untuk masing-masing kabupaten/kota yaitu :

Untuk Jenjang SMK Peringkat UN dengan nilai tertinggi diperoleh oleh Kota Subulussalam (49.7), peringkat kedua diperoleh oleh Kabupaten Singkil (45.95) dan peringkat ke tiga diperoleh oleh Kota Banda Aceh(44.22).

Sedangkan Untuk Jenjang SMA Jurusan IPA peringkat pertama diperoleh oleh Kota Banda Aceh (54.91), Peringkat Kedua oleh Kabupaten Aceh Tengah(49.32) dan Peringkat ketiga diperoleh oleh Pidie Jaya(46.89)

Untuk Jenjang SMA Jurusan IPS Peringkat pertama masih  dikuasai oleh Kota Banda Aceh (47.9), Peringkat Kedua Subulussalam(43.26)  dan peringkat ke Tiga diduduki oleh Aceh Tengah (42.55) .

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Aceh mengatakan bahwa masih banyak tugas kita yang belum dapat kita wujudkan, sehingga Kepala Dinas Pendidikan Aceh mengharapkan agar para kepala sekolah dan guru dapat mengambil moment UN ini sebagai titik balik dan refleksi diri untuk peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan Aceh dimasa yang akan datang.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh juga mengharapkan agar seluruh kepala Sekolah untuk mempersiapkan dirinya dalam Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di Tahun 2018, sehingga tidak ada lagi Sekolah yang melaksanakan UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pinsil) di Tahun 2018.

Jaringanpelajaraceh.com – Dinas Pendidikan Aceh sebagai Panitia UN Provinsi membagikan hasil perolehan nilai UN SMA dan SMK Tahun 2017 kepada para Panitia UN Kabupaten. Hasil UN ini akan diserahkan kepada Kepala Sekolah yang selanjutnya kepala sekolah akan melakukan analisis dan penggabungan dengan nilai sekolah untuk menentukan nilai kelulusan siswa.

Sebagaimana diketahui bahwa nilai UN bukan lagi menjadi tolak ukur kelulusan siswa, namun nilai UN digunakan sebagai standar nasional pendidikan, selain itu Nilau UN juga digunakan dalam seleksi siswa untuk masuk perguruan Tinggi dan Dunia kerja.

Pengumuman Kelulusan siswa direncanakan akan diumumkan serentak pada tanggal 2 Mei 2017, karena Nilai UN yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan sudah diterima oleh sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Aceh mengharapkan agar Selisih Nilai UN dengan Ujian Sekolah tidak terlalu jauh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh dalam sambutan menyebutkan bahwa nilai UN Aceh belum mampu mencapai peringkat sebagaimana yang kita harapkan walaupun demikian hasilnya sudah cukup baik dibandingkan dengan tahun lalu. Secara nasional capaian nilai rata-rata UN Aceh Tahun ini mengacu pada PAP (Penilai Acuan Patokan) dimana 15 persen beraada peringkat Atas, 2 persen berada diperingkat bawah dan sisa berada di peringkat tengah.

Selain itu Kepala dinas Pendidikan Aceh  juga mengharapkan agar sekolah membimbing siswanya yang akan meneruskan kuliah, diarahkan minat dan bakat siswa dan berilah informasi tentang universitas dan  fakultas yang sesuai dan terjangkau bagi siswa dan orang tuanya.

Setelah setahun yang lalu ditemukan oleh Nauval, sumber energi pohon kedondong hingga saat ini terus dikembangkan,Bahkan tidak kurang dari 60 unit rumah telah terpasang lampu dengan menggunakan kekuatan energi pohon kedondong di Desa Tampor Paloh dan sekitarnya di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh timur

“Kita patut bersyukur atas temuan energi pohon kedondong oleh Nauval, sehingga temuan yang terus dikembangkan itu kini telah membantu puluhan rumah warga dipedalaman Aceh Timur,” kata Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, ketika Silaturrahmi dan Kunjungan Kerja di Desa Tampor Paloh, Kec. Simpang Jernih, Kamis (27/4) Pukul 16:30.

