Jaringanpelajaraceh.com – Sejak peluncuran pertama pada 2011, indeks saham syariah Indonesia sudah naik 40 persen. Sejalan dengan hal itu, pertumbuhan investor syariah juga signifikan. (lebih…)
Jaringanpelajaraceh.com – ACEH BARAT DAYA, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat Daya membuka pendaftaran calon mahasiswa baru tahun ajaran 2014/2015. Pendaftaran dibuka mulai 25 Agustus s.d 6 September 2014.
Koordinator AKN Aceh Barat Daya, Weri, SE, MA, mengatakan pada tahun pertama akademi akan menerima 120 mahasiswa baru untuk dua jurusan Diploma-2, yaitu: Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Pangan.
“Masing-masing jurusan akan menerima 60 mahasiswa,” katanya.
AKN Aceh Barat Daya, kata Weri, merupakan Program studi Di luar Domisili (PDD) di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat ditunjuk sebagai PTN Pembina.
Weri menjelaskan, visi AKN Aceh Barat Daya adalah terwujudnya wirausahawan yang memiliki keunggulan ilmu pengetahuan dalam pemanfaatan dan konservasi sumber daya pertanian maupun perikanan yang relevan dengan kebutuhan kabupaten. Sedangkan misi AKN, kata Weri, menyiapkan peserta didik yang mampu secara akademik dan profesional menciptakan lapangan kerja serta mampu berdikari. Tujuan utamanya, lanjut Weri, untuk menghasilkan tenaga siap pakai yang ahli di bidangnya melalui penerapan sains dan teknologi.
“AKN ini, pendidikannya bersifat vokasi yang diarahkan pada penguasaan keahlian tertentu. Lebih banyak praktik ketimbang teori,” ujar Weri yang merupakan lulusan Master of Arts in Economics, Virginia State University, USA ini
Untuk menunjang proses belajar mengajar, AKN Aceh Barat Daya menyediakan beberapa fasilitas seperti ruang belajar, ruang praktik, aula, laboratorium, dosen dan instruktur berpengalaman, inkubator bisnis, serta beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Lulusan AKN Aceh Barat Daya, kata Weri, akan diberi kesempatan praktik kerja (magang) di lembaga atau industri terkait menurut bidang ilmunya.
“Lulusan AKN kita upayakan siap pakai dan dapat diterima di pasar tenaga kerja atau menjadi wirausahawan. Meski begitu, bagi mereka yang hendak memilih melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi juga terbuka,” jelas Weri yang sebelumnya merupakan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Selain itu, lanjut Weri, AKN Aceh Barat Daya juga berusaha menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri, dan instansi pemerintah untuk menampung para lulusan.
Pada tahun ajaran 2014/2015, kata Weri, AKN Aceh Barat Daya tidak membebankan biaya pendidikan kepada mahasiswa. Biaya pendidikan, jelas Weri, akan disubsidi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya. Hal itu menurutnya merupakan salah satu program utama Bupati Jufri Hasanuddin di bidang pendidikan tinggi. “Jadi, hanya mahasiswa dan mahasiswi terbaiklah yang akan diterima di sini,” ujarnya.
Pada tahun pertama, AKN Aceh Barat Daya mendapatkan suntikan dana dari APBN-Perubahan senilai Rp1,8 miliar. Untuk tahun berikutnya, kata Weri, jumlah dana APBN yang dikucurkan akan terus bertambah seiring pertambahan mahasiswa dan program studi. “Pada Tahun Ajaran 2014/2015, dana pendamping yang dikucurkan melalui APBK-Perubahan Aceh Barat Daya senilai Rp1,65 miliar, yang merupakan bukti komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun AKN Aceh Barat Daya ini,” ujarnya.
Proses menghadirkan AKN Aceh Barat Daya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten sejak 2013. Tim Visitasi dan Review Dikti Kemendikbud memberikan nilai 93,5 untuk AKN Aceh Barat Daya. “Menurut Tim Visitasi, itu merupakan nilai tertinggi yang pernah diberikan kepada calon penerima Akademi Komunitas Negeri,” ungkap Weri.
Sementara itu, Humas AKN Aceh Barat Daya, Sukardi, mengatakan untuk sementara, mahasiswa baru akan beraktivitas di gedung SMK Perikanan, Suak Nibong, Kecamatan Tangan-tangan. “Kita menunggu penyelesaian rehabilitasi kampus AKN di Cot Mane, Kecamatan Jeumpa,” ujar Sukardi.