Dia mengaku bangga dengan temuan sumber energi dari pohon, sehingga masyarakat yang mendiami daerah tertinggal dan terdepan seperti sejumlah desa di Kecamatan Simpang Jernih, dapat memanfaatkannya. “Meskipun belum maksimal, tapi temuan siswa Kelas III MTsN 1 Langsa, itu sudah dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal,” kata Wabup.

Untuk memaksimalkan temuan tersebut, Syahrul mengharapkan perhatian Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait agar segera mengembangkan temuan Nauval itu,Sebab disaat dikembangkan secara maksimal akan membantu pemerintah dalam menangani krisis listrik didaerah terpencil, baik di Aceh atau diluar Aceh.
“Kita berharap temuan ini tidak disia-siakan oleh pemerintah pusat,” katanya seraya mengaku, selain puluhan rumah, berbagai fasilitas pendidikan dan tempat ibadah juga menggunakan lampu penerang yang bersumber dari energi pohon kedondong.

Selama ini, lanjut Wabup, PT. Pertamina dinilai telah membantu Nauval dalam meningkatkan pemakaian dan pemanfaatan sumber energi pohon kedondong,oleh karenanya diharapkan Nauval dapat terus berkarya dan berinovasi dengan temuan tersebut.

“Keberadaan PT Pertamina, dalam membantu temuan tersebut sangat kita apresiasi,namun harapan kita semua, temuan ini jangan sampai putus ditengah jalan,mari kita bersama mendukung dalam pengembangan temuan Nauval ini,” ujar Syahrul Bin Syama’un.

Sumber Berita :http://www.fokusaceh.com

Jaringanpelajaraceh.com – Beginilah suasana lokasi pameran Pioner di arena kampus UIN ar-Raniry Banda Aceh, terlihat gelap dengan pencahayaan listrik yang sangat kurang, seolah tidak ada persiapan yang matang dari panitia pelaksana Pioner.

Kondisi ini sudah terjadi Sejak malam pertama pelaksanaan pameran Pioner hingga malam terakhir penutupan.  Bahkan terjadi beberapa kali pemadaman listrik di beberapa stand pameran.  Lokasi parkir juga tidak memiliki penerangan lampu yang cukup termasuk lampu penerangan jalan yang sudah banyak yang rusak tidak mendapat perhatian serius dari panitia pelaksana Pioner.

Seharusnya panitia melakukan persiapan yang serius dan matang dalam pelaksanaan kegiatan dengan skala nasional termasuk masalah listrik. Walaupun secara umum kegiatan tersebut berjalan lancar hingga malam akhir penutupan.

Jaringanpelajaraceh.com – Gubernur Sulawesi Utara Nur Alam meminta kepada seluruh pejabat Dinas Pendidikan yang berasal dari guru agar kembali mengajar. hal ini sebagaimana yang diberitakan oleh harian Republika Online. Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Utara saat membuka acara rapat koordinasi Kepala Sekolah SMA dan SMK se Sulawesi Utara meminta kepada seluruh pejabat di Dinas Pendidikan Sulawesi Utara yang berasal dari guru untuk kembali mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang diasuh.

Ia mengatakan, penempatan kepala sekolah atau guru di birokrasi pemerintahan tidak semestinya dilaksanakan dan tidak sesuai. “Sebab ilmu pendidikan dan ilmu birokrasi jauh berbeda. Ilmu guru itu lurus-lurus saja, sedangkan birokrasi tidak,” katanya.

Alasan lain kenapa harus dikembalikan mengajar, Nur Alam mengatakan, karena daerah itu masih kekurangan guru.  Terbutkti dengan ada beberapa sekolah hanya memiliki satu atau dua guru pegawai negeri dan selebihnya hanya honorer.

Lalu bagaimana dengan Aceh, saat ini persebaran guru di Aceh belum merata dan disaat kewenangan pengelolaan sekolah SMA dan SMK berada dibawah provinsi banyak guru-guru yang mengajukan pindah ke dinas pendidikan Aceh untuk menjadi tenaga administrasi.

Apakah Gubernur Aceh akan mengikuti jejak Gubernur Sulawesi Utara dalam penataan kepegawaian di Dinas pendidikan Aceh.

Link berita bersangkutan :http://republika.co.id/share/op0vcp384

(lebih…)