Ia menjelaskan, syarat pendaftaran calon mahasiswa baru adalah lulusan SLTA sederajat. “Lalu calon mahasiswa mengisi formulir yang disediakan panitia dan melampirkan fotokopi ijazah dua lembar, pasfoto 3×4 sebanyak empat lembar dan 4×6 empat lembar,” ujar Sukardi. Tempat pendaftaran di Sekretariat AKN Aceh Barat Daya di Jalan Iskandar Muda No.63 Blangpidie.
Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin, kata Weri, sangat peduli atas kehadiran AKN itu. Karena, dengan adanya AKN, akan sangat membantu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial bagi kemajuan kabupaten. SDM itu, kata Jufri seperti dikutip Weri, diharapkan mampu mengolah potensi daerah dan sumber daya alam yang belum termanfaatkan dengan maksimal.
“Karena itu, Bupati minta agar informasi tentang AKN Aceh Barat Daya ini harus disampaikan kepada seluruh masyarakat hingga pelosok-pelosok, agar mereka tahu tentang keberadaan Perguruan Tinggi Negeri pertama di Aceh Barat Daya ini,” ujar Weri.
Sumber: Ajnn.net
Jaringanpelajaraceh.com – Banda Aceh, Sebanyak 3.500 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan mengikuti Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK), 29 hingga 31 Agustus mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama, Syamsul Rijal dalam Rapat Koordinasi Kegiatan Kemahasiswaan beberapa waktu lalu di Aula Biro Rektor lantai II.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III, Kepala Biro, Wakil-Wakil Dekan se-UIN Ar-Raniry, Senat Mahasiswa, Dewan Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Khusus.
Ini adalah kali pertama bagi UIN dalam melaksanakan OPAK sejak berubah nama beberapa waktu lalu.
Sumber: Sumberpost
Jaringanpelajaraceh.com – Mengacu pada capaian pembangunan Kemdikbud tahun 2010 – 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, mempersiapkan delapan arah kebijakan program pembangunan pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) tahun 2015. Arah Kebijakan dipersiapakan untuk menjamin keberlanjutan program dan kegiatan pembangunan Dikbud periode 2010-2014 ke periode 2015-2019. (lebih…)
Jaringanpelajaraceh.com – Ilmuan fisika asal Arab Saudi, Ibtesan Saeed Badhrees, menerima penghargaan Women Physicist of the Month untuk bulan Agustus 2014 dari Masyarakat Fisika Amerika Serikat (APS). Ilmuwan berhijab asal Arab Saudi ini menjadi perempuan non-Amerika pertama yang menerima penghargaan dari organisasi fisika terbesar ke dua di dunia ini.
“APS telah memilih Dr badhrees sebagai fisikawan perempuan non-Amerika pertama untuk dianugerahi penghargaan Woman Physicist of the Month untuk Agustus 2014 untuk peran memperkaya dan dampak positif terhadap komunitas fisika,” ujar pejabat Pusat Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Arab Saudi (KACST) di Riyadh.
Badhrees merupakan ilmuwan terkemuka di KACST. Dia merupakan peneliti fisika partikel eksperimental pada Pusat Nanoteknologi Nasional di Saudi. Selain memberi anugerah ini, APS juga menominasikan Badhrees sebagai wasit untuk poster ilmiah dalam konferensi internasional APS pada bulan April.
Dalam situs resminya, APS menyatakan Badhrees sebagai ilmuwan perempuan yang luar biasa. “Ibtesam Saeed Badhrees, seorang ilmuwan riset terkemuka di bidang fisika partikel eksperimental, tidak hanya meraih gelar berbeda dari New Westminster College, tapi juga perempuan Saudi pertama yang bergelar PhD yang bekerja di Pusat Nasional untuk Metematika dan Fisika di KACST.”
Badhrees telah berkecimpung dalam dunia penelitian fisika sejak 2006. Sejak tahun itu dia bahkan telah berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh organisasi Eropa untuk penelitian nuklir. “Dia telah menerbitkan beberapa majalah dan jurnal dan berpartisipasi dalam berbagai wawancara, baik nasional maupun internasional,” demikian pernyataan ASP.
Selain penghargaan ini, Bardhees juga telah menerima berbagai penghargaan lainnya. Antara lain penghargaan misi kebudayaan Arab Saudi yang diterima pada tahun 1996, 1997, dan 2007.
Sumber: Dream.co.id | Foto Arab News
JAKARTA – Wirausaha menjadi bidang usaha yang menjadi pilihan kaum muda saat ini. Namun, masih banyak pula kawula muda yang merasa bingung untuk menjadi seorang pebisnis sukses.
Untuk itu, Profesor Kewirausahaan Universitas Ryerson Toronto, Kanada, yakni Dave Valliere berbagi rahasia sukses menjadi seorang pengusaha. Di hadapan 80 mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), dia menyebutkan tiga hal yang harus dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjadi pengusaha.
“Pertama, mungkin orang lain akan menyebutmu gila. Tapi pada akhirnya kamu akan tahu bahwa itu salah dan kamu harus membuktikannya,” ujar Dave.
Kedua, seorang pengusaha harus berpikir lebih baik dari orang lain. Caranya, kata Dave, dengan banyak membuka mata dan pikiran. Baik dari buku, internet, maupun belajar dari orang lain.
“Ketiga, ciptakan nilai pada bisnis yang kamu jalankan, maka kamu akan mendapatkan penghargaan yang pantas atas usahamu. Yang terpenting, jadilah pengusaha dan pasar akan mengajarkan segalanya untuk membuatmu sukses,” imbuhnya.
Menurut Dave, ada dua tipe pebisnis, yaitu nyamuk dan beruang. Tipe nyamuk adalah orang yang terbiasa bergerak cepat dengan banyak terobosan dalam bisnis tapi tidak memiliki pertahanan dalam melindungi kelangsungan bisnisnya. Kemudian tipe beruang ialah orang yang menjalankan bisnis dengan perlahan-lahan tapi dengan dukungan sumber daya yang kuat dan ulet menekuni bisnisnya.
“Apapun tipe yang dipilih, siapapun harus konsisten menjalani bisnisnya hingga selesai. Jika memang ingin melakukannya, maka lakukanlah sampai selesai. Tidak boleh melangkah setengah-setengah,” tutup Dave.
Jaringanpelajaraceh.com – JAKARTA, Tertarik menjadi praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)? Daftar saja, masih ada waktu hingga 29 Agustus 2014.
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri, selaku Ketua Tim Penerimaan Calon Praja IPDN Ahmad Zubaidi menjelaskan, sekolah kedinasan di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini membuka pendaftaran bagi remaja Indonesia lulusan setingkat SMA. “Seleksi akan dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) seluruh Indonesia,” demikian disitat dari laman Kemendagri, Jumat (22/8/2014).
Menurut Zubaidi, pendaftar harus berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada 1 Desember 2014. Mereka juga harus memiliki nilai ijazah minimal rata-raja 7,00 pada Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SMA/MAN tahun kelulusan 2012, 2013, dan 2014.
Bisa melamar? Siapkan dokumen yang diperlukan di bawah ini, ya!
– Fotokopi akte kelahiran/surat kenal lahir;
– Fotokopi ijazah/STTB dilegalisasi;
– Surat keterangan berbadan sehat, termasuk tinggi badan, dari dokter pemerintah atau Puskesmas/RSU;
– Biodata;
– Surat pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan, yang diketahui orangtua/wali yang dinyatakan secara tertulis ditandatangani di atas materai Rp6.000;
– Surat pernyataan untuk bersedia menaati peraturan kehidupan praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan pemerintah karena mengundurkan diri, diberhentikan dan atau melanggar peraturan pendidikan, diketahui orangtua/wali yang dinyatakan tertulis ditandatangani di atas meterai Rp6.000;
– Surat pernyataan bersedia diberhentikan jika melakukan tindakan kriminal, mengonsumsi dan atau menjualbelikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, dan melakukan tindak asusila berdampak hukum atau tidak, secara tertulis dan ditandatangani di atas materai Rp6.000; dan
– Pasfoto warna tidak memakai kacamata ukuran 3×4 cm empat lembar, dan 4×6 cm dua lembar berlatar belakang merah.
Jika sudah lengkap, masukkan semua dokumen tersebut ke amplop biru bagi pelamar pria dan amplop merah bagi pelamar wanita. Kemudian, tujukan berkas lamaran tersebut kepada Panitia Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Kabupaten/Kota masing-masing.
Setelah lulus seleksi administrasi, pelamar akan mengikuti berbagai tes yaitu:
– Tes Psikologi serta Tes Integritas dan Kejujuran;
– Tes Kesehatan;
– Tes Kesamaptaan/Jasmani;
– Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan menggunakan computer assisted test (CAT);
– Tes Ulang Kesehatan;
– Tes Ulang Kesamaptaan/Jasmani; dan
– Wawancara Penentuan Akhir.
Informasi lengkap tentang pendaftaran masuk IPDN ini bisa disimak di laman Kementerian Dalam Negeri.
Sumber: Okezone.com | Ilustrasi Google | [rm]
Jaringanpelajaraceh.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, satu masalah besar pendidikan yang selama ini dihadapi adalah banyaknya anak-anak dari keluarga miskin yang cerdas, namun tak mampu masuk perguruan tinggi. Untuk itu, kata Presiden, pemerintah telah meluncurkan program inovatif beasiswa Bidikmisi. (lebih…)